Recent Posts

src="http://i.imgur.com/LA9Lg.gif" alt='create your own banner at mybannermaker.com!' border=0 />
Copy this code to your website to display this banner!
SELAMAT DATANG DI PERSIB BANDUNG 1933, MENGULAS BERITA HANGAT, TERSAJI DALAM SITUS PERSIB BLOGSPOT, No. 1 DI INDONESIA !!! PLEASE ENJOY...!!!

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Umuh Minta Panpel Persib yang Curang Dilaporkan

Bandung -Manajer Persib Umuh Muchtar mengimbau agar bobotoh melaporkan petugas panitia pelaksana yang berlaku curang, saat laga Persib melawan Persisam pekan lalu.

Umuh mengungkapkan kekesalannya itu menyusul kinerja panpel yang dianggapnya gagal menjalankan tugas saat Persib menjamu Bontang FC, Sabtu (9/4/2011) lalu.

Pada laga yang berujung kemenangan telak 3-0 bagi Maung Bandung itu, sekitar 25 ribu bobotoh menyesaki Stadion Si Jalak Harupat. Namun dari hasil penjualan tiket yang diterima PT PBB, hanya 5.300 tiket. Itu artinya, kebocoran tiket sudah empat kali dari penjualan.

"Setelah diselidiki ternyata banyak oknum petugas yang memasukkan teman atau keluarganya secara cuma-cuma. Bahkan ada yang sampai memasukkan lima orang sekaligus tanpa tiket. Ini Sudah sangat keterlaluan," tegas Umuh, Rabu (13/4/2011).

Akibat banyaknya oknum petugas tiket yang berlaku curang, nama panpel jadi tercoreng. Bukan hanya itu, PT PBB sendiri tentu saja merasa rugi. Sebab, kata Umuh, seharusnya penjualan tiket itu bisa membantu perekonomian Persib.

Pada laga malam nanti melawan Persisam Samarinda, Umuh meminta kepada bobotoh yang menemukan kecurangan oknum petugas tiket, langsung melaporkannya kepada panpel.

"Untuk mengungkap kecurangan ini, bobotoh harus bekerja sama. Kalau ada petugas yang tidak menyobek tiket segera laporkan kepada kami. Begitupun kalau memasukkan penonton secara cuma-cuma. Langsung saja laporkan kami akan langsung menindak tegas," tandas Umuh.

Persib Harus Tampil Menyerang Sejak Menit Awal

Bandung - Bobotoh berharap tim kesayangannya bisa bermain menekan dan menyerang sejak menit awal saat menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/4/2011) malam nanti.

Menurut Dirijen Viking Persib Fans Club Yana, dengan melakukan serangan sejak awal, tim lawan tidak akan mempunyai kesempatan untuk balik menyerang. Bermain menyerang sejak awal, juga akan membuat permainan lebih enak ditonton.

"Intinya dengan pola menyerang sejak awal bisa membangkitkan mental pemain persib untuk menoreh kemenangan di kandang sehingga bobotoh yang menonton langsung di stadion bisa terhibur dengan permainan Persib," kata Yana saat dihubungi, Rabu (13/4/2011).

Di samping pola menyerang, tandas Yana, Eka Ramdani cs juga harus bisa menstabilkan serangan sehingga tidak kedodoran saat mendapat serangan balik. Para pemain harus paham betul, kapan waktunya harus bertahan dan kapan harus kembali menyerang.

"Tapi kalau ada kesempatan untuk menyerang, lebih baik terus menyerang, biar harapan bobotoh untuk Persib terus menang terkabulkan," imbuhnya.

Target 5 Besar, Persib Harus Libas Persisam

Bandung - Bobotoh berharap tim kesayangannya bisa meraih poin sempurna saat menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011) guna meraih target 5 besar di kancah Liga Super Indonesia (LSI).

"Harus menang, selain untuk menjaga posisi Persib agar tidak turun lagi, menang lawan Persisam juga sebagai bekal untuk meraih target 5 besar," kata Dirigen Viking Persib Fans Club Yana saat dihubungi, Kamis (13/4/2011).

Sebelumnya pada laga putaran pertama di Samarinda, Persib gagal membawa pulang poin setelah dikandaskan Persisam 1-0.

"Di si Jalak Harupat harus dibalas dengan meraih angka penuh. Masa malu kalau kalah di kandang. Kita akan terus dukung," jelas Yana.

Selain itu, Yana berharap, persib juga dapat memenangkan laga sisa di putaran kedua. Semakin banyak menang, kata Yana, semakin terbuka kesempatan Persib untuk masuk ke klasemen 5 besar.

Lawan Persisam, Persib Siap Kuasai Lini Tengah

Bandung - Jenderal lapangan tengah Persib Eka Ramdani mengaku siap memperketat persaingan lini tengah kala menghadapi Persisam Samarinda di Stadion si Jalak Harupat malam ini.

Pemain bernomor punggung 8 ini bertekad memenangkan persaingan lini tengah. Salah satunya dengan tidak memberi ruang pada gelandang tengah asal Uruguay Ronald Fagundes.

"Kuncinya ada di lini tengah. Kita harus bisa menghentikan alur serangan lini tengah Persisam, terlebih mereka punya pemain yang harus kita wasapadai. Fagundes pemain yang cukup licin, sehingga dia harus ditempel ketat," kata pemain yang akrab disapa Ebol ini, Rabu (13/4/2011).

Eka menegaskan, semua pemain tengah dalam kondisi on fire. Kemenangan telak atas Bontang FC 3-0, Sabtu ((/4/2011) pekan lalu, berhasil membangkitkan kepercayaan diri seluruh awak Maung Bandung.
"Semua pemain siap menjalani pertandingan malam nanti. Kita juga sepakat untuk meraih kemenangan. Kami sadar lawan Persisam lebih berat dari sebelumnya, tapi kami optimis, selama bisa bermain konsisten, disiplin dan bisa bekerja sama dengan baik, saya pikir 3 poin bisa kita raih," pungkasnya.

Inilah Rekor Pertemuan Persib vs Persisam

Bandung - Malam ini Persib akan menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat. Persib kemungkinan akan tetap mempertahankan formasi 4-4-2 dengan materi pemain yang tak jauh berbeda saat menaklukkan Bontang FC 3-0.
Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim dan rekor pertemuan mereka:
Persib 4-4-2
Pelatih: Daniel Roekito
Kiper: Cecep Supriatna
Belakang: Maman Abdurahman, Abanda Herman, Isnan Ali, Gilang Angga
Tengah: Eka Ramdani, Miljan Radovic, Matsunaga Shohei, Hilton Moreira
Depan: Cristian Gonzales, Airlangga

Persisam 3-5-2
Pelatih: Hendri Susilo
Kiper: Agung Prasetyo
Belakang: Djayusman Triasdi, Irsyad Aras, M. Roby
Tengah: Ronald Fagundes, Akbar rasyid, isdiantono, Fandy Mochtar, Mudana
Depan: Choi Dong Soo, Julio Lopes

Liga Super Indonesia 2010/2011
Rabu, 13 April 2011, 19.00 WIB
STADION Jalak Harupat, Kabupaten Bandung
Live ANTV dan RRI PRO2 BDG 96.0 FM

Head to Head
20-01-2011 LSI Persisam vs Persib 1-0
20-02-2010 LSI Persib vs Persisam 2-0
19-01-2010 LSI Persisam vs Persib 2-1

Posisi Klasemen
5 Persisam 20 10 2 8 24-26 32
8 Persib 21 7 5 9 32-37 26


5 Partai terakhir Persib
09-04-2011 Persib vs Bontang FC 3-0
01-04-2011 Arema vs Persib 2-0
27-03-2011 Persib vs Persipura 2-2
24-03-2011 Persib vs Persiwa 5-2
18-03-2011 Persib vs Persija 2-3

5 Partai terakhir Persisam
09-04-2011 Sriwijaya FC vs Persisam 3-1
02-04-2011 Bontang FC vs Persisam 0-1
20-03-2011 Persisam vs Pelita Jaya 1-0
13-03-2011 Persisam vs Semen Padang 1-1
09-03-2011 Persela vs Persisam 4-1.

