Recent Posts

src="http://i.imgur.com/LA9Lg.gif" alt='create your own banner at mybannermaker.com!' border=0 />
Copy this code to your website to display this banner!
SELAMAT DATANG DI PERSIB BANDUNG 1933, MENGULAS BERITA HANGAT, TERSAJI DALAM SITUS PERSIB BLOGSPOT, No. 1 DI INDONESIA !!! PLEASE ENJOY...!!!

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pemain Persib Bandung Terima Bonus Rp150 Juta


Apalagi kemenangan saat ini bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun ke-78 Persib yang jatuh pada 14 Maret 2011."Seperti biasa, kita akan berikan bonus sekitar Rp150 juta. Karena bisa membuat Persib menang melawan Pelita Jaya," ujar Umuh kepada wartawan usai laga derby Jabar tersebut di Stadion Singaperbangsa, Sabtu (12/3/2011).

Umuh mengaku terpukau saat anak-anak asuhnya itu tampil gemilang melawan tim yang berjuluk The Young Guns. Eka Ramdani cs dinilai telah memberikan yang terbaik dengan bermain ngotot selama 90 menit.
"Pertandingan bagus. Kedua tim sangat ngotot ingin menang. Dan saya bangga serangan tim lawan mampu dipatahkan oleh pemain belakang kita," cetusnya.

Disinggung mengenai ada bonus tambahan kepada pemain Persib dalam rangka ulang tahun ke-78, Umuh mengatakan, hingga saat ini belum ada recana memberikan bonus khusus dari manajemen kepada pemain. "Paling kita adakan syukuran kecil-kecilan," pungkas Umuh

Matsunaga Bertekad Terus Cetak Gol untuk Persib


http://persib-bandung1933.blogspot.com/, Karawang - Gelandang energik asal Jepang, Matsunaga Shohei sepertinya belum puas dengan gol pertamanya yang dilesatkan ke gawang Pelita Jaya pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3/2011) malam.

Matsunaga mengaku, dalam pertandingan yang dihadiri belasan ribu bobotoh tersebut sebenarnya ingin mencetak dua gol. Selain untuk Maung Bandung dan bobotoh, satu gol lagi dipersembanhkan buat rekan-rekan dan keluarganya di Jepang.

"Sebenarnya saya ingin mencetak dua gol. Yang satu saya persembahkan untuk Persib, yang satu lagi saya persembahkan untuk teman-teman di Jepang yang terkena bencana tsunami," ujar Matsunaga melalui melalui penerjemahnya Gilang Yudhistira kepada wartawan usai menundukan Pelita Jaya 2-1 ruang ganti Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3/2011).

Matsunaga berjanji akan terus mencetak gol selagi bergabung dengan Eka Ramdani cs. Bahkan, kata Matsunaga, Persib harus terus menang agar bisa naik klasemen ke papan atas.

"Saya akan terus berusaha untuk mencetak gol agar Persib bisa terus menang dalam pertandingan," cetusnya.

Maman Enggan Akui Kesalahan Fatalnya


http://persib-bandung1933.blogspot.com/, Bandung - Bek Persib Bandung yang juga anggota timnas Indonesia, Maman Abdurahman enggan mengakui telah melakukan blunder yang berakibat lahirnya gol lewat titik penalti saat Maung Bandung dijamu Pelita Jaya Karawng di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3/2011) malam.

Maman berdalih apa yang dilakukannya sudah tepat karena seorang pemain belakang harus cepat mengambil keputusan untuk menghentikan serangan pemain lawan.

"Kita harus cepat mengambil keputusan. Bagaimana kalau sudah ada penyerang yang sudah bersiaga dan bola tidak dipatahkan," ujar Maman usai pertandingan di ruang ganti Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3/2011).

Menurut Maman, saat mencoba mematahkan bola, tiba-tiba bolanya berubah sehingga mengenai tanganya di kotak pinalti. Ia menegaskan, bola tersebut tidak sengaja mengenai tangannya.

"Namanya juga sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi serta sewaktu-waktu kondisi bola juga bisa berubah," tandasnya.

Abanda: Sudah Yakin Bola Masuk

Abanda: Sudah Yakin Bola MasukAbanda Herman tampak gembira setelah pertandingan Persib melawan tuan rumah Pelita Jaya Karawang. Dalam laga itu, bek asal Kamerun ini mencetak gol kedua Maung Bandung.

"Sebelum menyundul bola saya melihat kiper sudah maju. Jadi saya yakin bola akan masuk," katanya.

Gol yang menentukan kemenangan Persib ini ia persembahkan bagi bobotoh yang setia mendukung Persib. "Gol ini buat bobotoh semua," ucap mantan pemain Persema Malang ini.

Ia melihat, kemenangan ini bukan karena perjuangan dirinya saja. Tapi juga karena perjuangan seluruh tim. "Ini berkat kerja sama semua pemain," katanya.

Persib Terlalu Lama Kecewakan Bobotohnya


Sejak berdiri pada 14 Maret 1933, Senin besok, Persib berulang tahun yang ke 78. Kelahiran Persib di Bandung sendiri bermula dari Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) sekitar 1923 yang merupakan salah satu alat perjuangan kaum nasionalis. Pada masa itu, BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda.
Nama BIVB tercatat dalam sejarah Indonesia. Perkumpulan ini juga ikut berperan dalam membidani lahirnya PSSI. Pada 19 April 1930, PSSI dibentuk oleh BIVB, VIJ Jakarta, SIVB (sekarang Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta).
Kelahiran Persib sendiri berawal dari dua klub Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Kedua klub ini melakukan fusi dan kemudian lahirlah Persib pada 14 Maret 1933.
Sejak kelahirannya Persib kemudian tercatat sebagai salah satu jawara sejak kompetisi perserikatan mulai dibangun. Hanya dalam 4 tahun setelah kelahirannya atau pada 1937, Persib sudah berhasil menjadi juara kompetisi, di mana saat di final berhasil mengalahkan Persis.
Di era kompetisi perserikatan, Persib pernah tercatat sebagai juara sebanyak empat kali, yaitu 1961, 1986, 1990 dan kompetisi terakhir pada 1994. Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis di era kompetisi perserikatan itu terus berlanjut, dengan keberhasilan merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada 1995.
Persib yang kala itu tidak diperkuat pemain asing, tapi berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama. Padahal tim eks galatama merajai babak penyisihan, dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar.
Namun sayangnya setelah itu prestasi Persib terus menurun. Puncaknya terjadi saat hampir terdegradasi ke Divisi I pada 2003. Di kompetisi LSI musim ini, Persib juga terseok-seok. Bahkan, Persib kini sudah dipastikan tidak akan bisa meraih tampuk juara.
Bobotoh sebagai pendukung utama telah merasa Persib terlalu lama tidak memiliki prestasi. Keterpurukan Persib sendiri dinilai karena banyak melakukan kesalahan dan terlalu lama belajar.
Yana Ewok, pentolan Viking Persib yang bisa mewakili kegetiran bobotoh mengharapkan, kesalahan Persib jangan sampai terulang lagi. Salah satunya adalah kesalahan dalam perekrutan pemain.
“Jangan seperti Christian Bekamenga yang berkelas, tapi akhirnya kontrak putus atau Suchao yang bagus, tapi hanya main setengah musim saja. Mudah-mudahan dari hal-hal tersebut dapat menjadi pelajaran untuk ke depannya,” kata Yana.
Akibat kesalahan seperti itu, Persib saat ini miskin prestasi. Sangat disesalkan jika Persib membutuhkan waktu panjang untuk belajar. “Sudah belasan tahun, masa belajar terus?” gugat Yana.
Setelah berbagai kekalahan, tahun ini Persib dipastikan kembali tidak akan bisa memberikan hasil maksimal. Lalu kapan Persib akan mampu mewujudkan harapan bobotohnya yang telah belasan tahun menunggu?

Gol Matsunaga Dipersembahkan bagi Warga Jepang


Seperti diketahui Jumat (11/3/2011) lalu, Negeri Sakura tersebut telah dilanda gempa besar dan tsunami yang menghancurkan bangunan serta menimbulkan korban tewas.

"Saya ciptakan gol untuk teman-teman saya di Jepang yang terkena bencana tsunami," ujar Matsunaga Shohei melalui penerjemahnya, Gilang Yudhistira kepada wartawan di ruang ganti Stadion Singaperbangsa, Sabtu (12/3/2011).

