Recent Posts

src="http://i.imgur.com/LA9Lg.gif" alt='create your own banner at mybannermaker.com!' border=0 />
Copy this code to your website to display this banner!
SELAMAT DATANG DI PERSIB BANDUNG 1933, MENGULAS BERITA HANGAT, TERSAJI DALAM SITUS PERSIB BLOGSPOT, No. 1 DI INDONESIA !!! PLEASE ENJOY...!!!

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Abanda Sudah Rencanakan Gol ke Gawang Bontang FC

Bandung - Bek tangguh Persib Bandung Abanda Herman mengaku gol pembuka kemenangan Maung Bandung atas Bontang FC 3-0 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011), sudah direncakan sebelumnya.

Gol yang lahir dimenit ke-27 itu juga merupakan yang keempat diciptakan mantan Pemain Persija Jakarta ini sepanjang kariernya bersama Maung Bandung. "Saya senang bisa mencetak gol keempat ini. Dari awal saya memang menargetkan cetak gol ke gawang Bontang," kata Abanda kepada wartawan di ruangan ganti pemain Stadion si Jalak Harupat, seusai pertandingan.

Meski begitu, pemain bernomor punggung 6 ini menyebut gol tersebut hasil kerja keras seluruh pemain. Jika Maman Abdurahman tidak memberikan umpan matang kepadanya, mungkin dirinya tidak akan membuat gol pembuka itu.

"Ini berkat kerja keras seluruh pemain. Kalau ada peluang bisa dimanfaatkan akan saya manfaatkan. Gol ini buat buat semua pemain Persib yang sudah bekerja keras memenangkan pertandingan ini," beber pemain asal Kamerun ini.

Abanda juga mengaku kaget saat ditanya soal tidak hadirnya pelatih Daniel Roekito menemani tim sepanjang laga, Abanda mengaku sama sekali tidak mengetahuinya. "Saya baru tahu kalau Ibunya pak Daniel Wafat. Saya turut berduka cita, mudah-mudahan kememangan ini mampu merigankan bebannya," ucap Abanda.


Source : inilahdotcom

Persib Persembahkan Kemenangan untuk Daniel

Soreang - Kiper Persib Cecep Supriatna berharap kemenangan 3-0 atas Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4/2011), mampu meringankan pelatih Daniel Roekito karena ibundanya meninggal dunia.

Cecep juga mensyukuri karena berhasil menjaga gawangnya hingga tidak dibobol para penyerang Bontang FC. Kemenangan ini, kata Cecep, adalah hasil kerja keras seluruh pemain.

"Alhamdulillah tidak kebobolan lagi. Kemenangan ini saya persembahkan untuk Pak Daniel. Mudah-mudahan bisa meringankan bebannya," kata Cecep di ruang ganti pemain usai pertandingan.

Cecep juga mewakli pemain lainnya, tak lupa mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibunda Daniel Roekito. Ia berharap kemenangan ini mampu meringankan beban yang tengah dipikul pelatih asal Rembang itu.

"Ya, sebelum pertandingan saya memang sudah dikasih tau pak Daniel kalau ibunya meninggal, sehingga tak bisa menemani kita saat pertandingan," cerita Cecep.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku mengimbau kepada Daniel untuk pulang menemui ibunya yang sedang sakit parah. Namun Daniel sempat menolak karena ia merasa harus bertanggung jawab terhadap tim.

"Saat tiba di Stadion ia menerima kabar kalau ibunya telah meninggal. Saat itu juga saya suruh Daniel pulang, biar tim dipegang Robby saja," ungkap Umuh.


 Source : inilahdotcom

Kalah 3-0, Pelatih Bontang FC Kecewa Berat

Bandung - Pelatih Bontang FC Fachry Husaini mengaku kecewa berat dengan kekalahan timnya dari tuan rumah Persib 3-0, Sabtu (9/4/2011) malam.

Menurutnya, dari tuan rumah Persib Bandung arsitek tim terjadi karena kelengahan barisan belakang. Anak asuhnya tersebut, kata Fachry, terlalu melihat bola bukan lawan.

Ungkapan kekecewaan Fachry diungkapkan saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (6/4/2011).

"Saya kecewa dengan hasil ini. Padahal babak pertama kita sudah bermain cukup baik malahan lebih dominan menguasai pertandingan, tapi babak dua anak-anak kehilangan konsentrasi," ucap Fachry penuh kekecewaan.

Gol pertama hasil sundulan Abanda Herman menit 27, kata Fachry, seharusnya tidak perlu terjadi jika saja posisi kiper Ade Mochtar tidak terlampau maju ke depan.

"Saya kecewa karena pemain hanya melihat bola dan gol pertama kiper terlalu maju kalau tidak gol mungkin masih ada peluang buat kita untuk menang," ungkapnya dengan nada kesal.

Meski begitu, Fachry mengaku tetap menghargai kerja keras dan perjuangan yang sudah ditunjukkan anak asuhannya. Walapun hasilnya tidak membuat dirinya puas.

"Meski hasil ini pahit untuk kita. Saya tetap harus menghargai perjuangan anak-anak. Mereka sudah bermain masimal," beber pelatih asal Aceh ini.


Source : inilahdotcom

Robby: Pemain Termotivasi Kekalahan dari Arema

Bandung - Asisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis menyambut gembira kemenangan timnya 3-0 atas Bontang FC pada lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011).

Kemenangan tersebut, kata Robby, adalah imbas dari kekalahan Maung Bandung sebelumnya dari Arema Indonesia. Walhasil, Eka Ramdani cs termotivasi untuk membalas kekalahan tersebut dengan mencukur tamunya 3-0.

"Mungkin kemenangan ini adalah motivasi dari kekalahan kemarin. Skema yang diterapkan pun berjalan efektif," kata Robby kepada wartawan dalam konferensi pers usai pertandingan.

Robby mempersembahkan kemenangan kandang kedua Maung Bandung pada putaran II LSI ini untuk semua warga jabar, serta meringankan duka yang tengah menyelimuti pelatih kepala Persib Daniel Roekito, karena ibunda meninggal dunia sesaat laga dimulai.

"Kemenangan ini untuk semua, dan untuk Pak Daniel yang tengah berduka. Di babak kedua kita memang ada perubahan skema dari 4-4-2 jadi 4-3-3 Matsunaga ditarik lebih ke depan dan ini berhasil," beber Robby.

Legenda Persib ini berharap di sisa tujuh pertandingan yang dimiliki, Maung Bandung bisa kembali menuai hasil positif, baik kandang maupun tandang.

"Kami mengharapkan di pertandingan kedepan kita bisa memaksimalkan seluruh laga baik kandang maupun tandang," harap Robby.


 Source : inilahdotcom

Tanpa Pelatih, Persib Bantai Bontang FC 3-0

Bandung - Tanpa kehadiran pelatih Daniel Roekito, Persib berhasil membantai tamunya Bontang FC 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4/2011) malam.

Tiga gol Persib masing-masing dicetak Abanda Herman menit 27, Cristian Gonzales menit 52, dan Hilton Moreira menit 78. Daniel Roekito terpaksa meninggalkan anak asuhnya sebelum kick off setelah mendengar kabar ibundanya meninggal dunia.

"Saat pak Daniel sampai stadion dia mendapat kabar ibundanya meninggal dunia. Sehingga pak Daniel langsung ke Semarang," kata Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono di masa jeda pertandingan.

Di bawah pimpinan asisten pelatih Robby Darwis, Persib tampil trengginas. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Persib tampil penuh percaya diri, hingga berinisiatif melakukan serangan.

Melalui sayap kanan yang dibangun Matsunaga Shohei, Persib menekan Bontang FC. Sayang langkahnya terhenti oleh pemain belakang tim berjuluk Laskar Bukit Tursina itu.

Menit 7, pemain Bontang FC Kenji Adachihara berhasil membuka peluang setelah lepas dari kawalan Abanda Herman. Beruntung sundulannya memanfaatkan umpan Abdurahman menyamping di pinggir gawang Cecep Supriatna.

Menit 15, kapten tim Persib Eka Ramdani melepas tendangan keras ke arah gawang. Beruntung kiper Ade Mochtar berhasil menangkapnya dengan sempurna. Begitupun peluang berikutnya melalui sepakan Hilton. Bola membentur tiang gawang.

Menit 27 Persib akhirnya membuka keunggulan. Memanfaatkan umpan lambung Maman Abdurahman, Abanda Herman dengan mulus mampu melesakkan bola lewat tandukannya hingga tak mampu dibendung kiper Ade Mochtar. 1-0 untuk keunggulan Persib.

Tertinggal 1-0, Bontang FC mencoba membalasnya. Sayang peluang yang lahir dari kaki striker asal Jepang Kenji Adachihara gagal berbuah gol. Tendangan kaki kanannya melenceng ke kanan gawang Cecep Supriatna.

Bontang FC nyaris saja menyamakan kedudukan di menit 40. Meski bola hasil tendangan keras Emile Mbaba membentur tiang gawang Cecep, posisi Mbaba sudah dianggap offside oleh wasit Olehadi. Hingga turun minum, kedudukan bertahan 1-0, keunggulan sementara Persib.

Di babak kedua, Persib kembali berinisiatif menyerang. Lewat sentuhan satu dua pemain, skuad Maung Bandung mengobrak-abrik pertahanan Bontang FC.

Menit ke-52 Cristian Gonzales menjawab kepercayaan pelatih Daniel Roekito dengan menambah keunggulan Persib atas Bontang FC 2-0. Hilton Moreira menutup kemenangan Persib 3-0 pada menit ke-78. Kedudukan 3-0 bertahan hingga laga berakhir.


 Source : inilahdotcom

Persib Perpanjang Rekor Menang Atas Bontang FC

Soreang - Persib akhirnya berhasil memperpanjang rekor tak pernah kalah dari Bontang FC, setelah di laga kandang ketiga putaran II Liga Super Indonesia, mampu unggul 3-0, atas tim berjuluk Laskar Bukit Tursina itu.

Tiga gol kemenangan Persib lahir dari kepala Abanda Herman menit 27 dan kaki kanan Cristian Gonzales menit 52 dan Hilton Moreira menit 79.

Sepanjang babak kedua, Persib memang terus mengurung pertahanan Bontang FC. Bahkan sebelum gol kedua diciptakan Gonzales memanfaatkan umpan pendek Miljan Radovic menit 52, beberapa peluang lewat kaki Matsunaga memaksa kiper Ade Mochtar jatuh bagun menahan gempuran para penyerang Maung Bandung.

Tertinggal 2-0 bukan berarti Bontang FC tidak melakukan perlawanan. Beberapa kali pasukan Fachry Husaini pun mengancam gawang Cecep Supriatna. Beruntung berkat kedisiplinan lini belakang, gawang Persib hingga menit ke-65, belum mampu dibobol tim tamu.

Persib kembali memperpanjang jarak dari tamunya setelah aksi solo run Hilton di sayap kiri pertahanan Bontang, melepas tendangan kerasnya. Bola meluncur cepat hingga tak mampu dibendung kiper Ade Mochtar menit 79.