Gonzales Sudah Lupakan Tragedi Umpatan Monyet

Bandung - Masih ingat tragedi kartu merah yang didapat penyerang Persib Cristian Gonzales saat dijamu Persisam Samarinda pada putaran pertama LSI 2010/2011, 20 Januari 2011 silam?

Akibat harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75, Maung Bandung akhirnya harus pulang dengan kepala tertunduk setelah gol Pavel Solomin menit 85 memupuskan ambisi Persib mencuri poin. Persisam pun unggul tipis atas tim tamu 1-0.

Kekalahan tersebut diduga karena kartu merah yang didapat Gonzales yang kesal dengan ulah wasit. Saat itu, wasit dianggapnya terlalu memihak tuan rumah. Kata-kata kotor dan umpatan 'monyet' disebut-sebut meluncur dari mulut El Loco kepada wasit Suharno. Tak pelak, sang pengadil pun langsung mengacungkan kartu merah.

Mengingat tragedi tersebut, Gonzales mengaku tak dendam meski Rabu (13/4/2011) ini ia harus berhadapan dengan tim yang sempat membuat pendukung Persib kecewa.

"Tidak masalah, soal itu sudah saya lupakan. Yang pasti saya akan berusaha bermain lebih keras," singkatnya kepada, di Stadion Siliwangi seusai latihan, Selasa (12/4/2011).

Menyangkut pertemuannya dengan mantan sahabatnya semasa masih berkostum Persik Kediri Ronald Fagundes, pemain bernomor punggung 99 ini kembali menyebutnya tidak ada masalah. Menurutnya, Fagundes tahu karakter permainan dirinya begitupun sebaliknya.

"Fagundes sudah mengetik karakter permainan saya, begitupun sebaliknya saya tahu karekter permainan dia. Dan Fagundes juga pasti akan mematikn saya, tidak masalah. Yang pasti saya akan bekerja lebih maksimal, agar Persib memang," pungkasnya.

Cecep Bertekad Kembali Tampil Gemilang

Bandung - Kiper senior Persib Cecep Supriatna kembali berambisi menjaga "keperawanan" gawangnya agar tak tidak dibobol para penyerang Persisam Samarinda, Rabu (13/4/2011) ini.
Di luar target pribadinya itu, Cecep juga berharap timnya kembali mendulang poin maksimal seperti pada laga sebelumnya. Selain gawangnya tak kebobolan, Persib pun berhasil meraih kemenangan besar dengan menaklukkan Bontang FC 3-0, Sabtu (9/4/2011).

“Saya akan terus berusaha bermain lebih baik lagi dari pertandingan sebelumnya. Apalagi kemarin tidak kebobolan, itu menjadi motivasi tersendiri buat saya," ungkap Cecep saat ditemui di Mes Persib, Selasa (12/4/2011).

Ya, Cecep memang bermain cukup gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir yang dilakoni Persib. Ia dipercaya pelatih Daniel Roekito mengantikan peran Markus Horison yang mengalami cedera.

Performanya semakin meningkat seiring pertandingan demi pertandingan sehingga cukup mendapatkan pujian dari bobotoh di Jalak Harupat. Bahkan ketika pemain bernomor punggung 51 ini melakukan penyelamatan gemilang, bobotoh langsung memberikan aplaus.
“Alhamdulilah jika saya dinilai bisa memberikan kontribusi kepada tim Persib. Mudah-mudahan bisa kembali diberi kesempatan lagi oleh pelatih, saya siap memberikan yang terbaik,” katanya.

Dalam catatan statistik Persib musim ini, kemenangan 3-0 atas Bontang FC hari Sabtu (9/4/2011) pekan lalu merupakan kali keduanya Persib tidak kebobolan dalam pertandingan kandang. Kali pertamanya adalah ketika Persib menjamu Pelita Jaya Karawang (6/2/2011).

Catatan manis tersebut yang ingin coba ditorehkan kembali Cecep Supriatna. Sebab, kesempatan untuknya kembali turun sebagai penjaga gawang utama Persib kembali terbuka lebar setelah penjaga gawang lainnnya, Markus Horison masih terkendala kebugarannya akibat cedera.

Perpisahan Bobotoh dengan Kosin

PERSIB Bandung baru sekali menjamu Persisam Putra Samarinda yaitu pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 20 Februari 2010 itu, dua gol kemenangan PERSIB disumbangkan Cristian Gonzalez pada menit 24 dan Eka Ramdani pada menit 45. Selain menjadi panggung untuk selebrasi "Ebol" dan "Loco", partai ini dikenang bobotoh karena diwarnai drama perpisahan penjaga gawang Sinthaweetchai "Kosin" Hathairattanakool dan debut kiper penggantinya, Markus Haris Maulana.

Suasana cukup dramatis ketika pada menit ke-86, pelatih Jaya Hartono menarik Kosin untuk diganti Markus. Ribuan bobotoh berdiri melepas kepergian Kosin yang terlihat haru saat meninggalkan lapangan. Sesaat kemudian, bobotoh langsung memberikan aplaus untuk debut Markus yang berlangsung 4 menit.***


REKOR PERTEMUAN PERSIB-PERSIPURA DI BANDUNG
Musim/Even
Tanggal
Skor
Pencetak Gol
LSI 2009-2010
20-02-2010
2-0
Cristian Gonzalez 24', Eka Ramdani 45' (PERSIB)

Daniel Langsung Terapkan Taktik dan Strategi

Kembali dari kampung halaman, Pelatih Daniel Roekito langsung memimpin sesi latihan pagi Selasa (12/9), dengan menerapkan strategi dan taktik. Latihan yang digelar di Stadion Siliwangi ini, Daniel gunakan sebagai ajang evaluasi dari pertandingan lalu saat PERSIB menjamu Bontang FC di Stadion si Jalak Harupat Sabtu (9/4). Menurut Daniel, dirinya telah menerima laporan hasil pertandingan dari asisten pelatih Robby Darwis mengenai kinerja anak asuhnya. Selain menerima hasil laporan dari tim pelatih, Daniel pun telah berbincang-bincang dengan kapten tim Eka Ramdani sebelum latihan dimulai. Dari hasil laporan serta penuturan pemain bernomor punggung delapan tersebut, faktor komunikasi serta permainan zona yang terlalu jauh atau lebar menjadi perhatian Daniel untuk menjadi ajang evaluasi dan bisa dibenahi secepatnya.
"Dari laporan Robby dan Eka permainan anak-anak kemarin memberikan saya satu 'PR' penting untuk segera diselesaikan. Faktor komunikasi dan koordinasi antarpemain lagi-lagi menjadi sedikit kendala di lapangan, selain itu bermain dengan jarak antarpemain yang terlalu jauh memudahkan lawan untuk masuk ke benteng pertahanan kita bahkan menyulitkan kita. Maka dari itu saya menekankan kepada pemain untuk lebih banyak berbicara kepada rekan untuk saling mengingatkan," ujar Daniel.

Selain faktor komunikasi, Daniel kembali menyoroti kinerja stiker asal "Negeri Sakura" Matsunaga Shohei yang sampai saat ini masih belum bisa meningkatkan performanya di lapangan. "Matsunaga luar biasa jika menguasai bola. Namun, dia belum bisa meningkatkan posisi bertahannya. Dia selalu kesulitan mendapatkan kembali bola yang dibawanya jika sudah kehilangan bola. Saya sudah mengingatkannya, mudah-mudahan lambat laun dia bisa belajar dengan cepat bagaimana caranya menjaga untuk sampai tidak kehilangan bola," ujar Daniel.