Dia mengaku sangat bangga bermain di klub bersejarah dengan antusiasme suporter yang sangat banyak sekali. "Saya sangat bangga sekali bisa bermain di klub yang sangat bersejarah. Apalagi suporternya yang sangat antusias ketika Persib main," ujar Matsunaga.

Matsunaga membuka gol kemenangan Persib pada menit ke-9. Ia memanfaatkan umpan dari Abanda Herman. Berlari dari tengah lapangan, Matsunaga lolos dari jebakan offside dan memperdayai kiper Pelita Jaya I Made Kadek Wardana

Kado Kemenangan Untuk Bobotoh & Persib

Kubu PERSIB bergembira dengan kemenangan 2-1 atas Pelita Jaya. Pemain, ofisial, dan bobotoh menikmati raihan tiga poin tersebut. "Semua pemain tampil berani. Kita bersyukur dapat poin penuh. Ini tiga poin yang sangat luar biasa," kata pelatih Daniel Roekito, usai pertandingan.

Manajer Persib, H. Umuh Muchtar juga tak kalah girangnya. "Terima kasih kepada bobotoh yang sudah sangat luar biasa mendukung kami. Ini kemenangan yang luar biasa. Kemenangan ini kami persembahkan untuk bobotoh dan PERSIB yang berulang tahun ke-78," kata Umuh.

Berbeda dengan PERSIB, kubu Pelita Jaya bermuram. Di ruang konferensi pers, Pelatih Misha Radovic sempat melontarkan kemurkaannya terhadap kepemimpinan wasit, Maslah Iksan dari Medan. "Kami main tidak kalah. Tapi kenyataannya kita harus kalah. PERSIB bermain dengan 'fighting spirit' bagus. Meski bermain di kandang sendiri, kita seperti 'away'. Wasit tidak bagus, 'off-side' dibiarkan. Ini masalah sepak bola Indonesia," cetus pelatih asal Serbia ini. ***

Atep dkk. Persembahkan Kado Kemenangan

Atep dkk. mempersembahkan kado kemenangan bagi PERSIB yang akan berulang tahun ke-78 pada Senin, 14 Maret, setelah mereka berhasil melibas Pelita Jaya Karawang 2-1 (0-1) pada Kompetisi Liga Super Indonesia 2010-2011, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3). Kemenangan ini juga membuat bobotoh terpuaskan bagi yang datang ke stadion maupun menyaksikan di layar televisi.

Dua gol kemenangan PERSIB disumbangkan Matsunaga Shohei pada menit 9 dan sundulan Abanda Herman menit ke-63. Tuan rumah membuat gol balasan melalui eksekusi penalti Juan Ramirez pada menit 51, setelah tangan Maman Abdurahman menyentuh bola di dalam kotak penalti. Berkat tambahan tiga poin tersebut, PERSIB naik satu tingkat ke peringkat 11 dengan mengumpulkan nilai 19 dari 16 laga yang dimainkannya. Sementara Pelita Jaya tertahan di peringkat ke-14 dengan raihan poin 13. ***

Pemain Memakai Pita Hitam

Untuk menghargai dan menunjukkan sikap duka cita terhadap musibah tsunami di Jepang, semua pemain PERSIB akan menggunakan pita hitam saat pertandingan melawan Pelita Jaya, Sabtu (12/3). Menurut Manajer PERSIB H Umuh Muchtar penggunaan pita hitam bagi pemain PERSIB ini adalah belasungkawa bagi warga Jepang yang saat ini sedang mundapat musibah sangat berat. "Awalnya hanya Matsunaga yang akan menggunakan pita hitam, tetapi saya rasa semua pemain harus menggunakan pita hitam sebagai sikap solidaritas dan kebersamaan sebagai keluarga besar PERSIB," ujar Umuh.

Sementara itu dua pemain Rachmat Afandi dan Isnan Ali yang saat ini cukup dekat dengan Sho, sapaan akrab Matsunaga menyatakan belasungkawanya atas kejadian yang menimpa "Negeri Matahari" tersebut. "Meski keluarga Sho tidak ada yang menjadi korban, kami berduka atas bencana yang menimpa Jepang," ujar Afandi yang ditemui usai makan siang di Hotel Citra Inn, tempat PERSIB menginap. ***

Pendukung Persib Diharapkan Bawa Bendera Jepang

Gilang Yusdistira teman dekat dan penerjemah skuad Persib Bandung asal Jepang Matsunaga Shohei, berharap agar bobotoh (pendukung, red) Persib Bandung membawa bendera Jepang saat pertandingan Persib vs Pelitajaya.

Hal ini dilakukan, kata Gilang, guna mendukung secara moral Matsunaga Shohei agar tidak drop dalam laga lanjutan putran dua Liga Super Indonesia.

"Sebagai bentuk solidaritas dan mengapresiasi rasa duka mendalam terhadap bencana di Jepang dengan memberi dukungan moril bagi Sho. Sebaiknya para bobotoh membawa bendera Jepang atau spanduk bertuliskan 'Pray for Japan'," tutupnya.

Dikatan Gilang, Matsunaga mengaku keluarganya di Jepang baik-baik saja. "Syukur tidak ada keluarga Matsunaga yang jadi korban. Dia bilang semuanya baik-baik saja," ungkap Gilang seperti yang dilansir persibholic.com.

Gilang menyatakan, Sho tinggal di Kota Shizouka, sekitar 2 jam perjalanan dari Tokyo. Sementara tsunami terparah terjadi di Kota Sendai yang cukup jauh dari Tokyo. Meski gempar besar terjadi di Tokyo, namun tempat tinggal Sho di Shizouka dikabarkan tetap aman.

Soal kesiapan mental, Gilang mengaku eks pilar Schalke 04 tersebut siap 100%. Dari nada bicara, Gilang tidak mendengar adanya keraguan dari pemilik nomor punggung 18 tersebut soal laga melawan Pelita Jaya, besok malam.

Abanda Dipercaya Jadi 'Banteng' Matikan Safee Sali


Dari empat defender yang disiapkan, Pelatih Persib Daniel Roekito menunjuk Abanda Herman untuk mengawal striker asal Malaysia itu pada laga yang akan digelar di Stadion Singaperbangsa. Abanda akan bahu membahu dengan Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan Wildansyah di lini pertahanan Maung Bandung.Daniel menilai, Abanda paling mampu menjaga pergerakan dari Safee yang dikenal mempunyai lari yang cepat. Selain tangguh menjaga pergerakan, Abanda juga dinilai lihai mengantisipasi bola-bola atas.
"Saya percayakan Abanda untuk menjaga Safee, apalagi ia tangguh dalam bola-bola atas," ujar Daniel kepada wartawan beberapa saat sebelum berangkat ke Karawang menggunakan bus Persib di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/3/2011) pagi.
Daniel mengatakan, sjak Abanda bergabung dengan Eka Ramdani cs di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, semangat bertarungnya sangat bagus sekali. “Ia (Abanda) fight-nya semakin luar biasa. Dalam putaran kedua ini, lini belakang persib semakin bagus," puji Daniel.
Dalam menghadang serangan dari Pelita Jaya, Daniel pun mempunyai taktik tersendiri. "Jangan terlalu terpengaruh dengan permainan lawan, kalau kita banyak perhitungan, kita gak akan maen," tandasnya

Panpel Cuma Cetak 7.700 Tiket!

Panpel Cuma Cetak 7.700 Tiket!

Panitia Pelaksana (Panpel) Pelita Jaya Karawang hanya mencetak 7.700 lembar tiket untuk pertandingan kandang mereka melawan Persib Bandung di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3).

Hal ini sesuai aturan PT Liga Indonesia (PT LI) yang menyebutkan panitia pertandingan hanya diperbolehkan mencetak tiket 80% dari total kapasitas stadion. Stadion Singaperbangsa sendiri berkapasitas 10.000 penonton.

"Jumlah tiket yang kita cetak untuk pertandingan besok (hari ini, red) 7.700 lembar," kata Ketua Panpel Pelita Jaya, Bambang Suhendro ketika dihubungi "GM", Jumat (11/3) malam.

Dibandingkan dengan perkiraan jumlah bobotoh yang bakal hadir langsung di Stadion Singaperbangsa, minimnya jumlah tiket yang dicetak tersebut bisa menimbulkan kerawanan. Jika benar, jumlah bobotoh yang bakal hadir mencapai 10.000 orang. Seperti yang diklaim salah seorang pentolan Viking, Ayi Beutik, ribuan bobotoh yang sudah datang ke Karawang terancam tidak kebagian tiket.