Unggul 3-0, Persib sedikitpun tak mengendurkan serangannya. Malah asisten pelatih Robby Darwis memasukkan tenaga baru pemain muda yang baru sembuh dari cedera panjang Jejen Zaenal Abidin menggantikan Matsunaga Shohei menit 88. Keunggulan Persib tetap bertahan hingga pertandingan usai.


 Source : inilahdotcom

Istri Miljan Radovic Berharap Persib Menang

Soreang - Istri playmaker Persib Bandung Miljan Radovic, Jelena (33) serta dua anaknya Nina (3) dan Mia (6) mendukung langsung suaminya yang akan berlaga melawan Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4/2011).

Ketiganya duduk di tribun VVIP Stadion si Jalak Harupat. Jelena yang mengenakan baju hitam berharap malam ini pertandingan diakhiri dengan kebahagiaan seluruh pendukung Persib. Ia berharap Persib mampu menuai hasil sempurna di kandangnya.

"Saya datang ke sini untuk mendukung suami saya dan Persib. Mudah-mudahan Persib menang" kata istri Miljan yang mengaku sudah lima hari berada di Bandung.

Jelena tak begitu mengharapkan mantan pemain timnas Montenegro ini kembali cetak hattrick seperti pada laga kandang sebelumnya melawan Persiwa Wamena.

"Saya hanya berharap Persib bisa menang hari ini. Soal suami saya cetak hattrick saya tidak begitu berharap, tapi kalau dia bisa tentu saja saya senang," ungkapnya, yang mengaku melihat tayangan suaminya saat mencetak hattrick di youtube ini.


Source : inilahdotcom

Matsunaga Didukung Puluhan Warga Jepang

Soreang - Puluhan pendukung Matsunaga Shohei melengkapi kemeriahan laga Persib menjamu Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011).

Mereka sengaja membentangkan spanduk dan bendera Jepang, di tribun VVIP. Sambil bersorak mereka menyambut nyanyian ribuan bobotoh yang sudah memadati Stadion Si Jalak Harupat sejak pukul 16.00 WIB.

"Kita dukung shohei tapi dukung Shatosi (Otomo) juga. Keduanya kami dukung karena Sathosi juga pernah di Persib," kata Harue Kodama yang mengaku sudah 9 bulan di Bandung dan mengajar di SMP 22 sebagai guru IPA.

Harue mengaku sengaja berkumpul dengan rekan-rekannya yang berada di Bandung untuk bekerja dan sebagian lagi memang sedang berlibur.


 Source : inilahdotcom

SEJARAH

PERSIB

Gallery

Legenda Persib

Max Timisela


Mengenal sepak bola sejak berumur sepuluh tahun, Max Timisela dikenal memiliki kemampuan brilian mengolah si "kulit bundar”. Babeh Maksi, biasa dia disapa, piawai menjebol gawang lawan dengan aksi "Balik Bandung" atau kontra salto. Ia berkiprah di Persib mulai tahun 1962. Max Timisela adalah pemain keturunan Maluku, tetapi lahir di Cimahi Bandung pada 7 Mei 1944. Ketika bergabung dengan timnas PSSI, membawanya pergi keberbagai negara di belahan dunia. Ketika Tur Eropa melawan klub dari Jerman, Werder Bremen pada tahun 1965, timnas kalah 5-6. Max berhasil mencuri perhatian dengan mencetak dua gol. Saat itu juga, pelatih Werder Bremen, Heer Brocker sempat kepincut untuk merekrutnya.

"Saat itu, kita memang harus mengedepankan motivasi untuk membela Persib. Untuk bisa masuk Persib harus memiliki motivasi besar karena dulu sangat sulit bisa menjadi bagian skuad Persib. Setiap pemain harus berkompetisi. Seandainya tidak memiliki kemampuan bagus, tentunya kita tidak bisa masuk dalam daftar pemain," kata pemain era 60-an dengan nomber punggung 16 itu.
Pada tahun 60-an Persib sudah banyak dihuni pemain dari luar suku Sunda, salah satunya yaitu keluarga Timisela dari Maluku. Keluarga Timisela yang memperkuat Persib adalah Pietje Timisela, Hengki Timisela, dan Max Timisela. Pietje dan Hengki lebih awal bergabung dengan Persib, setelah itu barulah generasi berikutnya Max Timisela. Meskipun pada zaman itu pemain Persib berbeda suku, tetapi di dalam diri setiap pemain ditanamkan motivasi besar untuk membela tim "Pangeran Biru". Rekan bermain Max di antaranya, Samsudin (kiper), Risnandar, Giantoro, Encas Tonif, Kosasih B, Ganda, Wiwin, Nandar Iskandar, Atik, Teten, Cecep, Dedi Sutendi.

Dengan menanamkan motivasi besar itulah, Persib bisa melambung tinggi pada jajaran tim elit era itu. Babeh Maksi, dengan talenta dan bakat alam yang dimilikinya, gantung sepatu pada usia 35 tahun, tepatnya pada tahun 1979. Rasa bangga, cinta dan tentunya  rasa memiliki terhadap Persib sangat melekat pada diri Max Timisela, terlontar kalimat darinya, "Saya cinta sepak bola dan saya tidak bisa lepas dari sepak bola."

Prestasi bersama Persib yang pernah diraihnya tidak main-main. Ia membawa Piala Jusuf di Makassar, Piala Tugu Muda di Semarang, dan Piala Surya di Surabaya. Setelah pensiun, Max Timisela pernah menjadi asisten pelatih, rentang waktu  tahun 1985–1990. Prestasi yang dia dapat ketika menjadi asisten pelatih Kompetisi Perserikatan 1986. Saat itu, Persib meraih juara dengan mengalahkan Perseman Manokwari 1-0 PERSIB juara. Max tercatat menjadi asisten pelatih Nandar Iskandar, bersama Indra Thohir sebagai pelatih fisik.***


Source : persib.co.id

Daniel Minta Pemain Persib Kompak dan Konsentrasi

Bandung - Dengan kondisi beberapa pemain absen karena dibekap cedera, pelatih Daniel Roekito belum bisa yakin seratus persen strateginya bisa berjalan dengan mulus saat menjamu Bontang FC, Sabtu (9/4/2011).

Namun, Daniel percaya anak asuhnya mampu menunjukkan permainan sesuai dengan kualitas mereka, sekalipun tanpa 4 pilar inti lainnya, Atep Ahmad Rizal, Siswanto, Markus Horison, dan Hariono.

"Dalam latihan semunya berjalan lancar, soal taktik pun pemain juga sudah memahaminya. Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan menambah tiga poin di laga kandang sendiri," harap Daniel usai latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (8/4/2011).

Lebih lanjut Daniel juga meminta agar Eka Ramdani dkk mampu menunjukkan permainan terbaik mereka. Kompak, semangat dan berkonsentrasi sepanjang pertandingan adalah kunci sukses memangkan laga.

"Saat ini kita memang hanya bisa menerka saja, yang penting anak-anak bermain bagus, kompak, semangat dan berkonsentrasi di lapangan nanti," ujar Daniel.

Menyoroti tim lawan, Daniel sedikit memuji kekompakan anak-anak Kalimantan Timur itu. Selama ini, kata Daniel, Bontang FC selalu bermain tanpa beban.

"Karena mereka bermain tanpa beban, itu yang harus kita waspadai. Meski di beberapa pertandingan mereka selalu bernasib sial. Tapi kita tetap harus mewaspadainya, mudah-mudahan saja kesialannya berlanjut di pertandingan nanti," pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Miljan dan Matsunaga Bakal Dikawal Bontang FC

Bandung - Menghadapi tuan rumah Persib Bandung pelatih Bontang FC Fachry Husaini secara khusus bakal memberikan perhatian ekstra kepada dua pemain asing Maung Bandung, Miljan Radovic dan Matsunaga Shohei.

Fachry memang bakal mewaspadai seluruh pemain asing yang dimiliki Persib. Namun ia menilai dua pemain anyar polesan pelatih Daniel Roekito itu memliki kemampuan yang cukup mumpuni dan memberikan kekuatan baru bagi tim kebanggaan warga Jabar itu.

"Pemain Persib semuanya bagus, terutama pemain asingnya. Apalagi Radovic dan Matsunaga, tapi bukan berarti kita hanya akan mewaspadai keduanya. Yang pasti setiap yang masuk pertahanan kita, harus diwaspadai," jelas Fachry saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (8/4/2011).

Menyangkut dua pemainnya yang cedera, Fadhil dan Marfeleous Damangge, Fachry juga menyatakan tak akan mempengaruhi kekuatan timnya. Begitupun dengan keputusannya tidak membawa mantan kiper ketiga Persib, Edi Kurnia.

"Di dua pertandingan Edi memang membuat blunder. Tapi keputusan tidak membawa dia ke Bandung, bukan hukuman hanya persoalan teknis saja. kami memberikan kesempatan pada dia untuk menenangkan diri. Kita masih punya dua kiper lagi," terangnya.


 Source : inilahdotcom

Striker Muda Airlangga Bertekad Cetak Hattrick

Bandung - Striker muda Persib Airlangga Sutjipto berharap bisa mencetak hattrick saat timnya menjamu Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4/2011) malam.

Meskipun target utamanya adalah membawa Maung Bandung meraih poin sempurna, bila ada kesempatan mencetak gol, Airlangga berjanji tidak akan menyia-nyiakannya.

"Kalau dimainkan tentu saja setiap striker pasti targetnya mencetak gol, apalagi bisa hattrick. Tapi target utama saya adalah ingin membawa Persib menang," kata Ronggo, panggilan akrab Airlangga, saat ditemui wartawan di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (8/4/2011).

Lebih lanjut Ronggo mengungkapkan kesiapannya berlaga pada pertandingan melawan Bontang FC, sekalipun Persib tidak diperkuat 4 pilar inti, Atep Ahmad Rizal, Siswanto, Markus Horison, dan gelandang bertahan Hariono akibat akumulasi kartu kuning.

"Buat tim gak ada Hariono, Atep, Siswanto dan Markus tinggal berganti formasi saja, kita semua pemain tetap siap saja meski gak ada yang inti. Karena pemain lapis kedua juga bagus-bagus, kita tetap siap," ucapnya.


 Source : inilahdotcom

Nyeck Nyobe dan Satoshi Disambut Meriah Bobotoh

Bandung - Kedatangan mantan pemain Persib yang kini memperkuat Bontang FC di Stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (8/4/2011), disambut para bobotoh.

Mereka adalah Nyeck Nyobe dan Satoshi Otomo. Saat keduanya berlatih, masyarakat setempat terutama anak-anak tampak antusias melihat kehadiran keduanya.

"Si Nyeck, si Nyeck," begitu kata salah seorang anak laki-laki yang tengah duduk di sisi lapangan dengan bersemangat.

Bahkan saat Satoshi yang tengah terpisah dari kawan-kawannya untuk memungut bola pun tak urung disapa seorang anak yang tengah bermain di pinggir lapangan.

"Satoshi, Satoshi, Persib!" ujar sang anak yang berbaring di rumput Stadion Si Jalak Harupat.