Proses Penyembuhan dengan Berenang

Pascacedera, gelandang muda Jejen Zaenal dan Munadi rutin melakukan olahraga renang di kolam renang Batununggal. Kegiatan renang tersebut adalah salah satu proses pemulihan yang dianjurkan dokter tim dr. Rafi Ghani untuk mempercepat pemulihan cedera. "Renang dapat digunakan sebagai kegiatan relaksasi untuk melemaskan dan melenturkan otot-otot kecil di tubuh kita," ujar Rafi. Meski tidak dilakukan secara rutin, Jejen dan Munadi dalam seminggu ini sudah melakukan renang. Menurut Jejen, hasil melakukan renang sudah mulai dirasakan. "Dalam seminggu ini saya dan Munadi sudah tiga kali renang. Kami melakukan renang selesai latihan," ujar Jejen.

Meski keadaannya sudah membaik, Jejen yang sudah kembali diturunkan oleh asisten pelatih Robby Darwis menggantikan Matsunaga Shoei saat PERSIB menjamu Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4), masih melakukan kegiatan renang untuk lebih melenturkan otot-otot kaki. "Dengan renang otot-otot lutut yang kemarin mengalami cedera sudah mulai membaik dan sudah tidak terasa pegal-pegal lagi jika selesai latihan," ujar Jejen.

Tiga Pilar Persib Kembali Absen Lawan Persisam

Bandung - Akibat cedera tak kunjung pulih, Markus Haris Maulana, Atep Ahmad Rizal dan Siswanto terpaksa kembali absen saat Persib menjamu Persisam Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/4/2011).

Ketiga pemain pilar Maung Bandung itu masih dalam pemulihan cedera sejak sepekan lalu. Namun Persib akan kembali diperkuat gelandang Hariono yang sempat absen saat melawan Bontang FC, Sabtu (9/4/2011) lalu, lantaran sanksi akumulasi kartu kuning.

"Lawan Persisam, Markus, Atep dan Siswanto masih belum bisa main. Cedera mereka belum pulih," ujar pelatih Persib Daniel Roekito usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi Selasa (12/4/2011).

Meski begitu, Daniel sedikit pun tidak merasa khawatir. Pasalnya dengan formasi baru 4-4-2, tanpa kehadiran ketiga pemain tersebut, Maung Bandung masih bisa memetik angka penuh dari Bontang FC, Sabtu (9/4/2011).

"Buat saya tidak masalah, masih ada pemain lainnya yang bisa diandalkan. Kami tetap optimistis tanpa ketiganya, Persib bisa kembali meraih hasil baik,' jelasnya.

Atep mulai cedera pergelangan kaki saat menjamu Persipura di di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akhir Maret lalu. Adapun cedera paha Markus dan lutut Siswanto diderita saat menantang Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jum'at awal April.


Source : inilahdotcom

Lawan Persisam, Gonzales tak Tebar Dendam

Bandung - Masih ingat tragedi kartu merah yang didapat penyerang Persib Cristian Gonzales saat dijamu Persisam Samarinda pada putaran pertama LSI 2010/2011, 20 Januari 2011 silam?

Akibat harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75, Maung Bandung akhirnya harus pulang dengan kepala tertunduk setelah gol Pavel Solomin menit 85 memupuskan ambisi Persib mencuri poin. Persisam pun unggul tipis atas tim tamu 1-0.

Kekalahan tersebut diduga karena kartu merah yang didapat Gonzales yang kesal dengan ulah wasit. Saat itu, wasit dianggapnya terlalu memihak tuan rumah. Kata-kata kotor pun meluncur dari mulut El Loco kepada wasit Suharno. Tak pelak, sang pengadil pun langsung mengacungkan kartu merah.

Mengingat tragedi tersebut, Gonzales mengaku tak dendam meski Rabu (13/4/2011) ini, ia harus berhadapan dengan tim yang sempat membuat jutaan pendukung Persib saat itu kecewa.

"Tidak masalah, soal itu sudah saya lupakan. Yang pasti saya akan berusaha bermain lebih keras," singkatnya kepada, di Stadion Siliwangi seusai latihan, Selasa (12/4/2011).

Menyangkut pertemuannya dengan mantan sahabatnya semasa masih berkostum Persik Kediri Ronald Fagundes, pemain bernomor punggung 99 ini kembali menyebutnya tidak ada masalah. Menurutnya, Fagundes tahu karakter permainan dirinya begitupun sebaliknya.

"Fagundes sudah mengetik karakter permainan saya, begitupun sebaliknya saya tahu karekter permainan dia. Dan Fagundes juga pasti akan mematikn saya, tidak masalah. Yang pasti saya akan bekerja lebih maksimal, agar Persib memang," pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Persib Baru Sekali Kalahkan Persisam di Bandung

Bandung - Hari ini, Rabu (13/4/2011), bakal menjadi debut kedua Persib menjamu Persisam Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat sepanjang perhelatan di Liga Super Indonesia (LSI).

Dalam pertemuan pertamanya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung pada LSI 2009/2010, Persib mampu unggul 2-0, dari tim berjuluk Elang Borneo itu.

Pada laga yang berlangsung 20 Februari 2010 silam, dua gol kemenangan Persib disumbangkan Cristian Gonzales pada menit 24 dan Eka Ramdani menit 45.

Kemenangan kandang pertama Persib atas Persisam yang baru mempromosikan diri menjadi bagian dari tim LSI musim lalu itu, menjadi momen bersejarah bagi bobotoh.

Pasalnya selain menjadi panggung selebrasi bagi El Loco dan Eka, partai ini dikenang bobotoh karena diwarnai drama perpisahan penjaga gawang Sinthaweetchai "Kosin" Hathairattanakool dan debut kiper penggantinya, Markus Haris Maulana.

Pelatih Daniel Roekito pun berambisi mengulang sukses kedua Maung Bandung di kandangnya dengan meraup poin maksimal dari Persisam, sebagai jalan memuluskan target menembus lima besar klasemen akhir LSI 2010/2011.

"Kita harus bisa meraih tiga poin dari Persisam. Ini bukan kewajiban tetapi harus kita dapat, karena kita bermain di kandang sendiri. Selama pemain bisa bermain konsisten saya yakin kita bisa meraih angka penuh," pungkas Daniel.


 Source : inilahdotcom

Realistis, Persib Canangkan Target Lima Besar

Bandung - Pelatih Persib Bandung mengingatkan kepada anak asuhannya agar tidak cepat berpuas diri dan santai setelah Persib meraih kemenangan. Sebab, kata Daniel tugas Persib untuk finis di lima besar Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, masih berat.

Ada tujuh pertandingan sisa yang harus dimaksimalkan Maung Bandung dengan merain tiga poin. Artinya, Persib harus menyapu bersih semua laga sisa dengan kemenangan jika ingin memenuhi target yang diubah manajemen Persib dari juara menjadi lima besar.

Usai sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/4/2011), pelatih asal Rembang ini mencoba mengitung peluang Persib untuk bisa merealisasikan target tersebut. Daniel menargetkan Eka Ramdani cs mampu melahap seluruh laga sisa baik kandang maupun tandang dengan kemenangan.

Jika Persib mampu meraih kemenangan dari tujuh pertandingan itu, maka total keseluruhan nilai yang bakal diraih Persib adalah 47 poin. Saat ini, Persib masih berada di urutan 8 dengan koleksi 26 poin, hasil dari 21 laga, menang 7 kali, seri 5, dan kalah 9 kali.
Menururt Daniel, lima besar merupakan target realistis untuk Persib pad musim ini. Berbicara peluang, kata Daniel, Persib masih bisa menyingkikan para pesaing yang kini berada di atasnya, yakni Persisam Samarinda dengan nilai 32 (posisi 5), Sriwijaya FC dengan nilai 31 (posisi 6), dan Persiwa Wamena dengan nilai 28 (posisi 7).

"Pesaing kita yang sudah tidak mungkin kita kejar adalah Persipura, Semen Padang, Arema, dan Persija. Poin mereka sudah tidak mungkin kita kejar. Tapi kalau kita bisa mengalahkan Persisam besok, posisi kita akan naik ke 7 menggeser Persiwa dan dapat 29 poin," terang Daniel.