Sebab seperti yang diungkapkan koordinator pemberangkatan Viking, Rudi "Boseng" Rahadian, pihak Panpel Pelita Jaya sebenarnya hanya memberikan jatah 5.000 lembar tiket untuk bobotoh.

Dikatakan Bambang, untuk mengantisipasi banyaknya bobotoh dan penonton lainnya yang tidak kebagian tiket, pihak panitia sudah menyiapkan layar lebar di luar stadion. "Kita sudah menyiapkan layar lebar di empat titik," kata Bambang.

Personel keamanan

Untuk pengamanan pertandingan ini, Bambang mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang akan mengerahkan 780 personel.

"Tidak ada imbauan khusus buat bobotoh yang akan datang. Kami hanya berharap semua berjalan lancar, aman, dan tertib," kata Bambang.

Menurut Kapolres Karawang, AKBP Merdisyam, selain dari polres dan polsek, aparat keamanan yang disiagakan berasal dari Brimob Polda Jabar dan bantuan dari TNI. Mereka akan ditempatkan di dalam maupun luar stadion, mulai dari persiapan hingga akhir pertandingan.

Seperti dilaporkan inilah.com, peningkatan keamanan tersebut terkait bakal datangnya ribuan bobotoh dari Bandung yang ingin menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding.

Matsunaga, "Keluarga Saya Selamat"

Striker PERSIB asal Jepang Matsunaga Shohei menyatakan kesedihannya dengan petaka yang menimpa sejumlah kota di Jepang. Meski daerah tempat tinggalnya di Kota Sizuoka berada di daerah pesisir pantai, tidak terkena musibah tsunami seperti di daerah  Miyagi Honsu. "Terus terang saya sedih dan takut ketika melihat kejadian itu di televisi. Namun, saya berusaha untuk tetap tenang melihat kejadian tersebut," ujarnya.

Jumat (11/3) siang, gempa berkekuatan 8,8 pada Skala Richter (SR) yang memicu tsunami ini menghantam daerah Miyagi Honsu Jepang. Gempa mulai terasa pada pukul 14.46 waktu setempat. Sekitar 30 menit kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 7,4 SR. Badan Survei Geologi AS menilai bahwa gempa pertama berkekuatan 8,8 SR. Sho panggilan akrab Matsunaga, saat dihubungi melalui telepon selularnya, mengatakan, dirinya sangat berduka melihat kondisi situasi yang menimpa negaranya saat ini. Saat ini, Sho belum bisa menghubungi sanak saudaranya di Jepang karena jaringan saluran komunikasi ke Jepang mengalami gangguan. Sho hanya bisa pasrah dan bersabar agar bisa menunggu untuk mencari tahu kabar dari keluarga. "Saya tidak terlalu khawatir karena posisi terjadinya bencana letaknya jauh dari rumah saya," ujar Sho.

Kejadian gempa di Jepang ini mendorong Badan Meteorologi Jepang kemudian mengeluarkan peringatan tsunami di seluruh pesisir timur Jepang, yang menghadap Samudera Pasifik. Selain di Jepang, pusat peringatan tsunami Pasifik di Hawaii menyatakan bahwa peringatan tsunami juga berlaku di Rusia, Pulau Marcus, dan Kepulauan Mariana. Sementara itu Peringatan waspada tsunami juga dikeluarkan untuk Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan negara bagian Hawaii, AS.***

Umuh, "Jangan Ada Pemicu Kerusuhan"

Manajer PERSIB, H. Umuh Muchtar tidak menginginkan insiden kerusuhan bobotoh yang mengakhiri duel Pelita Jaya Karawang kontra PERSIB pada musim lalu bakal terulang. Karena itu, sehari menjelang pertemuan kedua tim di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3), Umuh mengimbau kepada ribuan bobotoh yang dipastikan bakal hadir di Karawang untuk tidak bertindak anarkistis dan aksi-aksi berlebihan. Selain itu, Umuh juga meminta kepada perangkat pertandingan untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan menjunjung tinggi "fair play".

"Saya tidak mau kerusuhan seperti tahun lalu terulang. Dalam kejadian itu, saya tidak menyalahkan bobotoh. Saya bisa mengerti, mereka sangat kecewa dengan keputusan wasit ketika itu (Najamudin Aspiran-red) yang banyak merugikan PERSIB. Itulah yang menjadi pemicu kemarahan bobotoh tahun lalu. Saya yakin, kalau tidak ada pemicunya, kerusuhan bobotoh tidak akan terjadi," kata Umuh setelah memberikan pengarahan kepada para pemain PERSIB yang akan bertolak ke Karawang di pelataran parkir Stadion PERSIB, Jln. A. Yani Bandung, Jumat (11/3).

Selain ketegasan perangkat pertandingan di lapangan, Umuh juga mengimbau kepada Panpel Pelita Jaya untuk melakukan langkah-langkah antisipatif, karena hampir bisa dipastikan pertandingan ini bakal diserbu bobotoh. "Dari koordinator bobotoh, saya mendengar, diperkirakan sekitar 10.000 bobotoh bakal datang ke Karawang. Tapi, sampai saat ini, saya belum tahu apa yang akan dilakukan Panpel Pelita Jaya. Tapi, saya harapkan mereka sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan pengamanan maksimal," katanya.***

Tradisi Gol Airlangga di Karawang

Dalam masa persiapan menghadapi pertandingan melawan Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3), Airlangga Sutjipto sepertinya tidak ada dalam skenario pemain yang bakal diturunkan pelatih Daniel Roekito sebagai starter. Airlangga sadar benar akan hal itu. Sebab, pada musim ini dia bukanlah striker pilihan pertama untuk mendampingi Cristian Gonzalez di lini depan.

Meskipun tidak menjadi starter, Airlangga berharap, kali ini Daniel bakal menurunkannya. Alasannya, pemain kelahiran Jakarta, 21 November 1985 ini ingin melanjutkan tradisi selalu menyumbangkan gol buat PERSIB jika bertanding dengan Pelita Jaya di Karawang. "Sebagai pemain, tentu saja saya sangat berharap dimainkan pelatih. Selain ingin memberikan kontribusi positif buat PERSIB, saya juga ingin melanjutkan tradisi gol ke gawang Pelita Jaya di Karawang," kata Airlangga, sesaat sebelum rombongan PERSIB meninggalkan Mes PERSIB di Jln. A. Yani Bandung, menuju Karawang, Jumat (11/3) pagi.

Airlangga benar. Dalam dua pertemuan "away" terakhir PERSIB dengan Pelita Jaya yang digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang, Airlangga memang selalu menyumbangkan gol, meski hasil akhirnya PERSIB tak selalu menang. Pada kunjungan pertamanya di babak "32 Besar" Piala Indonesia 2010, 19 April 2010, Airlangga menjebol gawang Pelita Jaya pada menit 37 untuk menggandakan keunggulan PERSIB menjadi 2-0, sebelum akhirnya laga berakhir 2-1 untuk kemenangan tim kebanggaan bobotoh ini.

Lima hari berselang, tepatnya pada tanggal 24 April 2010, di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, Ronggo--sapaan akrabnya--kembali menjebol gawang Pelita Jaya pada menit 23. Sayang, dalam pertandingan yang berakhir dengan kerusuhan ini, PERSIB harus menelan kekalahan 1-2. "Dalam dua pertandingan di Karawang itu, saya bisa mencetak gol karena mendapat kesempatan bermain dari pelatih. Karena itu, wajar kalau saya berharap mendapat kesempatan itu lagi," kata pemain yang baru tampil 4 kali dan belum satupun menyumbangkan gol sepanjang musim ini. "Tapi, meskipun sangat berharap dimainkan, saya akan tetap menghormati keputusan pelatih. Yang pasti, kalau kepercayaan itu datang, saya harus siap memberikan yang terbaik untuk PERSIB," kata mantan pemain Deltras Sidoarjo ini.***

Daniel, "Bobotoh Bersikaplah Tertib"

Jumat (11/3), tim PERSIB berangkat menuju Karawang. Tim yang bertolak dari mes PERSIB pukul 7.30 WIB langsung menuju Hotel Citra Inn Cikarang, tempat tim menginap. Tim akan melakukan uji coba lapangan Stadion Singaperbangsa Karawang, sore harinya. Bermain dengan tim yang sama-sama berdomisili di Jawa Barat, pelatih Daniel Roekito berharap PERSIB bisa lebih diuntungkan karena dukungan akan lebih besar kepada PERSIB. Mengenai bobotoh, Daniel menghormati dan menghargai, terlebih jika bobotoh yang dikabarkan akan turut bertandang ke Karawang dengan jumlah yang cukup besar, bisa berlaku tertib dan menjaga keamanan khususnya untuk mereka sendiri.

