Bandung - Ancaman Sanksi yang akan dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat pelemparan bus tim Persija pada laga kandang Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2011) lalu, mendapat pembelaan dari bobotoh.
Humas Viking Persib Fans Club Rudi Boseng menyatakan ketidaksetujuannya jika Persib mendapat sanksi dari Komdis PSSI menyusul peristiwa tersebut. Ia menilai saat itu bobotoh sama sekali tidak mengganggu jalannya pertandingan.
“Waktu itu ada kerusuhan tidak? pertandingan berjalan dengan baik, wasit cukup bagus, Persib kalah murni dan bermain bagus,” tandas Boseng saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (7/4/2011).
Boseng mengungkapkan bahwa saat itu tidak ada bobotoh yang mengganggu jalannya pertandingan sehingga ia berharap PSSI melakukan penilaian yang obyektif atas hal tersebut. “Dari segi mana sanksi itu akan dijatuhkan, karena di dalam stadion tidak ada apa-apa,” tandasnya.
Namun terkait pelemparan bus tim lawan, Boseng tak berkomentar banyak, termasuk apakah pelakunya bukan bobotoh. Yang jelas, menurut Boseng, terlepas dengan adanya aksi pelemparan, pertandingana Persib vs Persija tetap berjalan dengan lancar.
Manajemen Persib sendiri sudah menerima surat pemanggilan dari Komdis PSSI yang dibubuhi tanda tangan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid Rabu (6/4/2011) kemarin, dan besok Persib diminta menghadap Komdis di Jakarta.
Laga Persib kontra Persija di Stadion si Jalak Harupat yang berakhir untuk kemenangan Macan Kemayoran 3-2, memang diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus yang membawa rombongan pemain, ofisial, dan The Jaks serta perusakan sejumlah fasilitas stadion oleh oknum bobotoh.
Source : inilahdotcom
Humas Viking Persib Fans Club Rudi Boseng menyatakan ketidaksetujuannya jika Persib mendapat sanksi dari Komdis PSSI menyusul peristiwa tersebut. Ia menilai saat itu bobotoh sama sekali tidak mengganggu jalannya pertandingan.
“Waktu itu ada kerusuhan tidak? pertandingan berjalan dengan baik, wasit cukup bagus, Persib kalah murni dan bermain bagus,” tandas Boseng saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (7/4/2011).
Boseng mengungkapkan bahwa saat itu tidak ada bobotoh yang mengganggu jalannya pertandingan sehingga ia berharap PSSI melakukan penilaian yang obyektif atas hal tersebut. “Dari segi mana sanksi itu akan dijatuhkan, karena di dalam stadion tidak ada apa-apa,” tandasnya.
Namun terkait pelemparan bus tim lawan, Boseng tak berkomentar banyak, termasuk apakah pelakunya bukan bobotoh. Yang jelas, menurut Boseng, terlepas dengan adanya aksi pelemparan, pertandingana Persib vs Persija tetap berjalan dengan lancar.
Manajemen Persib sendiri sudah menerima surat pemanggilan dari Komdis PSSI yang dibubuhi tanda tangan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid Rabu (6/4/2011) kemarin, dan besok Persib diminta menghadap Komdis di Jakarta.
Laga Persib kontra Persija di Stadion si Jalak Harupat yang berakhir untuk kemenangan Macan Kemayoran 3-2, memang diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus yang membawa rombongan pemain, ofisial, dan The Jaks serta perusakan sejumlah fasilitas stadion oleh oknum bobotoh.
Source : inilahdotcom
0 komentar:
Posting Komentar