Dengan begitu, lanjut Daniel, persaingan kita dengan mereka hanya terpaut tipis 1-2 poin. Bakal semakin terbukanya peluang Persib menembus posisi lima besar, tandas Daniel,dengan syarat Cristian Gonzales cs mampu mengalahkan Persisam, Rabu (13/4/2011) malam.

"Setelah kita kehilangan poin dari Arema, saya berharap kita tidak lagi kehilangan poin di tujuh laga sisa ini. Melawan Persisam kita harus bisa mendapat 3 poin, dengan begitu target finis di lima besar akan semakin terjaga," ucap Daniel.

Daniel sendiri mengaku sudah berusaha mengotak-atik formasi permainan dari 3-5-2 menjadi 4-4-2. Hal itu ia lakukan dengan harapan Persib semakin solid dan mampu terus meraih kemenangan. Daniel berharap, kemenangan atas Bontang FC 3-1, Sabtu (9/4/2011), bakal terus berlanjut.

"Saya berharap permainan Persib semakin konsisten dengan formasi baru ini. Soal formasi ini juga memang keinginan dari pemain, dan saya yakin anak-anak juga sudah berhitung soal peluang Persib bisa finis di liama besar. Mudah-mudahan saja kemenangan kemarin dari Bontang menjadi awal yang baik untuk Persib," harap Daniel.

Senada dengan Daniel, mantan pemain Persib Bandung Nandang Kurnaedi memprediksikan skuad Maung Bandung bisa meraih posisi lima besar pada akhir musim nanti. Menurutnya, dengan lima laga kandang dari tujuh pertandingan sisa di putaran kedua ini, Persib diyakini bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Syaratnya, Persib harus bisa memenangi semua laga kandang.

Persib sendiri menyisakan lima laga kandang yakni melawan Persisam (13 April), PSPS (18 April), Sriwijaya FC (22 April), Persela (16 Juni), dan Deltras (19 Juni). Kelima laga kandang tersebut akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
“Kalau berhasil menang di semua laga kandang, kita bisa naik ke peringkat lima atau empat,” ujar Nandang saat dihubungi INILAH.COM, Senin (11/4/2011).

Posisi Persib pun bisa lebih baik lagi, seandainya selalu memetik poin penuh di dua laga tandang, yakni melawan Persijap (7 Mei) dan Persiba (28 Mei). Namun, kata Nandang, hal tersebut tak lepas dari hasil pertandingan tim-tim pesaing lainnya khususnya yang berada di papan atas.
"Jadi keuntungan bermain di kandang itu harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya,” tandas Nandang.

Harapan Persib masuk deretan lima besar juga disampaikan bobotoh, pendukung fanatik Maung Bandung. Bobotoh berharap pada putaran kedua, Persib mampu memperbaiki peringkat dengan target posisi 5 besar.
"Meski tak bisa menjuarai LSI tahun ini, harapan kita adalah Persib tak terpuruk di klasemen bawah. Mudah-mudahan Persib dapat meraih klasemen di 5 besar," ujar Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) pusat Asep Abdul kepada, Kamis (24/2/2011).

Ia mengatakan, bobotoh yakin dua pemain baru yaitu Miljan Radovic dan Matsunaga Shohei ditambah Abanda Herman, mampu membawa Persib naik peringkat.
"Persib masih ada harapan. Dengan kebersamaan tim yang bagus dan menjadi satu komando. Kita yakin, Persib mampu maju di putaran kedua," ujar Abdul.

Patut ditunggu kiprah Persib dalam tujuh laga terakhir LSI 2010/2011 ini. Bisakan Daniel Roekito dan pasukannya mempersembahkan kemenangan demi kemenangan kepada bobotoh dan mengukuhkan diri sebagai tim papan atas Indonesia yang layak disegani tim-tim LSI, atau Maung Bandung harus puas menjadi tim medioker.
Setidaknya, kegagalan meraih gelar juara yang didengung-dengungkan sejak awal musim, bisa sedikit terobati dengan menduduki tangga kelima klasemen akhir LSI 2010/2011.


 Source : inilahdotcom

Panpel Persib Akui Sulit Berantas Kebocoran Tiket

Bandung - Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib mengakui dalam setiap laga Persib selalu ada ‘tiket keriting’ yang menjadi salah satu faktor menurunnya penjualan tiket.

Sekretaris panpel Persib Budi Bram Rachman mengatakan, menurunnya penjualan tiket saat Persib berhadapan dengan Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat Sabtu (9/4/2011) lalu karena budaya beli tiket semakin luntur. “Selain itu adanya kesempatan untuk menjadi penonton siluman,” terang Budi.

Budi tak menutup mata dengan keberadaan penonton yang masuk ke stadion tanpa membeli tiket tersebut. Ia tidak memungkiri bahwa ada oknum panpel yang terlibat untuk meloloskan penonton untuk masuk ke stadion.

“Saya akui (tiket keriting) ada, Pak Haji Umuh juga kesal dengan adanya hal tersebut,” ujar Budi.

Menurut Budi, Panpel Persib akan mengevaluasi hal ini termasuk juga harga jual tiket laga Persib. Sementara untuk pertandingan Persib vs Persisam, Budi menyebutkan meski penjualan tiket di laga Persib kontra Bontang FC yang lalu mengalami penurunan hingga 40%, panpel tetap menyediakan 24.000 lembar tiket.

Pihak panpel juga berharap dengan keberadaan Persisam sebagai salah satu penghuni papan atas klasemen Liga Super Indonesia (LSI), antusiasme penonton dapat lebih baik dari pertandingan sebelumnya.


 Source : inilahdotcom

Hariono Jadi Pemain Kunci Lini Tengah Persib

Bandung - Persib kemungkinan bakal kembali menurunkan kekuatan sama saat menghadapi Persisam di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011) besok.

Dengan begitu, meski Hariono sudah terlepas dari jeratan hukuman akumulasi kartu kuning, pada pola baru 4-4-2 yang diterapkan oleh tim pelatih, tempat Hariono digantikan Eka Ramdani.

Jika Daniel kembali menurunkan formasi pemain yang sama, maka sudah dipastikan Hariono bakal menempati bangku cadangan.

"Soal pola 4-4-2 anak-anak sudah sepakat, dan soal Hariono bisa ganti-ganti," kata Daniel, kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Selasa (12/4/2011).

Lebih lanjut Daniel mengakui, absennya Hariono memang sedikit berpengaruh pada pertahanan tim. Lini tengah sering menyisakan ruang kosong, sehingga membuka celah bagi pemain lawan untuk membangun serangan.

"Soal siapa yang bakal ditarik dan digantikan Hariono, lihat saja nanti. Semua pemain punya peluang yang sama untuk dimainkan besok," pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Persib Awasi Pergerakan J-Lo dan Fagundes

Bandung - Persib bertekad memperpanjang kemenangan saat menjamu Bontang FC di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011). Untuk itu, Pelatih Daniel Roekito bakal mengunci dua pemain Persisam, Julio Lopes (J-Lo) dan Ronald Fagundes.

Kedua pemain itu, disebut Daniel sebagai pemain kunci serangan tim berjuluk Elang Borneo. Bahkan pelatih asal Rembang ini pun mengaku hapal betul karakter permainan J-Lo, yang merupakan mantan pemain asuhannya sewaktu bareng di Persiba Balikpapan musim lalu.

Selain J-Lo, Ronald Fagundes juga disinyalir bakal merepotkan barisan pertahanan Persib yang dijaga Maman Abdurahman cs. Menurut Daniel, Fagundes memliki kelebihan dari bola shooting dan passing yang terukur dan akurat.

"Lopes dan Fagundes harus diwaspadai. Hati-hati Lopes shooting bolanya bagus, kalau Fagundes harus ditempel ketat, jangan berikan ruang buat dia untuk menyuplai bola atau melepas tendangannya ke arah gawang, karena tendangan dia juga bagus," jelas Daniel kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Selasa (12/4/2011).