"Bobotoh itu sangat antusias, saya suka dan bangga. Dukungan mereka sangat memberi motivasi kepada tim. Tapi saya akan lebih senang dan bangga jika mereka yang datang bisa jaga diri dan menjaga agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib," ujar Daniel. Daniel menambahkan jika Atep dkk. bisa menang melawan Pelita Jaya, kemenangan tersebut akan menjadi kado istimewa bagi PERSIB yang genap berusia 78 tahun pada 14 Maret mendatang. "Mudah-mudahan kami bisa memberikan kado terbaik untuk ulang tahun PERSIB, yaitu meraih tiga poin di Karawang," ujarnya.
Sementara itu Manajer H. Umuh Muchtar mengatakan, PERSIB harus menang melawan Pelita Jaya. Semua pemain sudah siap dan dalam kondisi prima. Selain itu, dengan persentase yang ditaksir lebih dari 80% pendukung PERSIB yang akan memenuhi Stadion Singaperbangsa, otomatis PERSIB akan mendapatkan suntikan motivasi. "Karawang itu Jawa Barat, dan PERSIB itu didukung orang Jawa Barat. Pertandingan di Karawang nanti mudah-mudahan PERSIB bisa menang karena akan banyak yang mendukung PERSIB," ujar Umuh.

Mengenai bobotoh, Umuh percaya bobotoh yang datang menyaksikan ke stadion akan berlaku tertib. Menurutnya bobotoh tidak akan melakukan tindakan anarkistis jika tidak dipancing oleh oknum-oknum tertentu. "Bobotoh itu mencintai PERSIB, bangga terhadap PERSIB, sama seperti saya yang sejak dulu berjuang demi PERSIB. Mereka tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat anarkistis jika tidak dipancing oleh oknum perangkat pertandingan seperti wasit yang tidak memimpin pertandingan dengan benar," ujarnya.***

Persib Siap Mati-matian Hadapi Pelita Jaya

Perjuangan skuad Maung Bandung tersebut untuk memberikan hadiah terindah kepada Persib Bandung yang akan berulang tahun ke-78 pada Senin (14/3/2011).

Kapten Persib Eka Ramdhani mengatakan, dalam pertandingan melawan tim yang berjuluk The Young Guns tersebut, rekan-rekannya siap memberikan hasil yang maksimal.

"Saya pikir kami sudah mempersiapkan semuanya dengan baik untuk pertandingan lawan Pelita. Mudah-mudahan kita bisa memberikan hasil maksimal," ujar Eka kepada wartawan sebelum berangkat ke Karawang di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/3/2011).

Bertandang ke Karawang, pelatih Persib Daniel Roekito membawa 20 pemain. Keberangkatan untuk melakoni laga kedua putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 tersebut diiringi tekad untuk membawa pulang poin penuh dari Karawang.

Daniel mengatakan, sejauh ini persiapan Eka Ramdani cs sudah bagus. "Kondisi anak-anak sudah bagus. Mudah-mudahan kita bisa menang," ungkap Daniel.

Untuk itu, pelatih asal Rembang ini berharap anak-anak asuhnya bisa bermain lepas saat dijamu tuan rumah. "Kita sudah mempersiapkan taktik, fisik dan mental pemain agar bisa bermain lepas saat pertandingan nanti," tandas Daniel.

Ia memastikan derby Jabar tersebut bakal berlangsung ngotot. Pasalnya, kedua tim berada di papan bawah klasemen sementara LSI sehingga sangat berambisi untuk mendulang poin.

"Dengan Pelita kita sama-sama berada di bawah klasemen dengan selisih poin kecil, jadi pertandingan pasti seru," imbuhnya

Khawatir Bentrok, Bobotoh Diimbau tak ke Karawang

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pelita Jaya Rahim Soekasah. Menurut Rahim, laga Persib vs Pelita disiarkan langsung di televisi sehingga bobotoh diimbau tak memaksakan diri datang ke Karawang.

" Saya tidak melarang, hanya saja melihat dari kapasitas kursi stadion sendiri sangat tidak memungkinkan. Kita juga khawatir ada bentrokan antarpendukung,"

Rahim berharap kedua suporter mematuhi peraturan dan tak terpancing isu-isu menyesatkan. "Saya berharap pendukung kedua suporter jadi penonton yang baik dan bijak, jika ada kesalahan di lapangan serahkan saja ke wasit dan tidak ikut campur. Apalagi melihat situasi saat ini di tubuh PSSI, penonton seharusnya jadi contoh bagi para elit sepak bola tersebut," ujar Rahim.

Panpel sendiri menyiapkan pengamanan sebanyak 780 personel yang terdiri atas 180 personel TNI dari Batalyon 305 Karawang, 200 Personel Brimob Polda Jabar, 200 personel Dalmas Polres Karawang dan Purwakarta, serta 200 anggota Polisi dari Polsek se-Karawang

Persib Ultah ke-78, Pemain Siapkan Kado Kemenangan


Pasalnya, kemenangan nanti akan menjadi kadi terindah bagi Maung Bandung yang berulang tahun ke ke-78 pada Senin (14/3/2011) nanti.
Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito secara tegas menyatakan akan meraih poin dalam laga derby Jabar tersebut. Menurutnya, dengan membidik tiga poin di kandang lawan bisa memberikan hadiah untuk Persib dalam ulang tahunnya.
"Mudah-mudahan bisa menang agar bisa memberikan hadiah untuk ulang tahun Persib tanggal 14 Maret nanti," ujar Daniel kepada wartawan sebelum bertolak ke Karawang di Stadion Perib, Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/3/2011).
Untuk meraih kemenangan tersebut, Daniel pun menekankan kedisiplinan dan kerja keras kepada para pemainya. Daniel tidak mau pemainya dalam bertanding terlampau emosi hingga mengakibat kerugian bagi tim.
"Kita harus bisa ngatur tempo permainan jangan sampai emosi apalagi ini kan derby, jadi harus pinter-pinter. Kita juga punya strategi tersendiri. Yang jelas kita harus meraih tiga poin dalam laga ini," ungkap Daniel.
Ia menambahkan, dalam laga melawan Pelita Jaya, pihaknya akan bermain sportif. “Meski masih takut dikerjai wasit seperti saat Persib bertandang ke karawang musim lalu, kita tetap harus bersikap sportif," ujarnya

Pengamanan Persib vs Pelita Libatkan Suporter


Kapolres Karawang, AKBP Merdisyam mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan masing petinggi suporter terkait pengamanan. Keterlibatan pengamanan masing-masing supporter itu penting karena merekalah yang mengetahui anak buahnya.

"Kita sudah lakukan rapat pengamanan dengan masing-masing suporter. Karena mereka yang tahu mana anak buahnya dan bukan," ujar Merdisyam

Pihak petugas juga menyiagakan 800 personel dari Polres Karawang, Brimob dan dibantu TNI Batalyon 05. Mereka akan melakukan pengamanan di dalam dan di luar stadion selama pertandingan Pelita Jaya vs Persib berlangsung.

Sementara itu, Bobotoh Maung Bandung dikabarkan akan datang ke Stadion Singaperbangsa Karawang memberi semangat Eka Ramdani Cs untuk memetik tiga poin sebagai kado terindah ulang tahun ke-78 Persib pada 14 Maret nanti.