Satoshi yang menyadari hal tersebut pun tersenyum lebar dengan jenaka sambil berpura-pura menendang bola ke arah anak laki-laki yang memanggilnya tersebut. Begitu Bontang FC selesai menggelar latihan, Nyeck dan Satoshi pun langsung dihampiri para penggemarnya.

"Selamat datang kembali ke Bandung," ucap para penggemar pada kedua pemain tersebut sambil menjabat tangan mereka.

Para penggemar bola yang sengaja datang untuk melihat pemain idolanya lebih dekat tersebut pun melakukan sesi foto dengan Nyeck dan Satoshi. Bukan hanya kedua mantan Persib tersebut, kapten Bontang FC asal Togo yang fasih berbahasa Indonesia, Ali Kadaffi, juga tidak luput dari sapaan dan ajakan foto bersama.


Source : inilahdotcom

Tantang Persib, Bontang FC Ogah Disebut Underdog

Bandung - Meski posisi Bontang FC berada di bawah Persib, tim besutan Fachry Husaini ini menolak dianggap underdog.

Fachry menegaskan hal tersebut usai memimpin uji coba latihan timnya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung Jumat (8/3/2011) sore. Menurutnya, soal skuadnya merupakan tim underdog atau bukan akan dibuktikan setelah pertandingan.

"Hasil yang akan memastikan kami tim underrdog atau bukan," tegas Fachry kepada wartawan sebelum meninggalkan stadion.

Sebelumnya Fachry juga menyebutkan anak-anak asuhannya tersebut telah melakukan evaluasi mengenai kelemahan yang mereka miliki. Menanggapi kekalahan yang ditelan timnya dalam 2 pertandingan terakhir, Fachry mengatakan timnya masih kurang beruntung.

"Yang pasti kami kalah dengan menyakitkan. Selain itu ada blunder yang berakibat fatal padahal kami sudah menguasai pertandingan," tutur Fakhri.

Bontang FC akan menantang tim tuan rumah Persib Bandung pada lanjutan laga Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011). Tim asal Kalimantan Timur itu menargetkan mencuri poin di kandang Persib.


Source : inilahdotcom

Lawan Bontang FC, Hilton Janji tak Emosional

Bandung - Penyerang asing asal Brasil HIlton Moreira menyatakan kesiapannya tampil tanpa menunjukan emosi berlebihan saat Persib Bandung menjamu Bontang FC pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten, Sabtu (9/4/2011).

"Di setiap pertandingan, saya terus berusaha memperbaiki penampilan, termasuk mengontrol emosi. Dan saya juga sudah siap untuk menghadapi Bontang," kata Hilton usai mengikuti latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (8/4/2011).

Hilton juga mengaku punya target pribadi yaitu mencetak gol. Namun di luar target pribadinya, kemenangan bagi Maung Bandung adalah hal yang paling penting baginya.

"Siapapun yang mencetak gol buat saya tidak masalah, yang penting besok kita bisa memenangkan pertandingan," tambah pemain kelahiran Sao Paolo Brasil, 27 Februari 1981 ini.

Soal kekuatan lawan, pemain bernomor punggung 10 ini menolak berkomentar banyak. Baginya memikirkan tim sendiri jauh lebih penting ketimbang tim lawan. Sekalipun Bontang FC berada di urutan paling bawah alias juru kunci klasemen sementara LSI 2010/2011, namun Bontang FC tetap harus diwaspadai.

"Yang pasti, meskipun Bontang FC ada di papan bawah klasemen, tapi kami tetap waspada. Dan kami juga optimis bisa memenangkan pertandingan besok malam," ujarnya.


Source : inilahdotcom

Pemain Bontang FC Antusias Hadapi Persib

Bandung - Pelatih Bontang FC Fachry Husaini mengatakan, para pemainnya antusias menghadapi tuan rumah Persib pada lanjutan laga putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, Sabtu (9/4/20011) malam.

Fachry menuturkan, hawa pertandingan yang tercipta menjelang laga melawan Persib akan menjadi motivasi tersendiri bagi tim besutannya tersebut.

"Mereka tahu bobotoh seperti apa. Saya berharap ini juga akan memotivasi mereka tampil dengan baik," tutur Fachry pada wartawan usai memimpin uji coba lapangan di Stadion Si Jalak Harupat Jumat (8/4/2011) sore.

Fachry menambahkan, saat ini 2 pemainnya tidak dapat turun untuk menghadapi tim tuan rumah nanti. Salah satunya adalah bek Marcelino Mandagi. "Marcelino mengalami cedera lutut," imbuhnya.

Dalam uji coba latihan sore hari tadi, Bontang FC tampak memulai latihan dengan melakukan game ringan. Bontang FC juga diperkuat oleh 2 mantan pemain yang sempat memperkuat Persib yaitu pemain asal Kamerun, Nyeck Nyobe dan gelandang asal Jepang, Satoshi Otomo.


 Source : inilahdotcom

Bontang FC Bidik Satu Poin di Kandang Persib

Bandung - Pelatih Bontang FC, Fachry Husaini menyatakan kesiapan pasukannya untuk mencuri poin saat bertandang ke markas Persib Bandung Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011) malam.

Meski begitu Fachry sendiri menyadari, mencuri satu poin di kandang tim berjuluk Maung Bandung apalagi di hadapan ribuan pendukung fanatiknya, bukanlah pekerjaan mudah.
Namun, ia optimistis dengan motivasi yang diusung Kenji Adachihara cs, Bontang FC bakal mampu mengimbangi permainan cepat anak-anak Bandung.

"Kita sudah siap menghadapi Persib, target kita bisa bawa pulang satu poin dari Bandung sudah cukup. Saya yakin kita bisa meraih itu. Anak-anak sangat termotivasi untuk bisa mengalahkan Persib, semoga saja berbuah positif," kata Fachry, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (8/4/2011).

Menyangkut absennya empat pemain Persib, sedikit pun Fachry tidak menganggap itu sebuah keuntungan bagi timnya. Sebab, menurut pelatih berusia 45 tahun ini, meski tak diperkuat Atep, Siswanto, Markus Horison dan Hariono, kekuatan Persib tidak akan berkurang.

"Semua pemain Persib harus diwaspadai, empat pemain absen enggak pengaruh pada kekuatan mereka, karena Daniel (pelatih Persib Daniel Roekito) punya dua tim," beber pelatih kelahiran Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, 27 Juli 1965 silam ini.


Source : inilahdotcom

Airlangga Berharap Ketajaman Gonzales

Bandung - Striker muda Persib Airlangga Sutjipto mengaku senang jika kembali diduetkan dengan Cristian Gonzales saat menjamu Bontang FC, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (8/4/2011).

Meski Ronggo sendiri belum yakin bakal dimainkan pelatih Daniel Roekito, pemain bernomor punggung 9 ini berharap Gonzales kembali bersinar dan mencetak banyak gol kemenangan Maung Bandung.

"Tentu saja saya sangat senang kembali diberikan kesempatan bermain dan berduet dengan Gonzales. Mudah-mudahan Gonzales dalam kondisi terbaik dan performa terbaiknya, dan saya juga bisa bekerja sama dengan baik," harap Airlangga, di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (8/4/2011).

Saat ditanya perbedaan berduet dengan Matsunaga Shohei dan Gonzales, kedua pemain tersebut memiliki karakter berbeda. Matsunaga berkarakter sama dengan dirinya, yaitu perusak dengan mobilitas tinggi.

"Dengan shohei ada bedanya, kita sama-sam bergerak. Kalau sama Gonzales lebih di tengah, jadi jarang buka keluar. Saya yang harus lebih banyak keluar," terangnya.


Source : inilahdotcom

Cecep Bertekad Jaga Keperawanan Gawang Persib

Bandung - Kiper Persib Bandung Cecep Supriatna bertekad menjaga keperawanan gawangnya dari kepungan penyerang Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011).

Cecep juga berharap Persib mampu menjaga rekor kemenangan atas tim berjuluk Laskar Bukit Tursina itu. Makanya ia berjanji bakal tampil maksimal, jika pelatih Daniel Roekito kembali memberikan kepercayaan kepadanya.
Pemain bernomor punggung 55 ini memang berpeluang bakal dipercaya Daniel menjaga gawang Maung Bandung, setelah Markus Horison dipastikan absen karena masih bermasalah pada kebugarannya.

"Setiap kiper tentu saja ingin gawangnya tidak kebobolan. Dan saya juga berharap bisa mengulang sukses seperti di laga sebelumnya saat Persib berhasil meraih kemenangan di Bontang, pada putaran pertama lalu," kata Cecep saat ditemui wartawan, di Mes Persib Jalan Ahamd Yani Bandung, Jumat (8/4/2011).

Pemain yang namanya sudah masuk dalam daftar skuad Persib sejak Liga Indonesia (LI) II/1995-1996 ini juga mengaku cukup hapal dengan gaya permainan tim polesan pelatih Fachri Husaini itu. Namun, sedikitpun Cecep tak mau menganggap enteng kekuatan mereka di putaran kedua ini.

"Mudah-mudahan saya dipercaya pelatih untuk tampil di pertandingan besok. Saya punya motivasi lebih untuk mempertahankan gawang agar tidak kemasukan lagi," jelasnya.

Pada kunjungan pertama Persib di Stadion Mulawarman Bontang, Eka Ramdani dan kawan-kawan memang berhasil mencuri tiga poin lewat gol semata wayang Cristian Gonzales di menit 81.


Source : inilahdotcom

Persib Abaikan Panggilan Komdis PSSI

Bandung - Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengabaikan panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, terkait rencana klarifikasi insiden yang terjadi pada laga kandang Persib Bandung versus Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2011) lalu.

Rencananya, Persib yang akan diwakili Umuh yang juga menjabat Manajer Tim Persib akan menjalani sidang Komdis, Jumat (8/3/2011) hari ini, namun Umuh tidak menghadirinya.

Umuh mempertayakan keabsahan surat pemanggilan tersebut karena diterima pihak manajemen Persib pada tanggal 6 April 2011, sedangkan status PSSI sendiri kini sudah dibekukan FIFA sejak 1 April 2011 lalu. Apalagi di dalam surat undangan sidang bernomor 775/UDN/387/IV-11 itu ditanda tangani Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes.

"Sedangkan Nugraha Besoes sendiri kan sudah tidak aktif lagi di PSSI. Jadi saya menunggu saja kelanjutannya seperti apa. Yang pasti kami siap untuk memberikan keterangan soal insiden pada pertandingan saat lawan Persija Itu. Asal prosedur pemanggilannya jelas," terang Umuh, saat memantau latihan terakhir di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (8/4/2011).

Rencananya sidang Komdis akan dilaksanakan pada hari ini di Sekretariat PSSI Pintu X-XI Stadion Utama Senayan Jakarta, pukul 15.00 WIB. Dalam surat itu dijelaskan materi acara adalah meminta keterangan tentang pelemparan kendaraan yang ditumpangi tim Persija pada pertandingan Maung Bandung melawan Persija yang berujung dengan skor 2-3 kemenangan Macan Kemayoran.