Daniel sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk mematikan pergerakan kedua pemain itu. "Kalau instruksi khusus gak ada, hanya saja mereka harus mewaspadai kedua pemain itu. Hati-hati dengan pergerakan mereka saat berada di daerah pertahanan sendiri. Semua pemain Persisam kami waspadai," pungkas Daniel.


Source : inilahdotcom

Daniel Kembali Pimpin Latihan Persib

Bandung - Pelatih Persib Daniel Roekito kembali memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/4/2011), setelah ibundanya meninggal di kampung halamannya.

Pada sesi latihan perdananya, pelatih asal Rembang ini langsung mematangkan taktik guna persiapan menghadapi Persisam Putra Samarinda, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/4/2011) malam.

Tak jauh berbeda dengan laga sebelumnya, Daniel kemungkinan bakal kembali menerapkan pola 4-4-2 dengan menurunkan skuad yang sama seperti pada laga sebelumnya saat berhasil menaklukkan Bontang FC 3-0, Sabtu (9/4/2011).

Di posisi kiper, Cecep Supriatna bakal kembali dipercaya menggantikan Markus Horison yang masih berjuang menyembuhkan cederanya. Di posisi pertahanan, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Isnan Ali dan Gilang Angga Kusuma disiapkan untuk menghalau laju penyerang Persisam.

Sementara di lini tengah empat pemain Eka Ramdani, Miljan Radovic, Matsunaga Shohei dan Hilton Moreira berperan untuk mengatur serangan Maung Bandung, dengan dua ujung tombak Airlangga Sutjipto dan Cristian Gonzales.


 Source : inilahdotcom

Eka Berambisi Bawa Persib Raih Kemenangan Beruntun

Bandung - Kapten tim Persib Bandung Eka Ramdani berambisi kembali meraih hasil maksimal saat timnya menjamu Persisam Samarinda, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/4/2011).

Bahkan playmaker Maung Bandung ini menyebut kememangan atas Persisam adalah harga mati yang harus diraih Persib. Apalagi kata Eka, bobotoh belum pernah melihat Persib meraih kemenangan berturut-turut sepanjang musim ini.

"Untuk pertandingan besok, kemenangan merupakan harga mati bagi kami. Mungkin bototoh belum lihat Persib menang berturut-turut. Itu motivasi kami," terang Eka kepada wartawan, usai latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/4/2011).

Lebih lanjut, Eka juga menyorot soal skema baru yang diterapkan pelatih yaitu 4-4-2. Menurut pemain kelahiran Purwakarta 18 Juni 1984 ini, sekema baru yang sudah diperagakan saat menghadapi Bontang FC itu masih sering melakukan kesalahan.

"Kita memang belum terbiasa dengan skema 4-4-2, tapi kita akan terus berusaha mematangkannya. Mudah-mudahan di pertandingan nanti melawan Persisam akan lebih baik lagi," pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Daniel Berharap Matsunaga Tampil Lebih Baik

Bandung - Pelatih Persib Daniel Roekito berharap penampilan Matsunaga Shohei di posisi barunya bakal jauh lebih baik, saat diturunkan melawan Persisam Putra Samarinda, Rabu (13/4/2011).

Harapan Daniel tersebut terkait hasil evaluasinya terhadap tim Persib. Ia menilai Matsunaga masih sering melakukan kesalahan di sektor sayap kanan lini tengah Maung Bandung, pada laga menjamu Bontang FC, Sabtu (9/4/2011) lalu.

"Sayap kanan perlu perbaikan. Persoalannya hanya tinggal komunikasi saja, Matsunaga pemain bagus jika ia menguasai bola. Tapi ia tidak bisa bertahan dan merebut bola," jelas Daniel usai mengevaluasi kinerja pemainnya di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/4/2011).

Meski begitu Daniel tetap mengisyaratkan bakal menurunkan Matsunaga di laga yang bakal digelar Rabu malam itu melawan tim berjuluk Elang Borneo. Pelatih berusia 58 tahun itu tetap bakal memberikan kepercayaan kepada Matsunaga untuk kembali menempati posisi sayap kanan Persib.

"Kita tetap harus memberikan kepercayaan padnya. Ya, kalau manusia itu kan bisa salah, makanya harus kita perbaiki. Selama di Jerman ia itu hanya sekolah teknik dan skil. Padahal di sepak bola itu ada menyerang, bertahan dan merebut bola. Ini yang lemah, ia belum bisa merebut bola dan bertahan. Mudah-mudahan setelah dievaluasi di pertandingan nanti semakin baik lagi," bebernya.


Source : inilahdotcom

Hilton Moreira tak Masalah Bermain di Posisi Sayap

Bandung - Striker asing Persib asal Brasil Hilton Moreira bertekad kembali mengantarkan timnya meraih kemenangan kandang ketiga, saat menjamu Persisam Putra Samarinda, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011).

"Saya sudah siap untuk pertandingan besok. Kita harus menang, tidak mau tahu pokoknya harus menang. Siapa pun yang main, teman-teman sudah siap," kata Hilton, usai latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (12/4/2011).

Pemain bernomor punggung 10 ini juga tak mempermasalahkan posisinya dari striker menjadi gelandang sayap kiri. Bahkan pada laga sebelumnya melawan Bontang FC, Hilton sudah membuktikannya dengan mengemas satu gol ketiga pada menit ke-87.

"Soal posisi baru saya di sayap, gak ada masalah. Yang penting saya bisa main, meski sedikit membutuhkan adaptasi. Tapi terpenting saya bisa main dan memberikan kemenangan buat Persib," jelas mantan pemain Deltras Sidoarjo ini.

Disinggung soal kekuatan Persisam, pemain yang sudah mengenakan kostum Persib selama tiga musim ini, menolak berkomentar. Terpenting baginya adalah Persib. Sedikit pun dia tak peduli meski Persisam diperkuat dua pemain asing Julio Lopes dan Ronald Fagundes.

"Saya gak mau memikirkan tim lawan, terpenting bagi saya adalah kesiapan tim saya sendiri. Kalau kita siap, saya yakin kita bisa mengalahkan mereka," pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Pelatih Persib Ingatkan Pemain tak Cepat Puas

Bandung - Pelatih Persib Daniel Roekito mengingatkan anak asuhannya agar tidak cepat puas dan berbangga diri setelah meraih kemenangan besar atas lawannya Bontang FC 3-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4/2011) pekan lalu.

Menurut Daniel, lawan Persib selanjutnya bukanlah tim yang berkekuatan sama seperti Bontang FC. Persisam Putra Samarinda adalah tim yang bakal dijamu Persib pada laga kandang ke lima putaran II Liga Super Indonesia 2010/2011.

"Persisam bukan Bontang FC. Mudah-mudahan kita bisa redam mereka di sini, karena kita kalah gak enak di sana. Saya yakin kita bisa membalasnya, terpenting adalah pemain konsisten dan jangan cepat bangga serta berpuas diri," tegas Daniel di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/4/2011).

Daniel mengaku sedikit kecewa dengan uforia berlebihan yang dilakukan para penggawanya usai menaklukkan Bontang FC. Padahal, kata pelatih asal Rembang ini, perjalanan Persib di LSI ini masih panjang. Ada 7 pertandingan yang harus dilakoni dengan kemenangan.

"Saya ingin sisa pertandingan diselesiakan dengan baik. Persoalan mampu atau tidak kita finis di urutan 5 besar, dikembalikan pada pemain. Habis menang jangan santai. Saya gak mau itu, saya marah juga meski dapat ucapan terima kasih, jangan cepat dulu bangga," tegas Daniel.


Source : inilahdotcom

Daniel Evaluasi Peran Matsunaga Shohei di Persib

 Bandung - Pelatih Persib Daniel Roekito langsung mengevaluasi tim menjelang laga kandang lawan Persisam di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011), termasuk peran Matsunaga Shohei.

Daniel masih menganggap pola baru 4-4-2 yang diterapkan kepada anak asuhannya memiliki kekurangan. Di antaranya yang paling kentara adalah, zona marking. Lini tengah, kurang rapat sehingga selalu menyisakan ruang kosong yang selalu dimanfaatkan lawannya.