Persib Tak Akan Terkecoh Dengan Kekuatan Baru Pelita

Pelatih tim "Maung Bandung" Persib menyatakan tidak akan terkecoh dengan kekuatan `anyar` Pelita Jaya Karawang pada pertandingan lanjutan LSI yang akan di gelar di Stadion Singa Perbangsa Karawang, Minggu lusa.
"Mereka punya striker baru di putaran kedua ini, namun kami tak akan terkecoh hanya dengan mengawal Safee Sali saja, semuanya akan mendapat pressure yang sama dari pemain Persib," kata Pelatih Persib, Daniel Roekito di Bandung, Jumat.
Ia menegaskan, ia tidak akan mengorbankan pemainnya hanya untuk `mengawal` seorang pemain lawan melainkan meminta pemainnya bermain lebih efektif baik saat menyerang maupun bertahan.
Sementara itu pasukan "Maung Bandung" bertolak dari Bandung dengan memboyong 20 pemainnya, termasuk striker Cristian Gonzales yang sempat terkena flu ringan.
Striker naturalisasi asal Uruguay itu dipastikan akan berduet dengan Matsunaha Shohei pada laga `derby Jabar" yang akan digelar di Kabupaten Karawang itu.
Persib saat ini tengah berada pada posisi `start` untuk menggeber perolehan angka pada putaran kedua. Di laga pertamanya, mereka hampir menang di kandang Semen Padang, meski akhirnya ditahan imbang 1-1 melalui gol balasan pada injury time.
Sedangkan Pelita, merupakan lawan yang dikalahkannya pada putaran pertama di Bandung melalui gol tunggal Cristian Gonzales.
Di lain pihak, trauma tendangan penalti serta kegagalan mengamankan kemenangan pada laga perdananya di putaran kedua di Padang, tetap menjadi perhatian pelatih asal Rembang Jatim itu.
Dibantu asistennya Robby Darwis, Daniel telah menyiapkan algojo penalti. Termasuk pula memberi latihan khusus untuk konsentrasi pemain bertahannya.
Maman Abdurahman yang berduet dengan Abanda Herman akan tetap menjadi pilihan utama Daniel di lini belakang. Di lain pihak, Maman sebagai pilar belakang di Timnas PSSI AFF juga penasaran dengan Sali yang mengandaskan peluang tim Merah Putih di ajang final turnamen sepak bola se-Asia Tenggara itu.
Persib berusaha menang di kandang Pelita, agar hasil itu bisa menjadi bekal pertandingan berikutnya menjamu Persija Jakarta di Bandung

Persib Tak Akan Terkecoh Dengan Kekuatan Baru Pelita

Pelatih tim "Maung Bandung" Persib menyatakan tidak akan terkecoh dengan kekuatan `anyar` Pelita Jaya Karawang pada pertandingan lanjutan LSI yang akan di gelar di Stadion Singa Perbangsa Karawang, Minggu lusa.
"Mereka punya striker baru di putaran kedua ini, namun kami tak akan terkecoh hanya dengan mengawal Safee Sali saja, semuanya akan mendapat pressure yang sama dari pemain Persib," kata Pelatih Persib, Daniel Roekito di Bandung, Jumat.
Ia menegaskan, ia tidak akan mengorbankan pemainnya hanya untuk `mengawal` seorang pemain lawan melainkan meminta pemainnya bermain lebih efektif baik saat menyerang maupun bertahan.
Sementara itu pasukan "Maung Bandung" bertolak dari Bandung dengan memboyong 20 pemainnya, termasuk striker Cristian Gonzales yang sempat terkena flu ringan.
Striker naturalisasi asal Uruguay itu dipastikan akan berduet dengan Matsunaha Shohei pada laga `derby Jabar" yang akan digelar di Kabupaten Karawang itu.
Persib saat ini tengah berada pada posisi `start` untuk menggeber perolehan angka pada putaran kedua. Di laga pertamanya, mereka hampir menang di kandang Semen Padang, meski akhirnya ditahan imbang 1-1 melalui gol balasan pada injury time.
Sedangkan Pelita, merupakan lawan yang dikalahkannya pada putaran pertama di Bandung melalui gol tunggal Cristian Gonzales.
Di lain pihak, trauma tendangan penalti serta kegagalan mengamankan kemenangan pada laga perdananya di putaran kedua di Padang, tetap menjadi perhatian pelatih asal Rembang Jatim itu.
Dibantu asistennya Robby Darwis, Daniel telah menyiapkan algojo penalti. Termasuk pula memberi latihan khusus untuk konsentrasi pemain bertahannya.
Maman Abdurahman yang berduet dengan Abanda Herman akan tetap menjadi pilihan utama Daniel di lini belakang. Di lain pihak, Maman sebagai pilar belakang di Timnas PSSI AFF juga penasaran dengan Sali yang mengandaskan peluang tim Merah Putih di ajang final turnamen sepak bola se-Asia Tenggara itu.
Persib berusaha menang di kandang Pelita, agar hasil itu bisa menjadi bekal pertandingan berikutnya menjamu Persija Jakarta di Bandung

Kongres Pemilihan Ketum PSSI 29 April

PSSI memastikan akan menggelar Kongres untuk pemilihan Exco PSSI 2011-2015 pada Jumat, 29 April 2011. Sementara, Kongres untuk Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan FIFA, yakni 26 Maret. Namun, tempat pelaksanaan kedua Kongres ini belum ditentukan. Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes mengemukakan hal itu, Kamis (10/3) petang, di Sekretariat PSSI, Pintu X-XI, "ring-road" Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, seperti dikutip website resmi PSSI.


FIFA, melalui suratnya pada 3 Maret 2011, meminta PSSI untuk menggelar "general assembly" untuk pembentukan "electoral committee" dan "appeal committee" pada 26 Maret, sedangkan untuk Kongres Election atau Pemilihan, selambat-lambatnya dilangsungkan sebelum 30 April. "Jadi, kita sudah bisa mengetahui siapa yang akan menjadi ketua umum, wakil ketua umum dan sembilan anggota Exco periode mendatang pada 29 April itu, yang tepatnya adalah hari Jumat," jelas Nugraha Besoes, didampingi manajer humas/pemberitaan Tubagus Adhi dan manajer media Asep Saputra.Nugraha Besoes menyampaikan keterangan pers sehubungan dengan pelaksanaan proses penyusunan draf atau rumusan dari Peraturan Organisasi (PO) PSSI untuk pembentukan Komite Pemilihan, Komite Banding dan Pemilihan Exco PSSI 2011-2015. Pada kesempatan ini Nugraha Besoes memaparkan kronologis atau periodesasi tahapan dari kedua proses Kongres tersebut. Menurut Nugraha Besoes, draf atau rumusan dari PO ini pada Rabu (10/3) siang sudah dibahas dalam rapat Exco PSSI yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Setelah itu, draf PO tersebut kemudian akan dikirim ke FIFA untuk memperoleh legalisasi.

Pada tahapan selanjutnya, PO ini kemudian disosialisasikan ke seluruh anggota PSSI pemilik hak suara pada Kongres untuk Pemilihan Komite Pemilihan, Komite Banding, dan Kongres Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan sembilan anggota Exco. Jumlah anggota Exco PSSI 2011-2015 seluruhnya 11 orang. Jumlah pemilik hak suara untuk Kongres 26 Maret dan Kongres 29 April adalah 100, yang merupakan representasi 33 Pengprov, 18 klub Liga Super, 16 klub Divisi Utama, serta 14 perwakilan klub Divisi I, 12 klub Divisi II dan 10 klub Divisi III. "Untuk Kongres Pemilihan, nantinya akan dimulai dengan pemilihan ketua umum, dilanjutkan dengan pemilihan wakil ketua umun dan terakhir memilih sembilan anggota Komite Eksekutif. Soal bagaimana cara pemilihannya, Itu Komite Pemilihan yang menentukan," lanjut Nugraha. ***

Daniel Boyong 20 Pemain ke Karawang

Pelatih Daniel Roekito memboyong 20 pemainnya untuk menghadapi Pelita Jaya Karawang pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3). Dalam daftar rombongan pemain yang akan diberangkatkan ke Karawang tidak terdapat nama Hilton Mauro Moreira, Jejen Zaenal Abidin, Munadi, dan penjaga gawang Dadang Sudrajat. "Ke Karawang, saya bawa 20 pemain. Selain 18 pemain yang dibawa ke Padang kemarin, minus Hilton, ditambah Yudi (Khoerudin) dan Rendi," kata Daniel, Kamis (10/3). Hilton tidak dibawa karena memang tidak akan main lawan Pelita Jaya lantaran mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya melawan Semen Padang.

Sementara Munadi dan Jejen karena masih dalam masa pemulihan cedera lututnya. Untuk posisi penjaga gawang, Daniel merasa cukup dengan membawa Markus Haris Maulana dan Cecep Supriyatna. Rencana rombongan PERSIB akan bertolak ke Karawang dengan menggunakan bus dari Mes Persib. Setelah beristirahat, Eka Ramdani dan kawan-kawan akan melakukan uji lapangan pada sore harinya.***

Daftar pemain yang dibawa ke Karawang :
1.
Markus Haris Maulana (kiper)
11.
Isnan Ali
2.
Cecek Supriyatna (kiper)
12.
Siswanto
3.
Maman Abdurahman
13.
Eka Ramdani
4.
Wildansyah
14.
Atep
5.
M. Agung Pribadi
15.
Hariono
6.
Nova Arianto
16.
Miljan Radovic
7.
Yudi Khoerudin
17.
Airlangga
8.
Gilang Angga
18.
Rachmat Afandi
9.
Abanda Herman
19.
Matsunaga Shohei
10.
Rendi Saputra
20.
Cristian Gonzalez

Target Menang di Karawang

Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memberikan target harus menang kepada anak-anak asuh Pelatih Daniel Roekito saat bertandang ke markas Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3/2011).