 Source : inilahdotcom

Menanti Kebangkitan Gonzales di Persib

Bandung - Selama berbaju Persib Bandung, karier penyerang asal Uruguay Cristian Gonzales memang tak sementereng musim-musim sebelumnya ketika berhasil membawa PSM Makassar menjadi runner up Liga Indonesia tahun 2003 dan meraih gelar juara Liga Indonesia 2006 bersama Persik Kediri.

Bahkan koleksi gol pemain berjuluk El Loco musim ini pun terbilang paling minim. Ia baru mencetak enam gol dari 17 laga. Pada musim lalu pun dari 31 pertandingan Gonzales hanya bisa mencetak 18 gol. Musim ini Gonzales baru melesakkan bola ke gawang Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Bontang FC, Sriwijaya FC, Persijap Jepara dan Pelita Jaya.

Tak bisa dipungkiri, ketajaman Gonzales seiring usia yang bertambah tua memang semakin berkurang. Bila dilihat pada masa-masa kesuksesannya, rata-rata dalam satu musim pemain kelahiran Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976 ini mampu mengemas lebih dari 25 gol.

Bahkan Gonzales juga mencatatkan diri sebagai striker tersubur Liga Indonesia. Ia pernah menjadi top skor liga Indonesia 4 musim berturut-turut yaitu pada tahun (musim) 2003/2004 (27 g0l), 2005/2006 (30 gol), 2006/2007 (32 gol), 2007/2008 (26 gol) dan pada musim 2008/2009 dengan koleksi 28 gol.

Prestasinya semakin mengkilap sejak tahun 2006, ia sempat menjadi pemain termahal Liga Indonesia dengan nilai kontrak Rp1,2 miliar. Ia juga sempat masuk nominasi pemain terbaik Asia.

Ya, bomber Persib Bandung ini memang memiliki karier sepakbola yang menarik. Namun, saat memulai karier di negara kelahirannya Uruguay, pemain yang memiliki nama Islam, Mustafa Habibi ini ternyata sangat minim melesakkan gol. Ini sangat kontras saat dirinya berlabuh pertama kali ke Indonesia sejak 2003 silam. Bahkan saat berkostum timnas, Gonzales langsung membukukan dua gol.

Terlahir di ibu kota Uruguay, Montevideo, Gonzales mengawali karier di tim Sud America. Ia ditugaskan sebagai gelandang serang. Namun, siapa menyangka bila pemilik nomor punggung 99 di Persib ini paceklik di negerinya sendiri.

Dari empat klub berbeda di kampung halamannya, pria berusia 35 tahun ini minim sekali mendulang gol. Total 38 penampilan, Gonzales hanya berhasil mencetak dua gol. Saat itu kariernya dimulai sejak 1995 hingga 2003.

Bersama Sud America pada tahun 1995 dia hanya tampil sekali dan tidak mencetak gol. Saat Sud America meminjamkannya ke Huracn Corrientes (1997-1999) dengan status pinjaman, Gonzales hanya tampil sebanyak 3 kali dan bahkan tidak mencetak gol.

Setelah masa pinjaman yang cukup lama, Gonzales akhirnya beberapa kali dipercaya sebagai starter. Dia tampil sebanyak 12 kali dan mencetak 1 gol di Sud America. Akhirnya pada tahun 2000, Gonzales memutuskan pindah ke klub Deportivo Maldonado. Di klub tersebut, ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 1 gol.

Nasib El Loco kala itu belum menemui apa yang diraihnya seperti saat ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung, kini Gonzales semakin populer lewat kehadirannya menghiasi layar kaca melalui iklan maupun bermain sebagai aktor dalam sebuah tayangan sinteron.

Tidak ada yang bisa memungkiri, sepanjang sejarah kompetisi sepak bola Indonesia Gonzales memang menjadi yang tersubur. Sebanyak 202 gol telah dia ciptakan selama tujuh musim di kompetisi Liga Indonesia. Empat musim berturut-turut menjadi top skor (2003-2008) serta menjadi top skor bersama di musim 2008/2009, ditambah top skor Piala Indonesia 2010 sudah cukup melambungkan namanya di seantero Indonesia.

Hingga pada 1 November 2010 yang lalu. Gonzales mengubah status kewarganegaannya menjadi WNI. Paspor Indonesia baru bisa diperoleh Gonzales setelah 5 tahun tak pernah kembali ke Uruguay.

Gonzales juga telah menikah dengan seorang wanita Indonesia bernama Eva Nurida Siregar. Ia dianugerahi 4 orang anak, 2 dari pernikahannya dengan Eva (Fernando dan Florencia) dan 2 lagi dari pernikahan Eva sebelumnya (Amanda dan Michael).

Bersamaan dengan itu, Gonzales juga diberi kesempatan memulai debut sebagai anggota timnas Indonesia melawan Timor Leste dan langsung mencetak dua gol. Selanjutnya, ia masuk sebagai anggota inti Timnas Indonesia pada kejuaraan Piala AFF 2010 dan mengantarkan tim merah putih tembus ke semifinal berkat dua golnya ke gawang Filipina.

Namun sekembalinya ke klub Maung Bandung, performa Gonzales menukik drastis. Penampilan Gonzales bersama Persib belum terlalu garang seperti saat bersama timnas, atau tim lainnya di musim-musim sebelumnya. Bahkan, saat ini ia kerap duduk dibangku cadangan, kalah bersaing dengan para pemain muda Persib macam Airlangga Sutjipto maupun Matsunaga Shohei. Meski Daniel menampik pilihannya memasukkan nama Airlangga mengantikan posisi Gonzales lantaran didirnya kalah bersaing.

Menurutnya, permasalahan Gonzales hingga produktivitas golnya menurun lantaran ia belum menemukan kekompakan antarlini, sehingga pemain bernomor punggung 99 ini sulit mendapatkan bola matang.

“Soal menurunnya produktivitas gol Gonzales, memang berkaitan dengan kemauan dia. Tugas saya sebagai pelatih, yaitu terus berusaha untuk membangkitkan kemauan dan kepercayaan dirinya. Namun, persoalan ini juga saling keterkaitan, antara lini belakang, tengah dan depan. Jadi, kita tak bisa menyalahkan lini depan saja,” kata Daniel.

Daniel juga tak mau menyebut masa keemasan Gonzales bersama Persib telah habis. Pelatih asal Rembang ini masih tetap yakin mampu mengembalikan performa terbaik Gonzales. Bahkan dalam beberapa kali kesempatan latihan, Daniel mengaku sering memotivasi suami Eva Siregar ini.

"Hasilnya setelah saya melakukan banyak pembicaraan, dia bisa kembali mencetak lebih dari 10 gol dalam latihan. Mudah-mudahan saja di pertandingan ke depan dia bisa menunjukkan kembali performa terbaiknya. Karena saya yakin dia belum habis," terang Daniel.

Pada laga kandang Persib ketiga putaran II Liga Super Indonesia 2010/2011, Gonzales bakal mendapat kesempatan diturunkan saat Persib menjamu Bontang FC, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011). El Loco bakal dipasangkan dengan Airlangga Sutjipto di lini depan.

Skenario tersebut sudah tergambar pada dua kali sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung. Daniel kembali menggelar game internal dengan mempertemukan tim calon "starter" dengan tim cadangan.

Seperti pada game internal yang digelar sehari sebelumnya, Daniel memasang skema 4-4-2 untuk tim inti dengan komposisi pemain Cecep Supriyatna (kiper), Maman Abdurahman, Abanda Herman, Isnan Ali, Gilang Angga Kusuma (belakang), Eka Ramdani, Miljan Radovic, Hilton Moreira, Matsunaga Shohei (tengah), Airlangga, Cristian Gonzales (depan).

"Saya lihat performa Gonzales dalam latihan semakin membaik, setelah sebelumnya dia mengalami cedera. Kini dia punya motivasi lebih, mudah-mudahan saja besok (lawan Bontang) dia bisa kita maksimalkan," harap Daniel.

Sementara Gonzales sendiri memang sudah sangat berharap pelatih kembali memberikan kepercayaan kepadanya untuk diturunkan lawan Bontang FC setelah di tiga laga sebelumnya melawan Persiwa Wamena, Persipura Jayapura dan terakhir Arema Indonesia, nama Gonzales tidak dimasukkan dalam daftar 11 pemain inti Persib.

Striker Persib ini rupanya masih berambisi mencetak banyak gol bagi timnya. Meski Gonzales sendiri mengakui persaingan di tubuh Maung Bandung semakin ketat, ia menolak jika disebut ketajamannya sudah hilang. Gonzales akan bangkit dan bakal kembali meramaikan persaingan di lini depan Persib. Dalam keterpurukan, ia masih menyakini naluri mencetak golnya belum habis.

"Dalam sepakbola hal seperti ini sudah biasa dan saya juga tidak pernah frustrasi dengan keadaan ini. Performa pemain tidak selamanya baik. Dan saya juga tidak mempermasalahkan soal posisi saya digantikan Airlangga, toh dia memang pemain bagus," ungkap Gonzales seusai latihan, di Stadion Siliwangi, Rabu (6/4/2011).

Pemain bernomor punggung 99 ini mengakui, di Persib memang banyak pemain hebat dan mereka sudah mulai unjuk gigi. Semuanya berlomba menampilkan performa terbaik agar dipercaya tampil oleh pelatih, dan itu sangat baik bagi perkembangan tim.

"Semua pemain sudah berusaha menampilkan permainan terbaik untuk Persib, begitupun saya. Saya juga tidak tahu besok lawan Bontang FC diturunkan atau tidak. Yang pasti saya akan terus berusaha menampilkan yang terbaik jika dipercaya pelatih bermain besok," jelasnya.

Akankah Gonzales mampu membuktikan kembali ketajamannya bila dipercaya Daniel berduet bersama Airlangga di lini depan Maung Bandung saat bersua dengan tim berjuluk laskar Bukit Tursina, Sabtu (9/4/2011) nanti? Apakah El Loco juga mampu menutup dengan manis kariernya di musim ini bersama Maung Bandung? Tunggu saja kiprahnya di sisa laga putaran kedua.


Source : inilahdotcom 

Pemain Persib Harus Bisa Saling Tutupi Kekurangan

Bandung - Perubahan pola permainan yang diterapkan pelatih Daniel Roekito menjelang laga melawan Bontang FC Sabtu (9/4/2011) diharapkan mampu membawa dampak positif bagi Persib.

Mantan pemain Persib di era 90-an Dede Iskandar menyarankan, para pemain Persib dapat saling menutupi kekurangan.
Menurut Dede, saat ini materi yang dimiliki Maung Bandung sama dengan Persib beberapa tahun silam, saat dia masih memperkuat klubnya tersebut. Dede mengatakan, saat itu para pemain Persib saling menutupi kekurangan salah satu lini mereka.

“Saat pertandingan bila ada sektor yang kosong, ada pemain yang berinisiatif menutupinya. Jadi kami saling cover,” tutur Dede saat dihubungi, Kamis (7/4/2011) malam.

Dede mengungkapkan, sejak dulu Persib memang selalu bermain dengan menerapkan taktik 3-5-2. Menurutnya strategi yang dahulu diterapkan pelatih Nandar Iskandar tersebut cukup efektif. “Memang sempat beralih menjadi 4-4-2 tapi karena kurang maksimal akhirnya kembali ke 3-5-2,” kenang Dede.