"Saya sudah dapat laporan dari Robby (Asisten pelatih Robby Darwis) dan Eka (Kapten tim Eka Ramdani) soal kekurangan dari pertandingan kemarin lawan Bontang FC (Sabtu 9 April 2011)," kata Daniel kepada wartawan di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (12/4/2011).

Pelatih yang baru melepas duka setelah ibundanya meninggal dunia ini menjelaskan, persoalan zona sangat terlihat di babak kedua saat laga yang berujung kemenangan tekak 3-0 Maung Bandung atas Bontang FC.

"Kelemahan babak kedua zona terlalu lebar, sehingga tengah selalu membuka ruang kosong. Ternyata setelah saya benahi persoalannya hanya komunikasi saja. Saya suruh bicara Maman dengan Abanda, kemudian Gilang sama Matsunaga," beber pelatih asal Rembang ini.

Daniel mengatakan, kelemahan Persib lagi-lagi faktor komunikasi. Kelemahan selalu terjadi di sayap kanan, yaitu posisi Matsunaga dan Gilang. Komunikasi mereka terputus, sehingga selalu membuka ruang bagi tim lawan untuk membangun serangan.

"Matsunaga hanya memiliki skill dan teknik mengolah bola yang baik, tapi dia tidak bisa merebut bola dan melakukan pertahanan. Saya sudah benahi itu, mudah-mudahan bisa semakin baik," jelas Daniel.


Source : inilahdotcom

Persib Butuh Stadion Berkapasitas 100.000 Penonton

Bandung - Jumlah bobotoh yang datang saat Persib menggelar big match di Bandung ternyata melampaui kapasitas stadion tempat pelaksanaan pertandingan.

Hal tersebut diungkapkan pentolan Persib Viking Fans Club Yana Ewok. Dalam laga big match, Yana memperkirakan bobotoh yang datang menyaksikan tim kesayangannya tersebut bisa mencapai 100.000 orang.

“Terutama bila lawannya Persija. Viking sendiri saja bisa mencapai 40.000 orang,” ujar Yana saat dihubungi, Senin (11/3/2011).

Oleh karena itu Yana berharap Persib memiliki stadion sendiri dengan kapasitas yang sangat besar, melebihi kapasitas stadion yang selama ini dijadikan laga kandang Persib.

Meskipun begitu Yana menyebutkan, penuh atau tidaknya stadion sangat tergantung dari lawan yang akan dihadapi Persib, termasuk juga hari pelaksanaan pertandingan. Biasanya bobotoh akan datang ke stadion bila pertandingan digelar akhir pekan. “Tetapi kalau lawannya Persija, hari apapun bobotoh pasti datang,” tandas Yana.

Dibandingkan laga lainnya, pertandingan Persib vs Bontang FC kurang diminati oleh penonton. Dalam pertandingan tersebut pihak panpel pertandingan Persib berhasil menjual 40% dari 24.000 tiket laga Persib vs Bontang FC.


Source : inilahdotcom

Lini Belakang Persib Dinilai Sering Kedodoran

Bandung - Meski tak kebobolan pada laga melawan Bontang FC, Sabtu (9/4/2011) lalu, Asisten Pelatih Persib Robby Darwis menilai lini pertahanan Maman Abdurahman cs masih memiliki banyak kekurangan.

Legenda Persib ini mengatakan, kelemahan tersebut paling terlihat saat babak pertama laga antara Persib vs Bontang FC.

"Ya, lini belakang kita memang masih punya beberapa kelemahan, terutama saat babak pertama, terlihat kedodoran. Anak-anak masih belum terbiasa dengan posisi barunya," kata Robby kepada wartawan di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (11/4/2011).

Robby berharap, para pemain terus memantapkan formasi baru ini sebagai bekal jelang laga menghadapi Persisam Samarinda di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011) mendatang.

"Pada latihan kali ini, masih sama seperti latihan biasanya tidak ada yang berubah. Hanya untuk menjaga kebugaran pemain saja setelah pertandingan kemarin. Soal taktik, kami menunggu instruksi dari pelatih saja, mudah-mudahan besok sudah ada," pungkas Robby.


Source : inilahdotcom

"Tiket Keriting" Jadi Masalah Klasik Laga Persib

Bandung - Masalah klasik yang kerap muncul di stadion tempat penyelenggaraan laga Persib adalah munculnya ‘tiket keriting’.

Pentolan Viking Persib Fans Club Yana Ewok menyebutkan, ‘tiket keriting’ yang dimaksud adalah penonton dapat masuk ke stadion dengan membayar sejumlah uang pada oknum petugas.

“Kebanyakan anak-anak yang melakukan hal tersebut yaitu dengan memberikan uang 10.000 rupiah,” kata Yana saat dihubungi, Selasa (12/4/2011).

Yana mengaku pernah berbicara oknum bobotoh yang kerap menonton langsung laga Persib tanpa tiket. Menurut Yana, oknum itu menyebutkan, tiket keriting memang menjadi masalah lama di setiap laga Persib.

Saat menjamu Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung Jumat (9/42011) lalu pihak panpel pertandingan Persib berhasil menjual 40% dari 24.000 tiket laga Persib vs Bontang FC.

Menurut Yana penuh atau tidaknya stadion saat pertandingan Persib digelar, tergantung beberapa faktor, di antaranya lawan yang dihadapi Persib dan hari pelaksanaan pertandingan.

"Namun jika Persib berhadapan dengan Persija, bobotoh selalu datang untuk mendukung tim kesayangannya tersebut," pungkas Yana.


 Source : inilahdotcom

Persib Harus Fokus Raih Juara Piala Indonesia

Bandung - Setelah dipastikan gagal menggapai gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, Persib Bandung bisa fokus untuk mengejar target menjuarai Piala Indonesia 2011 yang rencananya mulai digulirkan Juni 2011 mendatang.

Maung Bandung sendiri masuk daftar tim favorit yang diprediksi bisa menjuarai kompetisi yang juga disebut Copa Indonesia tersebut.
Namun mantan pemain Persib Nandang Kurnaedi mengaku belum bisa bisa memprediksi apakah mantan klubnya bisa berjaya di ajang sepak bola kasta kedua di Indonesia tersebut. Kendati demikian, Nandang berharap Persib bias membuktikan kapasitas dan kehebatannya sebagai salah satu tim papan atas LSI.

“Jika memang membidik Piala Indoensia, LSI harus dilepas. Lagipula jika ditinjau dari klasemen, kesempatan untuk bisa menjadi juara (LSI) sudah tertutup. Dengan peringkat 1 dan 2 saja beda poinnya terpaut jauh,” ujar Nandang saat dihubungi, Senin (11/4/2011).

Jika Persib memiliki target menjuarai Piala Indonesia, kata Nandang, Maman Abdurahman cs perlu mempersiapkan diri dari sekarang. Selain itu, tim pelatih Persib juga harus melakukan evaluasi soal kinerja skuadnya, termasuk pola 4-4-2 yang diterapkan kendati sejauh ini sudah berjalan baik. “Kita harus fokus dan melakukan persiapan yang lebih matang lagi,” tandasnya.

Nandang berpendapat untuk menghadapi Piala Indonesia, Persib perlu melakukan penataan ulang skuad agar bisa mendapatkan hasil maksimal. “Pemain diset lagi, pemain mana yang cocok untuk ditempatkan di posisi masing-masing,” imbuhnya.

Pelaksanaa Piala Indonesia sendiri semula direncanakan digelar pada pertengahan Mei nanti. Namun menyusul kekisruhan di tubuh PSSI, kompetisi tersebut ditunda hingga Juni 2011. Peserta Piala Indoensia ini adalah 32 tim yang berasal dari 15 tim LSI dan Divisi Utama ditambah finalis Divisi I.
Ke-32 tim tersebut akan dibagi menjadi menjadi delapan grup, masing-masing diisi empat klub. Sistem pertandingan yang digunakan adalah home turnamen untuk babak 32 dan 16 besar. Setelah itu sistem home and away sama dengan sistem yang digunakan dalam Piala AFF 2010 lalu.