Target tiga poin penuh tersebut dicanangkan guna mendongkrak posisi Maung Bandung di papan klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Pasalnya, hingga saat ini Persib masih terpuruk di posisi 12 berada dua strip di atas calon lawannya.

Umuh pun optimistis Eka Ramdani cs bisa memenuhi target tersebut dan mengangkat kembali prestasi Persib. Optimisme tersebut muncul setelah melihat penampilan skuad Persib pada laga perdana melawan Semen Padang, Sabtu (5/3/2011) lalu.

Apalagi dengan adanya suntikan 3 pemain anyarnya, yakni Abanda Herman, Miljan Radovic, dan Matsunaga Shohei. Dengan materi pemain baru dipadu dengan skuad lama, Umuh yakin bisa mempersembahkan kemenangan kepada bobotoh.

“Di Karawang, kita harus menang. Kalau lihat kondisi anak-anak, saya optimistis kitabisa meraih poin di sana,” ujar Umuh kepada wartawan usai latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (9/3/2011).

Umuh pun menilai semangat Cristian Gonzales cs tengah berada di puncak untuk memenangkan setiap pertandingan. Mereka diharapkan bisa menampilkan yang terbaik saat menghadapi tim berjuluk The Young Guns tersebut.

“Mental para pemain tidak ada masalah, semangatnya pun begitu tinggi untuk memenangkan pertandingan,” pungkas Umuh.

M.Agung Jadi pen-jagal buat M. Safee



Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito sudah menemukan komposisi tim terbaiknya untuk menghadapi Pelita Jaya Karawang pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3).

Dalam komposisi tim yang sudah dimatangkan Daniel pada sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (9/3), terdapat nama Muhammad Agung Pribadi di sektor pertahanan. Pemain jebolan Persib U-21 yang tidak dimainkan pada saat menghadapi Semen Padang ini, kemungkinan besar disiapkan menjadi "tukang jagal" buat duet striker Pelita Jaya, Mohd. Safee bin Mohd. Sali dan Juan Andres Nohuera Ramirez.

Dalam game internal yang digelar, Daniel menempatkan Agung bersama Maman Abdurahman dan Abanda Herman di lini pertahanan tim yang disiapkannya menjadi starter untuk lawan Pelita Jaya. Di sektor tengah, Daniel menempatkan Gilang Angga Kusumah dan Atep di sayap kiri dan kanan serta Hariono, Eka Ramdani dan Miljan Radovic. Sedangkan lini depan tetap dihuni Matsunaga Shohei dan Cristian Gonzales.

Usai latihan, Daniel membenarkan kalau ia sudah menemukan komposisi tim terbaik untuk menghadang Pelita Jaya. "Sekarang, saya sudah mendapatkan formasi paling baik. Dalam game hari ini (kemarin, red), kita matangkan taktik dan cara bermain," kata pelatih asal Rembang ini.

Selain Agung, Daniel juga sudah meminta kepada seluruh pemain belakang Persib untuk mewaspadai bola-bola terobosan dan kecepatan duet striker Pelita Jaya tersebut.

Agung siap

Kendati mengaku belum mendapatkan instruksi apa pun dari Daniel, termasuk kemungkinan diplot menjadi "tukang jagal" Safee dan Ramirez, Agung menyatakan kesiapannya untuk dimainkan pada pertandingan melawan Pelita Jaya.

"Sampai saat ini, saya belum mendapatkan instruksi apa pun dari pelatih, termasuk untuk secara khusus mengawal Safee. Tapi kalau mendapatkan kepercayaan, saya harus siap dimainkan dan menjalankan instruksi pelatih," kata Agung.

Umuh, "Persib Harus Menang"

Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar memastikan, menjelang pertandingan melawan Pelita Jaya Karawang pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3), kondisi timnya dalam keadaan bagus.

Persoalan nonteknis yang dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi pemain, seperti keterlambatan pembayaran gaji, bakal segera diselesaikan. Hal itu diungkapkan Umuh usai memberikan pengarahan setelah sesi latihan sore Persib di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (9/3).

"Kondisi tim sedang bagus sekarang ini. Karena itu, wajar kalau saya berharap Persib bisa memenangkan pertandingan lawan Pelita Jaya. Meski bermain di Karawang, kita tidak perlu takut," kata Umuh.

Salah satu cara untuk mendongkrak motivasi para pemainnya, Umuh berencana membayar gaji bulanan sebelum pertandingan melawan Pelita Jaya. "Kalau soal suntikan motivasi, saya selalu berusaha melakukannya. Untuk pertandingan melawan Pelita Jaya, sudah sudah bilang kepada pemain kalau kita akan membayar gajinya sebelum pertandingan nanti. Semuanya akan saya talangi dulu," tambah Umuh.

Tentang kekuatan Pelita Jaya yang sudah mengalami perubahan dibandingkan putaran pertama, termasuk kehadiran striker Malaysia yang sempat diincarnya, Mohd. Safee bin Mohd. Sali, Umuh meminta para pemainnya tidak gentar. "Tak perlu takut. Kalau mereka punya Safee, kita juga punya 'kerbau'. Siapa kerbaunya, pelatih sudah menyiapkannya," kata Umuh sambil tertawa.

Latihan terakhir

Sementara itu, sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (9/3), merupakan latihan terakhir di Bandung karena Kamis (10/3) ini, pelatih Daniel Roekito meliburkan para pemainnya. "Besok (hari ini, red) kita libur latihan untuk memberi kesempatan pemain melemaskan otot-ototnya sebelum berangkat ke Karawang," kata Daniel.

Wakil Manajer Persib, H. Dedy Firmansyah menginformasikan, rombongan Persib akan bertolak ke Karawang Jumat (11/3) pagi. "Sebelum main, kita akan melakukan uji lapangan Jumat sore," katanya. (B.82)**

Daniel Usul Denda Kartu Dibayar Pemain

Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito rupanya tak mau melihat pemainnya bermain serampangan dan jorok sehingga diganjar kartu oleh wasit. Untuk mengakali hal tersebut, Daniel pun punya saran untuk manajemen.
"Kalau bisa, denda kartu itu jangan dibayar oleh klub. Biarkan pemain yang membayarnya," ujar Daniel kepada wartawan setelah latihan Rabu (9/3) sore di Stadion Siliwangi.
Hal seperti ini, menurutnya bisa membuat para pemain Maung Bandung tampil lebih hati-hati sehingga tak dihukum kartu oleh wasit. "Pemain akan bermain hati-hati kalau seperti ini," tambah mantan pelatih Persiba Balikpapan ini. (*)
Daniel sepertinya tak ingin kejadian ketika melawan Semen Padang, Sabtu (5/3) malam kembali terulang. Saat unggul satu gol, Maung Bandung kehilangan satu pemainnya karena mendapat kartu merah langsung. Pemain yang diusir wasit adalah penyerang asal Brasil
Hilton Moreira.
Bermain dengan 10 orang, Persib tak kuasa menahan gempuran tuan rumah. Saat injury time masuk menit ke lima, gawang Markus Haris Maulana akhirnya bobol juga. Alhasil, Persib harus puas pulang ke Bandung membawa satu angka saja.