Pelatih Daniel Roekito akan menerapkan formasi 4-4-2 dengan empat pemain belakang sejajar untuk menghadapi Bontang FC pada lanjutan laga Liga Super Indonesia (LSI) Jumat (9/4/2011).
Menurut Dede, strategi 3-5-2 yang telah diterapkan oleh pelatih Daniel Roekito sebelumnya telah berjalan dengan cukup baik. Menurutnya, perubahan strategi ini tidak akan terlalu mempengaruhi permainan dan bisa saja diterapkan dengan baik, hanya saja akan ada perubahan dalam pola permainan.


 Source : inilahdotcom

Persib tak Pernah Kalah dari Bontang FC

Bandung - Pertemuan Persib Bandung kontra Bontang FC, ternyata lebih berpihak pada Maung Bandung. Dari empat pertemuan di Bandung, Persib belum sekalipun terkalahkan oleh tim asal Kalimantan Timur ini.

Tren positif itu ternyata tidak hanya dirah Persib di kandangnya. Di Stadion Mulawarman Bontang pun, Persib memiliki rekor yang sama, tak pernah kalah. Meksi kemenangan tersebut diraih Persib dengan susah payah, karena Bontang FC selalu memberikan perlawanan sengit.

Jamuan pertama Maung Bandung atas tijm Lakar Bukit Tursina ini terjadi pada Liga Indonesia (LI) IX/2003. Ketika itu, tim kebanggaan warga Jabar ini hanya mampu menang tipis 1-0 lewat gol Suladi pada menit 18.

Pada musim berikutnya, LI X/2004, Persib langsung menunjukan keperkasaan dikandangnya, tiga gol berhasil disarangkan Alejandro Tobar, Julio Lopez, dan Imral Usman, meski sebelumnya Persib sempat tertinggal 1-0 oleh gol Camara Fode pada menit 13. Hingga pertandingan usai skor tidak berubah 3-1 untuk kemenangan Persib.

Selanjutnya pada Liga Super Indonesia (LSI) edisi pertama 2008-2009, Persib kembali unggul 2-1, melalui gol Lorenzo Cabanas dan Hilton Moreira, dan satu gol balasan sempat mengejutkan kubu tuan rumah oleh penyerang muda Bontang FC, Titus Bonay yang kini telah berkostum Persipura Jayapura, sebelum akhirnya Hilton mampu membawa Persib unggul di menit akhir pertandingan.

Bahkan pada musim lalu, Bontang FC nyaris saja menghentikan tradisi kemenangan Maung Bandung, lewat gol kejutan pemain asal Jepang Kenji Adachihara. Beruntung, Persib mampu membalasnya di babak kedua lewat gol Cristian Gonzales dan Hilton pada menit 74 dan 83.

Ya, kemanangan Persib atas tim yang kini ditanggani Fachri Husaini ini memang selalu sulit dilalui, meski akhirnya Persib mampu meraih kemanangan. Namun, pada laga Sabtu (9/4/2011) malam di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, apakah Persib mampu mempertahankan tradisi kemenangan tersebut? Menarik untuk disaksikan.

Sebab, sedikitnya Persib memang memiliki modal untuk memperpajang rekor kemenangan atas Bontang FC di Bandung. Setelah pada kunjungan pertamanya musim ini di Stadion Mulawarman Bontang, Persib berhasil mencuri tiga poin lewat gol semata wayang Gonzales menit 81.

Bahkan pelatih Persib Daniel Roekito pun sudah menyiapkan startegi jitu untuk merebut tiga poin sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Persib saat menjamu Bontang FC.

"Yang pasti anak-anak saat sudah sangat siap untuk meraih kemenangan, karena kita bermain di kandang sendiri. Tetapi kita tetap tidak akan menganggap enteng lawan, Bontang FC tetap sebagai tim yang harus kita waspadai," jelas Daniel.

Empat Pertemuan Terahir Persib vs Bontang FC di Bandung
11-03-2010 LSI 2009/2010 Persib-Bontang FC 2-1
22-02-2009 LSI 2008/2009 Persib-Bontang FC 2-1
20-01-2004 LI X/2004 Persib-Bontang FC 3-1
24-08-2003 LI IX/2003 Persib-Bontang FC 1-0.


Source : inilahdotcom

Atep, Siswanto, dan Markus Absen Lawan Bontang FC

Bandung - Tiga pilar inti Persib Bandung, Atep Ahmad Rizal, Siswanto, dan kiper Markus Horison dipastikan absen saat Maung Bandung menjamu Bontang FC di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011) besok.

Ketiganya masih bermasalah pada gebugarannya akibat cedera yang dilami pada laga sebelumnya. Atep mengalami cedra pada laga kontra Persiwa Wamena Kamis (24/3/2011), sedangkan Siswanto dan Makrus saat dijamu Arema Indonesia, Jumat (1/4/2011).

Kepastian absen ketiganya dikatakan langsung Dokter Tim Persib dr Rafi Ghani usai melakukan pemeriksaan terakhir terhadap ketiganya.

"Setelah mengecek kondisi cedera mereka, kemungkinannya sangat kecil ketiganya bisa dimainkan lawan Bontang," kata Rafi di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Rafi mengatakan, setelah diperiksa lebih lanjut, Atep yang mengalami cidera engkel, Siswanto cidera lutut dan kiper Markus cidera pada paha kiri masih harus menjalani terapi, karena cidera mereka masih belum menunjukan perkembangan ke arah positif.

"Kondisi cederanya masih belum menunjukan perubahan yang berarti. Mereka masih harus menjalani terapi lebih intensif. Makannya saya belum ijinkan mereka diberikan porsi latihan seperti pemainlainnya," tandasnya.

Selama mereka mengalami cedera, ketiganya hanya diberikan forsi latihan ringan selama setengah jam. Setelah itu, mereka hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih di pinggir lapangan.


Source : inilahdotcom 

Persib Tidak Perlu Pasang 4 Striker

Bandung – Akibat pola baru yang diterapkan, pelatih Persib akan memasang 4 striker saat laga melawan Bontang FC Sabtu (9/4/2011). Banyaknya striker itu dikhawatirkan tidak akan memaksimalkan permainan squad Maung Bandung.
Mantan pemain Persib di era 90-an, Dede Iskandar menuturkan dengan hadirnya 4 penyerang dalam squad Maung Bandung, justru dikhawatirkan kerjasama tim akan berkurang. Hal itu karena para penyerang akan rebutan mencetak gol ke gawang Bontang FC.
“Kenapa memasang 4 striker, apa yang mau dikejar?,” tutur Dede saat dihubungi Kamis (7/4/2011).
Menurutnya, bintang timnas Christian Gonzales bisa diturunkan belakangan jika dalam pertandingan daya dobrak Persib kurang menggigit. Menurut Dede, pemasangan pemain depan dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
“Selain itu wing bek akan menjadi wing bek murni yang hanya naik sampai garis tengah lapangan, sementara sayap naik semua bila 4 striker yang diturunkan,” ujar Dede lagi.
Dede berpendapat sebaiknya Persib memaksimalkan pemain lain, daripada memasang 4 penyerang di saat yang bersamaan. Menurutnya, bila memang lini depan tidak mampu membuahkan gol, masih ada gelandang bahkan bek yang akan membantu penyerangan.
“Kalau striker nggak bisa, masih ada gelandang. Dulu juga Yusuf (Bachtiar) yang pemain tengah sering mencetak gol untuk Persib,” pungkas Dede.
Sebelumnya, untuk meraih kemenangan di hadapan para pendukung setianya, pelatih Persib tak tanggung-tanggung menyiapkan empat striker langsung untuk menggempur pertahanan tim berjuluk Laskar Bukit Tursina itu. Keempatnya, yakni Cristian Gonzales, Airlangga Sutjipto, Hilton Moreira, dan Shohei Matsunaga.
Daniel Roekito menyebutkan dia akan maksimalkan materi yang ada dengan formasi Gonzales dan Airlangga di depan, dibantu dua penyerang lubang, Hilton dan Matsunaga.


Source : inilahdotcom

Formasi 4-4-2 Riskan untuk Persib

Bandung – Pelatih memilih kembali menggunakan pola 4-4-2 saat Persib menghadapi Bontang FC Sabtu (9/4/2011). Namun pola itu dinilai cukup riskan bagi lini belakang Maung Bandung.
Mantan pemain Persib Dede Iskandar khawatir formasi 4-4-2 bisa membuat permainan tim Bontang FC besutan Fachry Husaini itu akan menjadi lebih hidup. Selain itu lini belakang Persib akan melonggar.
“Pola ini agak riskan untuk pertahanan,” terang Dede saat dihubungi, Kamis (7/4/2011).
Menurut pemain yang memperkuat squad Maung Bandung di era 90-an tersebut, dengan pola 4-4-2 penjagaan yang dilakukan oleh pemain bertahan bukan mematikan pergerakan penyerang lawan. Tetapi hanya menjaga di antaranya saja.
Sedangkan dengan formasi 3-5-2, selain akan mampu mematikan pergerakan lawan, bek juga dapat melakukan overlapping karena bisa menyerahkan tanggung jawab pertahanan pada libero.
“Jangan melihat kegagalan di Malang, saat itu pemain Arema cerdik-cerdik dan gol juga dihasilkan oleh lini tengah,” imbuhnya.
Dede juga menyebutkan strategi 3-5-2 yang diterapkan oleh pelatih Daniel Roekito sebelumnya telah berjalan dengan cukup baik. Menurutnya perubahan strategi ini tidak akan terlalu memengaruhi permainan, tetapi hanya akan ada perubahan dalam pola permainan.


Source : inilahdotcom

Kriteria Ketua Umum PSSI Versi Persib

Bandung- Persib memiliki kriteria khusus untuk calon ketua umum PSSI periode 2011-2015 mendatang, salah satunya harus punya misi yang kuat memajukan persepakbolaan Indonesia.
Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan ketua umum PSSI yang cocok adalah sosok yang bertanggungjawab. Selain itu ketua umum PSSI juga harus memiliki misi untuk memajukan persepakbolaan.
Sedangkan LPI dan LSI, menurut Umuh sebaiknya dilebur saja. Manajer Persib ini menilai LPI terdapat banyak pemain dan orang-orang bersih.
“Apa salahnya kalau disatukan, toh untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Jangan ada suka dendam-dendaman. Kalau tujuan untuk kemajuan sepakbola sebaiknya kita maju bersama saja," bebernya.
Sementara Ketua Pengda PSSI Jabar Toni Apriliani menilaiketua umum PSSI harus mampu memimpin induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu. Toni menyebut Ketua Umum PSSI harus menurut aturan FIFA.
“Aturan ini harus diacu semaksimal mungkin,” tegasnya.

Menurutnya, para calon ketua umum diharapkan memiliki kompetensi dan kapabilitas untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.