Source : inilahdotcom

Pola 4-4-2 Lebih Manjakan Striker Persib

Bandung - Kesuksesan skuad Maung Bandung memetik kemenangan atas tamu mereka Bontang FC Sabtu (9/4/2011) lalu tidak terlepas dari pola 4-4-2 yang diterapkan Persib.

Hal tersebut diungkapkan mantan pemain Persib di era 90-an, Nandang Kurnaedi. Menurutnya dengan kehadiran 4 pemain tengah, suplai bola untuk lini depan yang dihuni Airlangga Sutjipto dan Christian Gonzales menjadi lebih lancar.

“Dengan hadirnya 4 gelandang, suplai ke lini depan menjadi lebih bagus lagi terutama dengan adanya 2 gelandang sayap,” kata Nandang saat dihubungi, Senin (11/4/2011).

Nandang menyebutkan, perubahan taktik yang dilakukan pelatih Daniel Roekito tersebut berdampak bagus karena akan memanfaatkan sektor kiri dan kanan Persib untuk menyerang. Sementara sebelumnya, dengan pola 3-5-2 suplai bola ke lini depan hanya mengandalkan 3 gelandang saja. “Selain itu dengan pola 4-4-2 permainan akan lebih atraktif,” imbuhnya.

Menurut Nandang saat Persib bermain dengan pola 3-5-2, suplai bola ke lini depan yang sebelumnya dihuni Christian Gonzales kurang. Selain itu Nandang menilai peran 2 pemain sayap Persib dengan pola tersebut berjalan dengan kurang baik. “Waktu itu dua wing kita kurang naik-turun dan krosingnya buruk,” tutur Nandang.

Namun Nandang juga menyebutkan, setiap taktik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Menurutnya, salah satu risiko menggunakan pola 4-4-2 adalah karena seorang striker yang cerdas dapat menempatkan diri di antara 2 bek untuk meloloskan diri dari penjagaan.


 Source : inilahdotcom

Aman di Kandang, Persib Bisa Tembus 5 Besar

Bandung - Usai menaklukkan tamunya Bontang FC Sabtu (9/4/2011) lalu, posisi Persib di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 belum beranjak dari peringkat 8. Namun kesempatan Cristian Gonzales cs untuk menembus posisi lima besar masih terbuka lebar.

Mantan pemain Persib Bandung Nandang Kurnaedi memprediksikan skuad Maung Bandung bisa meraih posisi lima besar pada akhir musim nanti.
Menurutnya, dengan lima laga kandang dari tujuh pertandingan sisa di putaran kedua ini, Persib diyakini bisa mewujudkan keinginannya tersebut. syaratnya, Eka Ramdani cs harus bisa memenangi semua laga kandang.

“Kalau berhasil menang di semua laga kandang, kita bisa naik ke peringkat lima atau empat,” ujar Nandang saat dihubungi, Senin (11/4/2011).

Posisi Persib pun bisa lebih baik lagi, seandainya selalu memetik poin di dua laga tandang. Namun, kata Nandang, hal tersebut tak lepas dari hasil pertandingan tim-tim pesaing lainnya khususnya yang berada di papan atas. "Jadi keuntungan bermain di kandang itu harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya,” tandas Nandang.

Saat ini, Persib tengah berada di posisi 8 klasemen sementara LSI 2010/2011 dengan raihan 26 poin dari 21 laga. Persib masih menyimpan 5 laga kandang, salah satunya menghadapi Persisam di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/4/2011) nanti.


Source : inilahdotcom

Tetap Konsentrasi, Persib Bisa Kalahkan Persisam

Persib Bandung diyakini bisa mengatasi perlawanan Persisam Samarinda saat dijamu di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/4/2011) nanti.
Syaratnya, skuad Maung Bandung hasrus tetap menjaga komunikasi dan konsentrasi selama bertanding.

Mantan pemain Persib era 1990-an, Nandang Kuniadi menilai jika Matsunaga Shohei cs bisa menampilkan permainan seperti saat melawan Persipura Jayapura, Maung Bandung bakal mudah mengatasi Persisam dan bisa menyarangkan banyak gol.

“Minimal harus bermain seperti saat berhadapan dengan Persipura di babak pertama,” ujar Nandang saat dihubungi, Senin (9/4/2011).

Nandang menilai, karakter para pemain Persib keluar saat mereka berhadapan dengan tim Mutiara Hitam tersebut beberapa waktu yang lalu. Sayangnya pada babak kedua, komunikasi dan konsentrasi pemain mulai terpecah hingga akhirnya Persib yang sudah memimpin 2-0, berhasil disusul oleh dua gol tim lawan.

Karena itu, Nandang menekankan agar karakter para pemain Persib kembali dikeluarkan saat menjamu Persisam. “Pemain sudah bagus, bermain nothing to lose saja,” tambah Nandang.

Saat berhadapan dengan Persipura, kata Nandang, skuad Persib bermain dengan sangat baik pada babak pertama. Hanya saja pada babak kedua, pemain kehilangan konsentrasi dan berkomunikasi tidak berjalan dengan baik. “Oleh karena itu, komunikasi dan konsentrasi pemain perlu ditingkatkan,” tegasnya.

Nandang menegaskan, bermain di kandang akan memberikan keuntungan bagi anak-anak asuhan Daniel Roekito tersebut. Namun anak-anak bandung jangan sampai terjebak dan mengikuti alur permainan Persisam.
Untuk menghadapi Persisam, menurutnya, Daniel tidak perlu mengubah taktik yang diterapkan baik saat melawan Persipura maupun Bontang FC, Sabtu (9/4/2011) lalu. “Taktik waktu melawan Bontang FC kemarin sudah berhasil,” pungkasnya.


 Source : inilahdotcom

Pola Permainan Persib Disesuaikan Lawan Tanding

Bandung - Asisten pelatih Persib Robby Darwis mengatakan, pola 4-4-2 yang diterapkan pada laga melawan Bontang FC bukan pola baku. Persib akan menerapkan pola fleksibel alias disesuaikan dengan kebutuhan tim dan lawan yang akan dihadapi.

Robby juga menilai, di tengah derasnya pujian dari berbagai kalangan soal kesuksesan Persib memakai pola baru 4-4-2, bukan berarti tanpa kekurangan. Robby mengatakan, dengan pola itu pemain masih terlihat kaku.

"Pola itu memang belum sepenuhnya berjalan sempurna. Masih ada sedikit kekurangan yang harus dibenahi. Seperti masih adanya jarak antara lini tengah dan depan, pemain masih kebingungan menempatkan posisi,” ujar Robby usai latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (11/4/2011).

Legenda Persib ini menambahkan, saat mengetahui adanya kekurangan tersebut, di babak kedua ia mengubah pola menjadi 3-4-3 dengan menaikkan posisi Matsunaga lebih ke depan. Hasilnya dua gol bisa tercipta di babak kedua.

Namun, persoalan evaluasi, kata Robby, bukan wewenang dirinya. Persoalan itu ia serahkan kepada pelatih kepala Daniel Roekito yang belum bisa hadir pada sesi latihan pagi tadi, setelah ibundanya meninggal dunia.

"Hasil dari pertandingan kemarin lawan Bontang FC dan latihan pagi ini, akan kami serahkan kepada Pak Daniel. Soal strategi selanjutnya, itu wewenang pelatih, mudah-mudahan besok beliau sudah bisa melatih," jelas Robby.

 Source : inilahdotcom

Cedera Bahu, Matsunaga Shohei Latihan Terpisah

Bandung - Asisten pelatih Persib Robby Darwis berharap cedera bahu yang dialami Matsunaga Shohei cepat pulih sehingga ia bisa diturunkan saat melawan Persisam Samarinda, di Stadion sI Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/4/2011).

Harapan Robby dilontarkan usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (11/4/2011). Cedera Matsunaga didapat saat Persib berhasil meraih kemenangan besar atas Bontang FC 3-0, Sabtu (9/4/2011).