Persib Cari Calon Alternatif

Keputusan FIFA yang tak memperkenankan empat calon ketua umum PSSI termasuk George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk kembali mencalonkan diri membuat Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar bertanya-tanya. Persib dan kubu Jenggala kini tengah mencari calon alternatif seandainya George atau Arifin tetap tak bisa ikut pemilihan.
"Sebenarnya saya tidak mengerti kenapa Pak George dan Pak Arifin dilarang ikut pemilihan. Padahal pencalonan mereka murni tanpa embel-embel apapun. Mereka juga tidak terkait golongan dan kelompok tertentu," ujar Umuh Rabu (9/3) sore di Stadion Siliwangi.
Umuh menambahkan, Rabu sore sebenarnya ada pertemuan antara pendukung George dan Arifin di Jakarta. Namun ia tak bisa hadir. "Kami akan berjuang agar minimal satu dari dua calon bisa lolos. Tapi kalau tidak, ada alternatif calon yang akan kami usung," tuturnya.
Umuh menduga, keputusan FIFA yang juga tak memperkenankan George dan Arifin tak ikut pemilihan karena ada informasi yang tidak benar. "Mungkin saja ada masukan yang tidak jelas," tambahnya.
Ia menambahkan, dirinya heran mengapa ketika ada sosok yang ingin memajukan sepak bola namun dijegal. "Contohnya Pak Arifin. Ada dua atau tiga sosok seperti dia sepak bola di Indonesia bisa maju," ucapnya.
Selasa (8/3) FIFA membuat keputusan soal kekisruhan dalam pemilihan ketua umum PSSI. FIFA tak memperkenankan
empat calon yang sebelumnya ikut pendaftaran calon ketua umum PSSI kembali mendaftarkan diri. Selain George Toisutta dan Arifin Panigoro, FIFA juga melarang Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie ikut pemilihan. (*)

10 Ribu Bobotoh Siap ke Karawang

Bagi para bobotoh Persib Bandung yang ingin menyaksikan laga Pelita Jaya Karawang melawan Persib di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Sabtu (12/3) malam, bisa mengikuti tur bersama Viking Persib Fans Club. Panglima Viking Ayi Beutik   memperkirakan akan ada 10 ribu anggotanya yang akan menyerbu Karawang Sabtu ini.

"Kami membuka pendaftaran bagi bobotoh yang hendak pergi ke Karawang untuk mendukung Persib," kata Ayi kepada Tribun melalui pesan singkat, Rabu (9/3).

Bagi bobotoh Maung Bandung yang berminat, bisa mendaftar di Sekretariat Viking dan outlet Viking di Stadion Persib. "Biaya pendaftarannya Rp 75 ribu," sebut Ayi. Biaya tersebut sudah termasuk ongkos pulang pergi dan tiket masuk ke Stadion Singaperbangsa.

Menurut Ayi, pendaftaran terbuka bagi anggota Viking saja. "Bagi masyarakat umum yang hendak ikut juga bisa mendaftar," ucapnya. Rencananya rombongan akan berangkat ke Karawang Sabtu siang dari Stadion Persib.

"Saya mengimbau kepada seluruh anggota Viking untuk mendukung Persib ke Karawang. Karena Persib kini sedang butuh dukungan," ucapnya.

Robby: Hadirnya Abanda Berpengaruh

Suntikan pemain baru di lini belakang, dengan hadirnya Abanda Herman, cukup berpengaruh pada komposisi pertahanan Persib. Hal itu terlihat dalam laga perdana putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) saat melawan Semen Padang, Sabtu lalu. Persib bisa memenangi laga tandang tersebut seandainya tidak ada perpanjangan waktu.

Sepanjang putaran pertama LSI, lini belakang Maung Bandung memang menjadi sorotan. Persib kebobolan 26 kali dari 14 kali pertandingan.

Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis, saat ditemui di Stadion Persib, Minggu (6/3), mengungkapkan, skuad Maung Bandung pada laga perdananya di putaran kedua tidak memiliki kekurangan. Para pemain tampil sesuai dengan instruksi sang arsitek Daniel Roekito."Di babak awal, memang Matsunaga agak terlalu maju ke depan, tapi setelah itu dia sudah bisa menyesuaikan diri dengan tim. Perubahan kan cuma posisi tiga aja yang baru. Kalau belakang, cukup signifikan. Hadirnya Abanda memang cukup berpengaruh," kata Robby.

Strategi yang diterapkan pada laga lawan Semen Padang, yang berakhir imbang 1-1, memang sengaja menempatkan satu pemain saja di depan, Cristian Gonzales. Semua fokus kepada pemain bernomor punggung 99 tersebut. Sementara pemain debutan Matsunaga diposisikan di second line yang sewaktu-waktu bisa menjadi senjata. Terbukti ia berhasil memecah kebuntuan dengan gol "selamat datang"-nya di Persib.

Akan halnya Abanda, seperti diperkirakan sebelumnya, berani berduel bola-bola atas. "Mantan pemain Persija Jakarta dan Persema Malang ini cukup jeli untuk melakukan antisipasi dan menempel lawan saat serangan datang," kata Robby.

Waspadai pergerakan Juan Andres Ramirez

Pelita Jaya Karawang kini memiliki materi pemain asing baru pada putaran kedua Kompetisi Liga Super Indonesia 2010-2011.Dengan tambahan pemain baru, maka kekuatan Pelita Jaya juga tidak sama seperti putaran pertama lalu. "Stopper" baru Pelita Jaya, Christopher Ross Doig cukup tangguh dalam menggalang kekuatan di lini belakang. Gambaran tersebut saya saksikan di televisi ketika Pelita Jaya menang 1-0 atas Sriwijaya FC pekan lalu. Begitu juga dengan kehadiran striker Moh. Safee Sali, membuat pemain Pelita Jaya lainnya memiliki kepercayaan diri tinggi. Pemain pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2010 itu, menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya saat melawan Sriwijaya FC.

Namun, saya melihat ada pemain lain yang cukup berbahaya di Pelita Jaya. Ia adalah Juan Andres Nohuera Ramirez. Pemain ini memiliki badan agak gemuk, tetapi kelincahan tak perlu diragukan lagi. Ia tipikal seorang petarung yang berani beradu badan dengan pemain lawan. Karena memiliki badan lebih kekar, dia sangat berani melakukan "dribbling" dan adu badan dengan pemain lain. Ketika melawan Sriwijaya Fc, proses gol Safee berawal dari aksi individu Ramirez. Ia melakukan "dribbling" ke kotak penalti dan sempat dihadang pemain asing Sriwijaya FC asal Brasil. Keduanya jatuh, dan bola liar langsung ditendangan keras Safee. Oleh karena itu, Abanda Herman, Maman Abdurahman, Nova Arianto atau M. Agung Pribadi, Wildansyah jangan terpaku kepada Safee, tetapi juga Ramirez. Pemain belakang PERSIB jangan sampai lengah. Perlu menjaga secara ketat kedua striker Pelita Jaya itu.

Saya optimistis tim "Maung Bandung" dapat mengatasi serangan maupun membongkar pertahanan lini belakang Pelita jika seluruh pemain menjalankan intruksi serta memahami strategi yang diterapkan pelatih Daniel Roekito. Dengan semangat serta daya juang yang tinggi seperti saat melawan Semen Padang, PERSIB bisa membawa poin saat pulang ke Bandung. Daniel adalah pelatih baik. Dia mengerti kondisi dan kelebihan para pemain. Meski butuh waktu untuk adaptasi bagi para pemain baru, saat ini bagaimana caranya pemain bisa mengerti satu sama lain saat bermain di lapangan. ***

Tanpa Hilton Tak Masalah

Karena kartu merah yang diterimanya saat melawan Semen Padang, Hilton Moreira tak bisa memperkuat Persib ke kandang Pelita Jaya, Sabtu (12/3) malam. Meski tak bisa merumput, namun Daniel tenang-tenang saja. "Tidak ada Hilton, tidak masalah. Beberapa kali kami bertanding tanpa Hilton dan kami bisa menang"

Tak ingin ada kartu lagi

Pelatih PERSIB Bandung Daniel Roekito rupanya tak mau melihat pemainnya bermain serampangan dan jorok sehingga diganjar kartu oleh wasit.Untuk mengakali hal tersebut,Daniel pun punya saran untuk manajemen. "Kalau bisa,denda kartu itu jangan dibayar oleh klub.Biarkan pemain yang membayarnya,"ujarDaniel kepada wartawan setelah latihan Rabu (9/3)sore di Stadion Siliwangi.

Viking Buka Pendaftaran

Viking Buka Pendaftaran ke Karawang
Bagi anggota Viking atau bukan anggota berminat ikut rombongan diwajibkan mendaftarkan diri di Sekretariat Viking, Jalan Gurame, atau di Toko Real Supporter di Komplek Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, mulai Rabu (9/3). Setiap peserta yang mendaftar dikenakan biaya sebesar Rp... 75.000.