Source : inilahdotcom

Persib Keberatan Dana APBD bagi Klub LSI Disetop

Bandung - Meski Persib Bandung mampu lepas dari ketergantungan APBD untuk menghidupi tim sejak berkiprah di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, namun Maung Bandung keberatan jika APBD tidak lagi diperbolehkan untuk membiayai tim LSI.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang juga Manajer Tim Persib, Umuh Muchtar mengatakan, tidak mudah mencari penyandang dana atau sponsor untuk menghidupi tim.

"Mulai dari musim lalu, kita memang sudah tak lagi mengunakan uang APBD, karena ada penyandang dana dan juga sudah banyak sponsor. Untuk Persib pun memang tidak masalah saat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) melarang tim LSI mengunakan uang APBD," kata Umuh saat ditemui di sela memantau latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Namun, kata Umuh, bagaimana nasib tim lain yang saat ini masih bergantung pada uang rakyat. Persib memang beruntung sebagai tim besar dengan jutaan pendukung fanatik hingga dengan mudah mendatangkan banyak sponsor, tetapi untuk tim lain akan lebih sulit.

"Tim yang sudah tidak memakai uang dari APBD saja masih kesulitan mencari sponsor dan membayar gaji pemain. Apalagi tim lainnya, mereka pasti kesulitan untuk lepas dari APBD," jelas Umuh.

Lebih lanjut Umuh berharap ada jalan keluar bagi tim lain yang sulit lepas dari APBD. Sehingga, pada musim depan, semua peserta LSI bisa tetap tampil.

“Untuk persoalan ini sebaiknya harus dicarikan dulu solusinya bersama-sama. Kalau hanya Persib dan Arema yang bisa cari sponsor dan tim lain tidak, gimana liga mau jalan? tidak mungkin hanya Persib dan Arema saja yang bermain.” terangnya.

Usulan penghentian dana APBD untuk klub profesional ini merupakan hasil kajian dari KPK. Selama ini, KPK menilai pengelolaan dana APBD untuk klub sepak bola profesional telah melanggar prinsip asas transparansi dan akuntabilitas.

Menteri Dalam Negeri Gamawan fauzi juga sudah menyetujinya. Ia mengatakan, pada tahun anggaran 2012 dana APBD untuk klub sepak bola profesional akan dihentikan. "Kami sudah sepakat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga pada 2012 tidak ada dana lagi dari APBD untuk klub profesional," ujar Gamawan, Selasa (5/4/2011).

Namun, pemerintah tidak menghentikan dana APBD secara keseluruhan. Bagi klub amatir masih bisa menggunakan dana hibah tersebut karena sifatnya pembinaan.

Menpora Andi Mallarangeng juga sepakat dengan larangan penggunaan APBD untuk klub sepak bola profesional. Ia beranggapan dana APBD lebih baik digunakan untuk kegiatan sepak bola di luar klub profesional tersebut.


Source : inilahdotcom

Persib tak Mau Remehkan Kekuatan Bontang FC

Bandung - Meski Bontang FC adalah tim penghuni dasar klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 yang akan menjamu di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (9/4/2011) nanti, Persib Bandung tak sedikitpun meremehkan kekuatan tim asal Kalimantan Timur itu.

Menurut pelatih Persib Daniel Roekito, Bontang FC adalah tim yang tetap harus diperhitungkan, meskipun posisinya berada di urutan paling bawah. Sebab, kata Daniel, posisi bukalah ukuran tim berjuluk Laskar Bukit Tursina bakal mudah ditaklukkan anak-anak Maung Bandung.

"Kita sama sekali tidak meremehkan Bontang FC. Walaupun Bontang FC posisinya berada di urutan paling bawah, tetapi tim itu tetap harus kita waspadai," jelas Daniel kepada wartawan usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Daniel juga menilai Bontang FC memang tidak memiliki kelebihan, namun dari sisi kolektivitas permainan, tim asuhan Fachri Husaini ini cukup mumpuni mengimbangi permainan menyerang yang bakal ditunjukan Maung Bandung.

"Saat kita bermain di sana, mereka bisa mengimbangi permainan Persib. Dan secara permainan pun mereka di atas kita. Dari sisi kolektivitas permainan, Bontang FC cukup kompak. Jadi kita tetap harus mewaspadai mereka. Jangan sampai kita menganggap enteng mereka," jelasnya.

Persib saat ini masih tertahan di posisi 8, dengan koleksi 23 poin hasil dari 20 pertandingan, menang 6 kali, seri 5 dan kalah 9 kali. Sedangkan Bontang FC, berada di urutan 15, dengan nilai 12, hasil dari 19 laga, menang 3, seri 3 dan 13 kali kalah.


Source : inilahdotcom

Pelatih Persib tak Hanya Andalkan Pemain Inti

Bandung - Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito kembali menegaskan, dirinya tak mau bergantung pada nama besar pemain. Kendati sejumlah pilar inti mengalami cedera, Daniel tetap menargetkan poin penuh saat menjamu Bontang FC di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011) nanti.

"Semua pemain punya kesempatan yang sama. Jika kondisinya memungkinkan dan siap untuk main, siapapun pasti saya mainkan, baik pemain muda, senior maupun pemain yang sudah punya nama besar," jelas Daniel usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Ya, pada laga kandang ketiga melawan tim asal Kalimantan Timur itu, Maung Bandung memang terancam kehilangan tiga pemain andalannya, yakni kiper Markus Horison dan dua pemain sayap murni, Siswanto dan Atep Ahmad Rizal.
Ketiga pemain ini kondisinya masih dalam pengawasan Dokter Tim Persib dr Rafi Ghani. Ketiganya juga masih diragukan untuk bisa dimainkan pada laga yang bakal berlangsung malam hari di Stadion si Jalak Harupat.

Namun Daniel mensyukuri kesembuhan Eka Ramdani yang berpeluang untuk kembali mengawal lini tengah Maung Bandung. Selain Eka, kesembuhan Abanda Herman dan Nova Arianto juga semakin menambah optimisme Daniel, kembali meraih poin sempurna di kandangnya.

"Saya tidak mau mengeluh soal pemain, tapi kalau ketiganya memang sudah pulih dan bisa dimainkan, tentu saja saya syukuri. Meski begitu, sedikitpun saya tidak pernah meragukan kualitas pemain saya yang lainnya," jelasnya.


Source : inilahdotcom

Ketum PSSI Harus Bisa Satukan Sepak Bola Indonesia

Bandung - Ketua Pengda PSSI Jabar Toni Apriliani menegaskan, calon ketua umum PSSI haruslah seseorang yang mampu mempersatukan sepak bola Indonesia yang saat ini tengah tercerai-berai.

Ketua Umum PSSI yang baru juga nantinya harus mampu menjalankan kompetisi berdasarkan statuta FIFA, termasuk kegiatan sepak bola lainnya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Toni juga menyoroti kehadiran Liga Primer Indonesia (LPI) yang menurutnya harus disatukan kembali dalam wadah PSSI.

“Jenjang di Liga Indonesia juga harus ditata lebih baik lagi,” tutur Toni saat dihubungi, Kamis (7/4/2011).

Saat dimintai pendapat tentang seperti apa profil ketua umum yang diharapkan mampu memimpin induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini, Toni menyebutkan bahwa Ketua Umum PSSI nantinya diharapkan dapat menurut pada aturan FIFA. “Aturan ini harus diacu semaksimal mungkin,” tegasnya.

Menurutnya, para calon ketua umum diharapkan memiliki kompetensi dan kapabilitas untuk memajukan persepakbolaan Indonesia bukan kelompok tertentu. Namun Toni mengaku, hingga saat ini belum mengetahui secara jelas soal proses pemilihan ketua umum yang akan dijalankan Komite Normalisasi PSSI tersebut pada 20 Mei nanti.

“Saya belum tahu apakah calon-calon yang dianuliar Komite Banding, tidak boleh atau dianjurkan untuk tidak mencalonkan diri menjadi ketua lagi,” ujar Toni.

Komite Emergensi FIFA pada 1 April 2011 memutuskan membentuk Komite Normalisasi PSSI untuk mengambil alih kepengurusan PSSI. Tugas utama komite ini yakni mempersiapkan kongres untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015.

FIFA telah menunjuk Ketua Kehormatan PSSI Agum Gumelar menjadi ketua Komite Normalisasi dan tujuh anggota lainnya dari kalangan pengurus sepak bola di pusat dan daerah.
Dalam rapat perdana, Rabu (6/4/2011) Komite Normalisasi memutuskan kongres tersebut akan digelar 20 Mei atau bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.


 Source : inilahdotcom

Bikin Blunder, Maman tak Masalah Dikritik Bobotoh

Bandung - Bek tengah Persib Bandung Maman Abdurahman mengaku tak mempermasalhkan soal kritikan bobotoh yang ditujukan kepadanya bila ia melakukan kesalahan atau blunder saat menjaga tembok pertahanan Maung Bandung.

Menurut mantan pemain PSIS Semarang ini, dalam sepak bola orang sah-sah saja mengkritik karena merupakan hak mereka sebagai penonton. Justru di balik kritikan, kata Maman, harus dijadikan bahan untuk mengevaluasi diri.

"Soal kesalahan, yang namanya sepak bola pasti ada kesalahan. Orang mau kritik, itu hak mereka. Yang pasti saya akan terus memperbaiki diri. Dalam setiap pertandingan baik menang maupun kalah, kami selalu melakukan evaluasi," jelas Maman kepada INILAH.COM usai latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Termasuk lawan Bontang FC, Sabtu (9/4/2011) nanti, Maman juga berjanji akan berusaha membenahi penampilannya serta meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi. Maman pun enggan menganggap enteng permainan lawan, meski tim yang akan dihadapi Maung Bandung kali ini berada jauh di bawah timnya.

Saat ini, Bontang FC berada di posisi juru kunci dengan koleksi 12 poin, hasil dari 19 laga, menang 3, seri 3 dan 13 kali kalah. Sedangkan Persib masih bertahan di posisi 8 dengan koleksi 23 poin hasil dari 20 pertandingan, menang 6 kali, seri 5 dan kalah 9 kali.

"Gak ada tim jelek, kita harus konsen dan respek sama tim itu. Dan kita juga tetap harus mewaspadai semua pemain Bontang FC, karena mereka juga berpotensi buat gol. Soal target, tentu saja menang karena kita bermain di kandang sendiri," pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Persib Belum Kantongi Calon Ketua Umum PSSI

Bandung - Manajer Persib Bandung yang juga Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengaku hingga saat ini Persib belum memiliki calon yang akan diusung menjadi ketua umum PSSI dalam kongres yang akan digelar pada 20 April 2011.

Selain belum memiliki jagoan, manajemen juga akan meninjau soal hak suara Persib dalam kongres PSSI nanti.

"Sampai saat ini kita belum punya calon. Sedangkan soal hak suara yang dimiliki Persib akan ditinjau dulu bagimana kelanjutannya dan akan kita bicarakan dengan PT PBB," terang Umuh kepada di sela memantau latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Kendati belum punya calon, Umuh menyatakan sangat mendukung keputusan FIFA membentuk Komisi Normalisasi PSSI yang dipimpin Agum Gumelar. Umuh pun mengajak seluruh pihak, khususnya klub-klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) untuk mendukung keputusan FIFA tersebut.
Menurut Umuh, Agum adalah pilihan tepat karena ia sangat berpengalaman di bidang sepakbola dan pernah menjadi ketua umum PSSI.
"Semua klub harus mendukung keputusan FIFA, karena saya yakin Agum bisa mengatasi persoalan ini, apalagi ia juga sudah berpengalaman," jelasnya.