Pemain Anyar Beri Kontribusi Positif

Laga perdana putaran kedua LSI akhir pekan lalu menjadi ajang unjuk gigi pemain-pemain baru. Di Pelita Jaya Karawang, Safee Sali mencetak gol kemenangan bagi timnya. Pemain anyar Maung Bandung pun tak ketinggalan. Gelandang asal Jepang Matsunaga Shohei juga ikut menyumbangkan gol bagi Persib. Sayang Persib hanya meraih satu poin saja di laga melawan Semen Padang.
Pada putaran kedua ini, Persib juga melakukan evaluasi. Sejumlah pemain yang tak memberikan kontribusi positif didepak. Untuk menggantikannya didatangkan tiga pemain asing. Selain Shohei ada juga bek jangkung asal Kamerun Abanda Herman dan playmaker dari Montenegro Miljan Radovic.
Bagaimana penilaian Eka Ramdani terhadap ketiga partner anyarnya ini. "Mereka bermain sangat baik," tutur Eka kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Selasa (8/3) pagi.
Meski baru bermain satu kali, Radovic dan Shohei menurutnya memberikan warna baru di tim Persib. "Mereka kemarin memberikan kontribusi yang besar. Dan mereka bisa lebih baik lagi," ucapnya.

waspadai pemain pelita

Soal calon lawan Persib Bandung Sabtu (12/3) nanti, menurut Kapten Persib Eka Ramdani, Pelita Jaya melakukan serangkaian perbaikan di putaran kedua. "Mereka lebih bagus," ucapnya, Selasa (8/3). Pelita memang berbenah di putaran kedua. Selain merekrut pemain Malaysia Safee Sali, Pelita juga merekrut beberapa pemain anyar. Di antaranya John van Beukering, Chris Doig dan Troy Hearfield. Pelita kemudian meminjamkan dua pemain asal Jepang yakni Yuichi Shibakoya dan Tomoyuki Sakai ke Persiwa Wamena.
"Memang di Pelita ada beberapa pemain yang menonjol. Tapi semua pemain Pelita harus diwaspadai," ujarnya.

Eka : Kami Harus Tampil Lebih Baik

El capitano Persib Bandung Eka Ramdani belajar dari pengalaman tak mengenakkan yang dialami Persib akhir pekan lalu. Sudah unggul 1-0 atas tuan rumah Semen Padang hingga menit-menit akhir, kemenangan Persib sirna di masa injury time.
"Secara hasil memang tidak menggembirakan. Tapi kami sudah berjuang keras agar bisa pulang membawa poin," tutur Eka kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Selasa (8/3) pagi.
Eka tak mau kejadian seperti ini terulang lagi. Ia ingin Persib bisa meningkatkan penampilan untuk laga-laga berikutnya. Laga terdekat Persib adalah berhadapan dengan tuan rumah Pelita Jaya Karawang, Sabtu (12/3) malam di Stadion Singaperbangsa.
"Kami harus bisa meningkatkan penampilan dari lawan Semen Padang. Saya yakin kami bisa tampil lebih baik lagi," ujar ER 8.

Sebelum Tentukan Pemain, Lihat Kondisi Lawan Dulu

Saat laga melawan Semen Padang akhir pekan lalu, Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito menurunkan empat pemain belakangnya. Sebagai starter, trio center bek dipercayakan kepada Maman, Abanda dan Wildansyah. Kemudian di babak kedua, Wildansyah ditarik keluar dan digantikan Nova.
Bintang di lini belakang pada laga tersebut adalah Abanda. Beberapa kali mantan pemain Persema Malang ini melakukan penyelamatan-penyelamatan penting.
Daniel menambahkan, kelima pemain ini punya kesempatan yang sama untuk diturunkan. Ia akan melihat kekuatan calon lawan untuk memilih tiga pemain yang akan menjadi starter.
"Saya akan melihat kondisi dari lawan untuk menentukan siapa yang bermain. Dan tentu saja kesiapan pemain itu untuk bermain juga akan dilihat," ucapnya.

Daniel : Saya Punya 5 Pemain Matang di Belakang

Lini belakang Persib Bandung di putaran pertama sering menjadi sorotan. Biangnya karena banyaknya gol yang bersarang ke gawang Maung Bandung.
Tapi di putaran kedua, Pelatih Persib Daniel Roekito mengaku tenang dengan kondisi lini belakang. "Saya punya lima pemain matang di belakang," tutur Daniel kepada wartawan setelah latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (8/3) pagi.
Masuknya bek jangkung asal Kamerun Abanda Herman dan tak jadi hengkangnya Nova Arianto membuat Daniel mempunyai banyak pilihan. "Ada Abanda, Maman (Abdurahman), Wildansyah, Agung (Pribadi) dan Nova," sebut Daniel tentang lima pemain matang di lini belakang.

Benteng Baru "Pangeran Biru"

MANAJEMEN PERSIB Bandung sebenarnya sudah mendatangkan Abanda Herman (27) ketika Pelatih asal Serbia, Darko-Daniel Janackovic menggelar seleksi pembentukan tim untuk Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Namun, karena Darko tidak menyukainya, pemain kelahiran Yaonde, 20 Februari 1984 itu memutuskan untuk pergi dan bergabung dengan Persema Malang. Meskipun harus pergi dengan hati terluka, Abanda tetap menjalin komunikasi dengan manajemen tim PERSIB, khususnya Manajer H. Umuh Muchtar. Tidak mengherankan, ketika lini pertahanan Persib dalam sorotan karena dinilai sangat keropos, PERSIB langsung memanggil kembali pemain asal Kamerun yang memutuskan tidak turut hengkang ke Liga Primer Indonesia (LPI) bersama Persema.

Izin Penggunaan Stadion Si Jalak Keluar

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bandung mengizinkan Panpel PERSIB menggunakan Stadion Si Jalak Harupat pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2010-2011. Panpel PERSIB telah menerima surat izin pemakaian stadion, Selasa (8/3). Surat tersebut ditandatangani Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bandung, Marlan S.Ip, M.Si dengan nomor: 426.22/168/Bid-OR, tertanggal 8 Maret.Dengan adanya izin penggunaan stadion ini, panpel akan segera mengurus izin penyelenggaraan pertandingan ke Polres Bandung. Sekretaris panpel, Budhi Bram Rachman mengatakan, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang telah ikut mendukung PERSIB bertanding di Stadion Si Jalak Harupat. "Kami akan segera secepatnya mengurus perizinan berikutnya ke kepolisian," ujarnya.

Marlan mengatakan, izin penggunaan stadion akan diberikan pada setiap pertandingan, tidak sekaligus sampai akhir kompetisi. "Jika tiap pertandingan berlangsung lancar, aman, tertib kami mempersilahkan PERSIB menggunakan stadion seterusnya. Tapi sebaliknya, jika ada kerusuhan atau perusakan fasilitas stadion oleh oknum bobotoh, kami akan tinjau ulang lagi izinnya," ujarnya. ***

Asah Tendangan Bola Mati

"Hari ini kita berlatih ringan. Meski hanya berlatih 'shooting', kondisi fisik pemain tetap saya perhatikan. Oleh karena itu, sebagai penutup sesi latihan ini ada game 1/3 lapangan," ujar pelatih Daniel Roekito usai memimpin latihan pagi yang digelar di Stadion Siliwangi Selasa (8/3). Meski dalam kondisi kurang fit, Daniel tetap memberikan instruksi dari pinggir lapangan dan sesekali menghampiri pemain ke tengah untuk berdiskusi dan memberikan pengarahan.

Memulai latihan dengan penguasaan bola melalui "Dribbling" dan "Jugling", para pemain dibebaskan oleh Daniel untuk mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar selama kurang lebih 15 menit. Latihan dilanjutkan dengan latihan tendangan bebas. Latihan ini dilakukan untuk mengasah tingkat akurasi tendangan para pemain saat menghadapi bola-bola mati. Usai latihan tendangan bebas, Daniel memberikan waktu rehat selama lima menit dan memulai kembali latihan dengan menggelar "game" 1/3 lapangan.

Dalam "game" tersebut, pemain diintruksikan berkonsentrasi serta peka terhadap pergerakan lawan. "Kesalahan terbesar dalam memainkan umpan-umpan pendek adalah kurangnya konsentrasi serta kepekaan terhadap pergerakan kawan maupun lawan sehingga seringkali arah tujuan bola tidak jelas dan salah pengertian. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan komunikasi yang baik meski hanya sebatas bahasa tubuh," ujar Daniel.***

Pertandingan Sebelumnya : PERSIB 3-0 Bontang FC, Pertandingan Selanjutnya : PERSIB Vs PSPS,18 april 2011, 15.30 WIB, Live @antv "Jangan Lupa, Do'a-kan juga !!! supaya MENANG....

Sponsored !