 Source : inilahdotcom

Maman Belum Yakin Dimainkan Lawan Bontang FC

Bandung - Bek tengah Persib Bandung Maman Abdurahman belum yakin 100% dirinya bakal dimainkan pelatih Daniel Roekito saat Maung Bandung menjamu Bontang FC pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung,Sabtu (9/4/2011).

Sekalipun pemain bernomor punggung 5 ini masuk dalam tim yang mengenakan rompi hijau dalam sesi latihan game di Stadion Siliwangi, Kamis (7/4/2011) pagi tadi, Maman tetap belum yakin dirinya bakal diturunkan pada laga yang bakal digelar malam hari itu.

Pada sesi latihan pagi tadi, Daniel memang terlihat tidak mengubah susunan pemain yang bakal diturunkan untuk menjamu Bontang FC, Sabtu nanti. Seperti biasa pemain dibagi menjadi dua tim mengenakan rompi hijau dan nonrompi. Pemain-pemain yang mengenakan rompi adalah gambaran pasukan inti Maung Bandung.

Di posisi kiper, Daniel menempatkan Cecep Supriatna menggantikan Markus Horison yang masih dibekap cedera. Barisan belakang ditempati Maman Abdurahman, Abanda Herman, Isnan Ali, dan Gilang Angga Kusumah. Sedangakn di tengah diisi Eka Ramdai, Miljan Radovic, Hilton Moreira, dan Matsunaga Shohei. Serta duet striker Cristian Gonzales dan Airlangga Sutjipto di lini depan.

"Ini hanya latihan, dan saya juga belum tentu dimainkan, karena soal main atau tidak pelatih nanti yang memutuskan. Saya sendiri tentu saja beharap main. Mudah-mudahan saja pelatih memberikan saya kesempatan untuk kembali bermain," jelasnya.


 Source : inilahdotcom

Viking: Bobotoh Sejati tak Akan Bikin Rusuh

Bandung - Humas Viking Persib Fans Club Rudi Boseng menegaskan, bobotoh sejati Persib Bandung tidak akan berbuat rusuh saat menontong pertandingan langsung Maung Bandung di stadion.
Begitu juga saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Jumat (18/3/2011), menurut Boseng, bobotoh sudah berada dalam stadion 15 menit sebelum kick off babak pertama.

Jadi menurutnya, pelemparan bus tim Persija pada pertandingan tersebut tidak akan dilakukan bobotoh setia Persib. Boseng mengakui ada oknum bobotoh yang justru tidak menonton pertandingan, tapi hanya berada di luar stadion atau melakukan konvoi saja.

“Yang jelas bobotoh setia dan sejati itu sudah ada di dalam stadion 15 menit sebelum kick off,” tegas Boseng saat dihubungi menanggapi sanksi yang mengancam Persib dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Kamis (7/3/2011).

Boseng juga mengakui sesama bobotoh juga sulit untuk mengontrol perangai bobotoh lainnya. Ia juga menekankan bahwa pada laga Persib vs Persija Jumat (18/3/2011) lalu tersebut, bobotoh tidak melakukan aksi yang menganggu jalannya pertandingan.

Sanksi yang mungkin akan dijatuhkan pada Persib, menurut Boseng, tentu akan merugikan semua pihak, khususnya bobotoh. “Kalau sampai kena sanksi tentunya akan merugikan Persib dan bobotoh,” pungkasnya.

Manajemen Persib sudah menerima surat pemanggilan dari Komdis PSSI yang dibubuhi tanda tangan langsung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Rabu (6/4/2011) kemarin, dan besok Persib diminta menghadap Komdis di Jakarta.
Laga Persib kontra Persija di Stadion si Jalak Harupat yang berakhir untuk kemenangan Macan Kemayoran 3-2, memang diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus yang membawa rombongan pemain, ofisial, dan The Jak serta perusakan sejumlah fasilitas stadion oleh oknum bobotoh.


 Source : inilahdotcom

Lepas dari Cedera, Jejen Berpeluang Hadapi Bontang

Bandung - Pelath Persib Bandung Daniel Roekito menyambut baik kesembuhan cedera pemain muda Jejen Zaenal Abidin. Bahkan Daniel menjanjikan bakal memasukkan namanya dalam daftar line up pemain yang akan diturunkan melawan Bontang FC di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011).

"Cedera Jejen memang sudah membaik, ia mengalami sobek dikit di belakang pahanya. Beruntung tumpuan kakinya lebih kuat jadi cederanya tidak perlu dioperasi. Besok mungkin ia bisa masukan di tim," kata Daniel kepada wartawan usai memimpin sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Sebelumnya, Jejen memang mengungkapkan keinginannya setelah yakin kondisi cederanya sudah sembuh total. Bahkan pada empat kali latihan, Jejen terlihat bersemangat. Eks pilar Persikabo Bogor ini pun mulai memperlihatkan performa terbaiknya demi bersaing bersama pemain lainnya.

"Alhamdulilah sudah lebih baik. Secara pribadi saya siap dimainkan. Setelah lama cedera, saya sudah sangat ingin bermain kembali untuk Persib," ungkap Jejen.

Bahkan saat mendengar peryataan Daniel bahwa berpeluang dimasukan dalam line up, Jejen mengaku senang. "Tentu saja saya sangat senang kalau di pertandingan besok bisa dimainkan. Yang pasti kalau pelatih memberikan kepercayaan, saya tidak akan menyia-nyiakannya," pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Bobotoh Pertanyakan Alasan Persib Disidang PSSI

Bandung - Ancaman Sanksi yang akan dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat pelemparan bus tim Persija pada laga kandang Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2011) lalu, mendapat pembelaan dari bobotoh.

Humas Viking Persib Fans Club Rudi Boseng menyatakan ketidaksetujuannya jika Persib mendapat sanksi dari Komdis PSSI menyusul peristiwa tersebut. Ia menilai saat itu bobotoh sama sekali tidak mengganggu jalannya pertandingan.

“Waktu itu ada kerusuhan tidak? pertandingan berjalan dengan baik, wasit cukup bagus, Persib kalah murni dan bermain bagus,” tandas Boseng saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (7/4/2011).

Boseng mengungkapkan bahwa saat itu tidak ada bobotoh yang mengganggu jalannya pertandingan sehingga ia berharap PSSI melakukan penilaian yang obyektif atas hal tersebut. “Dari segi mana sanksi itu akan dijatuhkan, karena di dalam stadion tidak ada apa-apa,” tandasnya.

Namun terkait pelemparan bus tim lawan, Boseng tak berkomentar banyak, termasuk apakah pelakunya bukan bobotoh. Yang jelas, menurut Boseng, terlepas dengan adanya aksi pelemparan, pertandingana Persib vs Persija tetap berjalan dengan lancar.

Manajemen Persib sendiri sudah menerima surat pemanggilan dari Komdis PSSI yang dibubuhi tanda tangan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid Rabu (6/4/2011) kemarin, dan besok Persib diminta menghadap Komdis di Jakarta.
Laga Persib kontra Persija di Stadion si Jalak Harupat yang berakhir untuk kemenangan Macan Kemayoran 3-2, memang diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus yang membawa rombongan pemain, ofisial, dan The Jaks serta perusakan sejumlah fasilitas stadion oleh oknum bobotoh.


 Source : inilahdotcom

Bobotoh Ricuh, Besok Persib Disidang Komdis PSSI

Bandung - Laga kandang Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2011) lalu, berbuntut panjang. Akibat bus Persija dilempari oleh bobotoh, Persib harus menghadapi sidang komdis PSSI.

Manajemen sudah menerima surat pemanggilan dari Komdis PSSI yang dibubuhi tanda tangan langsung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid Rabu (6/4/2011) kemarin, dan besok Persib diminta menghadap Komisi Disiplin (Komdis) di Jakarta.

"Ya, besok kita diminta untuk ke Jakarta untuk menjalani sidang, soal laga kemarin lawan Persija. Saya belum tahu apa yang akan dibahas dalam sidang besok," kata Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar usai memantau sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011).

Laga Persib kontra Persija di Stadion si Jalak Harupat yang berakhir untuk kemenangan Macan Kemayoran 3-2, memang diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus yang membawa rombongan pemain, ofisial, dan The Jaks serta perusakan sejumlah fasilitas stadion oleh oknum bobotoh.
Bahkan saat Bambang Pamungkas cs memasuki stadion, mereka terpaksa menggunakan panser yang disediakan polisi untuk menghindari pelemparan yang dilakukan pendukung Persib.


Source : inilahdotcom

Persib Matangkan 4-4-2 Hadapi Tim Papan Bawah BFC

Bandung - Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito mengaku lega karena pemainnya kini semakin serius berlatih untuk menghadapi Bontang FC(BFC) pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011).

Pelatih asal Rembang ini senang anak-anak asuhnya berlatih serius, dirinya bisa lebih mudah mematangkan taktik dan strategi yang akan diterapkan saat menghadapi tim asal Kalimantan Timur tersebut.

"Pemain semakin serius, kita terus matangkan formasi 4-4-2, dan pemain juga saya lihat mulai menguasai. Mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan seluruh sisa pertandingan dengan kemenangan," ucap Daniel sesuai memimpin sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/4/2011) pagi.

Pada sesi latihan pagi tadi, Daniel tidak mengubah susunan pemain yang bakal diturunkan untuk menjamu Bontang FC (BFC), Sabtu nanti. Seperti biasa pemain dibagi menjadi dua tim mengenakan rompi hijau dan nonrompi.

Pemain-pemain yang mengenakan rompi adalah gambaran pasukan inti Maung Bandung. Di posisi kiper diisi Cecep Supriatna menggantikan Markus Horison yang masih dibekap cedera. Barisan belakang ditempatkan Maman Abdurahman, Abanda Herman, Isnan Ali, dan Gilang Angga Kusumah. Sedangakn di tengah diisi Eka Ramdai, Miljan Radovic, Hilton Moreira, dan Matsunaga Shohei. Serta duet striker Cristian Gonzales dan Airlangga Sutjipto di lini depan.

"Besok pada latihan terkahir kita akan matangkan lagi. Saya senang karena pemain menjalankan latihan ini dengan serius. Saya berharap di pertandingan besok kita bisa meraih tiga poin," ucapnya.


Source : inilahdotcom

Mendagri," 2012, Dana APBD Dihentikan"

Menteri Dalam Negeri Gamawan fauzi mengatakan, pada tahun anggaran 2012 dana APBD untuk klub sepakbola profesional dihentikan. "Kami sudah sepakat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga pada 2012 tidak ada dana lagi dari APBD untuk klub profesional," ujar Gamawan, di Gedung KPK, Jl. H.R.Rasuna Said Jakarta, Selasa (5/4). Namun, pemerintah tidak menghentikan dana APBD secara keseluruhan. Bagi klub amatir masih bisa menggunakan dana hibah tersebut karena sifatnya pembinaan. Menpora Andi Mallarangeng juga sepakat dengan larangan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk klub sepak bola profesional. Dia beranggapan dana APBD lebih baik digunakan untuk kegiatan sepak bola di luar klub profesional tersebut.

usulan penghentian dana APBD untuk klub profesional ini merupakan hasil kajian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama ini, KPK menilai pengelolaan dana APBD untuk klub sepak bola profesional telah melanggar prinsip asas transparansi dan akuntabilitas. Menurut Wakil Ketua KPK, M. Jasin, penggunaan APBD untuk klub sepak bola memiliki perbedaan jumlah yang signifikan dibandingkan dengan pendapatan asli daerah. Jasin mengatakan, hasil kajian KPK menunjukkan bahwa pengelolaan APBD untuk klub sepak bola profesional telah melanggar asas umum pengelolaan keuangan daerah.

Andi Mallarangeng merasa yakin klub-klub Liga Super Indonesia (LSI) dapat hidup mandiri dengan mengandalkan dana dari hasil usaha klub. Buktinya, PERSIB, Semen Padang, Arema bisa hidup tanpa APBD. "LPI saja bisa berjalan tanpa APBD, masak LSI tidak bisa," ujarnya.


Source : official PERSIB

Cecep Menimpuk Rachmat Afandi

Striker Rachmat Afandi mendapat kejutan. Pada hari ulang tahunnya yang ke-27, mendapatkan kejutan timpukan telur oleh rekan-rekan setimnya, usai latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (5/4).  Awalnya, Fandi sapaan akrabnya, tidak menyadari bahwa beberapa pemain sudah menyiapkan hadiah spesial telur dan terigu. Selesai latihan, timpukan telur yang diawali oleh kiper Cecep Supriyatna langsung disambut meriah dan diikuti oleh seluruh ofisial tim. Fandi yang tidak berdaya karena dipegang erat kedua tangannya oleh Maman Abdurahman dan Cristian Gonzalez harus menerima timpukan telur dan terigu hampir dari seluruh pemain.

Harapan Fandi di hari jadinya ini adalah bisa bermain lebih baik lagi dan menambah koleksi gol pada sisa pertandingan putaran kedua. "Semoga dengan bertambah umur ini, saya bisa lebih baik lagi dan menyenangkan bobotoh," ujar Fandi.


Source : Official Persib

Dias Angga Berharap Main Lawan Bontang FC

Bandung - Pemain muda Persib Bandung Dias Angga berharap mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Daniel Roekito saat Persib menjamu Bontang FC Sabtu (9/4/2011).

Keinginan Dias tersebut terlontar setelah melihat banyaknya pemain Persib yang belum pulih dari cedera. Ia berharap pelatih asal Rembang ini kembali memberikan kepercayaan kepada pemain muda untuk berkolaborasi dengan pemain senior.

Dias memang berpeluang besar dimasukkan dalam line up, bahkan menjadi starter saat Persib menjamu tim asal Kalimantan Timur itu. Apalagi ia sudah menimba ilmu cukup banyak dari pelatih timnas Indonesia Alferd Riedl, saat berlaga di pra olimpiade 2012.

"Kalau ditanya soal kesiapan tentu saja saya sangat siap. Bahkan saya siap untuk tampil sejak menit awal jika pelatih memberikan kepercayan kepada saya. Saya ingin bermain untuk membawa Persib meraih kemenangan," kata Dias usai latihan di Stadion Siliwangi, Rabu (9/4/2011).

Dias menjanjikan permainan mumpuni mendapat kesempatan dari pelatih. Bermain maksimal demi membahagiakan bobotoh yang selalu haus kemenangan adalah tujuan utamanya.

"Kalaupun tidak dimainkan, saya tetap berharap Persib meraih tiga poin, karena poin itu sangat berharga untuk Persib memperbaiki posisi. Mudah-mudahan saja di pertandingan nanti melawan Bontang FC, Persib bisa meraih poin maksimal," harapnya.


 Source : inilahdotcom

Pola Permainan Persib Sudah Terbaca Tim Lawan

Bandung - Mantan pemain Persib Bambang Sukowiyono menilai permainan Persib sudah terbaca tim lawan. Ia pun mengusulkan pelatih Daniel Roekito segera mengubah strategi permainan timnya baik kandang maupun tandang.

Kekalahan dari Arema Indonesia 2-0 adalah contoh bahwa permainan pasukan pelatih Daniel Roekito ini sudah terbaca tim lawan. Pasalnya, Persib tak pernah mengubah permainan baik di kandang maupun tandang, sehingga akan cukup menyulitkan.

Suko melanjutkan, Persib juga cederung sering bermain terbuka dalam menghadapi tim lawan. Sehingga banyak celah yang berhasil diterobos tim lawan.

"Saya menilai, jika cara seperti itu terus-terusan diterapkan Persib, lawan akan lebih cenderung memiliki kesempatan ketika mereka melakukan serangannya, karena Persib membuka banyak celah untuk mereka," kata Suko, Rabu (6/4/2011) malam.

Lebih lanjut Suko berharap pelatih asal Rembang itu juga bisa mengoptimlakan seluruh pemain Persib, baik senior maupun junior. Sebab, menurut, Persib saat ini banyak dihuni pemain bagus.

"Seperti di awal putaran dua lalu, saat Persib menurunkan pemain muda dipadukan dengan pemain senior. Saya rasa langkah itu sudah bagus, tapi kenapa sekarang berubah lagi," tanyanya.


 Source : inilahdotcom

Gonzales Siap Ramaikan Persaingan Tim Inti Persib

Bandung - Striker Persib yang juga anggota skuad timnas Indonesia Cristian Gonzales masih berambisi mencetak banyak gol bagi timnya. Meski persaingan membuatnya tergusur hingga duduk di bangku cadangan, pemain berjuluk El Loco tersebut itu tidak frustrasi.

Di tiga pertandingan melawan Persiwa Wamena, Persipura Jayapura dan terakhir Arema Indonesia, nama Gonzales tidak dimasukkan dalam daftar 11 pemain inti Persib. Posisinya tergeser oleh striker muda Airlangga Sutjipto.

Gonzales sendiri mengakui persaingan di tubuh Maung Bandung semakin ketat. Namun ia menolak jika disebut ketajamannya sudah hilang. Gonzales akan bangkit dan bakal kembali meramaikan persaingan di lini depan Persib. Dalam keterpurukan, ia masih menyakini naluri mencetak golnya belum habis.

"Dalam sepak bola hal seperti ini sudah biasa dan saya juga tidak pernah frustrasi dengan keadaan ini. Performa pemain tidak selamanya baik. Dan saya juga tidak mempermasalahkan soal posisi saya digantikan Airlangga, toh dia memang pemain bagus," ungkap Gonzales seusai latihan, di Stadion Siliwangi, Rabu (6/4/2011).

Pemain bernomor punggung 99 ini mengakui, di Persib memang banyak pemain hebat dan mereka sudah mulai unjuk gigi. Semuanya berlomba menampilkan performa terbaik agar dipercaya tampil oleh pelatih, dan itu sangat baik bagi perkembangan tim.

"Semua pemain sudah berusaha menampilkan permainan terbaik untuk Persib, begitupun saya. Saya juga tidak tahu besok lawan Bontang FC diturunkan atau tidak. Yang pasti saya akan terus berusaha menampilkan yang terbaik jika dipercaya pelatih bermain besok," jelasnya.


Source : inilahdotcom

Persib Bertekad Sapu Bersih 4 Laga Kandang

Bandung - Skuad Persib berambisi memaksimalkan empat laga kandang dengan poin sempurna yaitu melawan Bontang FC (9 April), Persisam Samarinda (13 April), PSPS Pekan Baru (18 April), dan Sriwijaya FC (22 April).

Pelatih Persib Daniel Roekito juga mengaku sudah menekankan kepada para penggawanya, untuk memaksimalkan keempat laga tersebut dengan kemenangan. Ia enggan menanggung malu di hadapan pendukung setia Persib. Makanya, bermain maksimal adalah tuntutan yang harus ditunjukkan para amunisi racikannya.

"Di empat pertandingan itu kita akan berlaku sebagai tuan rumah, jadi kemenangan adalah hal yang wajib kita raih. Semua pemain harus serius dan maksimal saat bertanding, saya ingin kita bisa cetak banyak gol," tegas Daniel, seusai latihan di Stadion Siliwangi, Rabu (6/4/2011).

Untuk merealisasikan banyaknya gol itu, Daniel bakal mengoptimalkan untuk menurunkan banyak pemain depan andalannya dalam strategi 4-4-2 yang kini tengah dalam sesi pematangan.

"Sebagai tuan rumah tentu saja kita harus menyerang, karena pertahanan terbaik dalam sepak bola itu adalah menyerang. Saya sudah siapkan 4 striker untuk cetak banyak gol," ungkap mantan pelatih Persik Kediri dan Persiba Balikpapan ini.


 source : inilahdotcom

Abanda-Nova Mulai Pulih, Pelatih Persib Lega

Bergabungnya dua bek Persib Abanda Herman dan Nova Arianto membuat lega pelatih Daniel Roekito menjelang laga kandang melawan Bontang FC, Sabtu (9/4/2011).

Kedua pilar Persib itu terlihat sudah mulai berlatih di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (6/4/2011). Sebelumnya Abanda dan Nova dibekap cedera dan harus latihan terpisah di pinggir lapangan.

Pemain asal Kamerun Abanda yang menderita cedera hamstring sudah pulih dan mulai kembali bergabung latihan sejak Selasa (5/4/2011) sore. Sementara Nova yang terkena cedera pada bagian lutut kanannya juga sudah dalam kondisi yang lebih baik sehingga bisa mulai kembali berlatih.

Dokter tim Persib Rafi Ghani sebelumnya memang mengungkapkan, Abanda dan Nova memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk lepas dari bayang-bayang cedera. Itu ditunjukkan dengan usahanya untuk terus melakukan terapi dan mengikuti seluruh instruksinya.

"Saya salut karena keduanya memang punya motivasi lebih untuk sembuh dari cederanya. Sehingga untuk pemulihannya tidak membutuhkan waktu lama," ucap Rafi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (6/4/2011).
Sementara itu, untuk tiga pemain lainnya, Siswanto, Atep Ahamd Rizal dan Markus Horison, masih melakukan latihan ringan terpisah di pinggir lapangan. Ketiganya, kata Rafi masih merasakan nyeri pada cederanya.

"Untuk Siswanto, Atep dan Markus kecil peluang bisa diturunkan di pertandingan nanti. Tapi untuk Abanda dan Nova saya rasa sudah bisa. Tapi untuk kepastiannya tergantung hasil pemeriksaan terakhir sebelum pertandingan," jelasnya.\


source : inilahdotcom

Pertandingan Sebelumnya : PERSIB 3-0 Bontang FC, Pertandingan Selanjutnya : PERSIB Vs PSPS,18 april 2011, 15.30 WIB, Live @antv "Jangan Lupa, Do'a-kan juga !!! supaya MENANG....

Sponsored !