"Ya mudah-mudahan saja ia bisa main lawan Persisam nanti. Karena ia hanya mengalami cedera ringan," kata Robby yang memimpin sesi latihan pagi tadi karena Daniel Roekito masih berada di Semarang.

Sementara Dokter Tim Persib dr Rafi Ghani mengatakan, Matsunaga mengalami cedera ringan di bagian bahu akibat ditarik pemain belakang Bontang FC, yang juga mantan defender Persib, Nyeck Nyobe pada babak kedua.

Akibat cederanya tersebut, Matsunaga memilih berlatih terpisah dan bergabung dengan para pemain Persib lain yang tengah memulihkan cedera seperti Atep dan Markus Haris Maulana.

"Ia tidak apa-apa, hanya bahunya terasa sakit. Pada latihan tadi ia memilih berlatih terpisah karena takut nyerinya bertambah. Saya rasa ia masih bisa dimainkan lawan Persisam. Kita lihat perkembangannya besok," kata Rafi.


 Source : inilahdotcom

Hariono Lebih Enjoy Berduet dengan Eka Ramdani

Bandung - Gelandang bertahan Persib Hariono mengaku senang dengan pulihnya cedera yang diderita Eka Ramdani. Kembalinya Eka membuat Harino bisa kembali berduet bareng di lini tengah, saat Persib menjamu Persisam Samarinda, Rabu (13/4/2011).

Bahkan mantan pemain timnas Indonesia ini mengaku merasa enjoy jika di lini tengah bisa bersama dengan Eka Ramdani. Menurutnya, kerja sama dengan kapten kesebelasan itu menyamankan dirinya karena sudah saling mengenal sejak lama.

"Selama di Persib saya tidak memiliki kendala bermain dengan siapapun. Hanya kalau dengan Eka, saya lebih nyaman karena sudah bersama dia dari tiga tahun lalu sejak saya masuk Persib," kata Hariono, usai latihan di Stadion Siliwangi, Senin (11/4/2011).

Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini juga menilai lini tengah Persib saat mencukur Bontang FC 3-0 sudah bagus. Bahkan ia sedikitpun tak berpikir tim bergantung kepadanya.

"Buktinya, tanpa saya Persib tetap bisa menang besar. Dan pemain lainnya pun mampu menunjukkan performa yang menjanjikan," jelas pemain kelahiran Sidoarjo, 2 Oktober 1985 ini.

Melawan Persisam, Hariono menyadari, Persib hanya punya waktu dua hari untuk berlatih persiapan menghadapi tim berjuluk Elang Borneo itu. Meski demikian, sedikitpun ia tidak mempermasalahkannya, sebab kondisi tim Persib saat ini tengah baik dan kondusif.

"Yang harus dilakukan pemain saat ini adalah berlatih yang serius dan jangan berpuas diri dengan hasil kemarin. Berusaha dan berdoa, mudah-mudahan kami bisa menang lagi," kata Hariono usai latihan di Stadion Siliwangi, Senin (11/4/2011).


 Source : inilahdotcom

Isnan: Pola 4-4-2 Persib Mendekati Sempurna

Bandung - Bek tengah Persib Bandung Isnan Ali manilai perubahan pola 3-5-2 ke 4-4-2 menjadikan pola permainan Persib menjadi lebih hidup bahkan mendekati sempurna.
Hal itu dibuktikan saat Maung Bandung mencukur Bontang FC 3-0 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011).

Ya, pada laga kandang melawan tim berjuluk Laskar Bukit Tursina itu, tim pelatih melakukan perubahan pada pola permainan Maung bandung, menjadi 4-4-2. Hasilnya, pemain merasa puas karena dengan pola modern tersebut, kata ISnan, memberikan jarak antarlini yang dekat.

"Saya rasa pemain merasa cocok dengan pola baru ini, semua pemain jadi mau bekerja. Selain itu, jarak antarpemain pun menjadi lebih dekat dan kita bisa lebih fokus pada pertahanan atau menyerang," ungkap Isnan.

Sebelumnya, saat pelatih Daniel Roekito menerapkan pola lama 3-5-2, Isnan kerap ditempatkan sebagai sayap kiri. Sementara pada pola 4-4-2, Isnan kembali ke posisi awalnya sebagai bek kiri seperti saat masih berkostum Sriwijaya FC.

"Pola apapun sebetulnya tidak masalah bagi pemain, bahkan kita harus menguasainya. Tapi karena saya terbiasa dengan pola 4-4-2, jadi lebih maksimal saja performanya," bebernya.

Pada pertandingan selanjutnya melawan Persisam Samarinda, Rabu (13/4/2011) nanti, pemain bernomor punggung 25 ini berharap pola tersebut semakin matang, dan menghasilkan lebih banyak kemenangn bagi Maung Bandung.
"Semua pemain saya rasa menikmati dan merasa enjoy dengan pola tersebut. Mudah-mudahan ke depan semakin baik," harapnya.


 Source : inilahdotcom

Pola 4-4-2 Persib Dinilai Masih Kurang Maksimal

Bandung - Meski berhasil menekuk tamunya Bontang FC dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Si Jalak Harupat, formasi 4-4-2 yang digunakan oleh Persib masih memiliki kekurangan.

Menurut mantan pemain Persib di era 90-an, Nandang Kurnaedi, kekurangan taktik 4-4-2 yang diterapkan pelatih Daniel Roekito masih berkisar masalah komunikasi antarpemain belakang.
“Komunikasi di belakang masih kurang baik, bek-bek kita masih cepat kehilangan bola dan masih mampu diterobos pemain lawan,” terang Nandang saat dihubungi, Senin (11/4/2011).
Nandang menuturkan, dalam pertandingan melawan Bontang FC, striker lawan beberapa kali berhasil menembus daerah pertahanan yang digalang Maman Abdurahman dan Abanda Herman. Lubang di lini pertahanan Persib tersebut terutama terdapat di sektor kanan dan kiri.
Selain itu Nandang juga menekankan, sebaiknya para pemain bertahan Persib tidak sering melakukan jebakan offside karena mudah ditembus striker tim lawan yang cerdas.
“Jangan sering melakukan jebakan offside, karena dalam formasi 4-4-2, otomatis posisi Maman akan lebih naik,” jelas Nandang.
Selain menyoroti lini belakang Maung Bandung, Nandang juga menyebutkan 4 pemain Persib yang beroperasi di lini tengah belum mampu bermain maksimal.

“Dalam menyerang atau bertahan ada satu gelandang yang naik atau turun. Namun kemarin, masih ada gelandang yang kurang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan rekannya,” ujar Nandang.
Persib berhasil membantai tamunya Bontang FC 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4/2011) malam. Tiga gol Persib masing-masing dicetak Abanda Herman menit 27, Cristian Gonzales menit 52, dan Hilton Moreira menit 78. Dalam laga tersebut, Persib menggunakan pola 4-4-2.


 Source : inilahdotcom

Hariono Gatal Ingin Kembali Perkuat Persib

 Bandung - Gelandang serang Persib Bandung Hariono mengaku gatal ingin segera bermain setelah di laga sebelumnya melawan Bontang FC, terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning.

Melawan Persisam Samarinda, pemain bernomor punggung 24 ini mengaku siap mencurahkan seluruh kemampuannya dan mengantarkan Maung Bandung kembali meraih poin maksimal. Hal itu ia tunjukkan dengan berlatih maksimal di Stadion Siliwangi, Senin (11/4/2011) pagi.

"Soal main atau tidak itu wewenang pelatih, yang pasti saya sebagai pemain akan menunjukkan kesiapan dengan berlatih maksimal. Yang pasti saya siap untuk dimainkan kapan pun," terang Hariono usai latihan.

Pemain kelahiran Sidoarjo, 2 Oktober 1985 ini berharap di tujuh sisa laga yang dimiliki Maung Bandung, sepanjang Liga Super Indonesia 2010/2011, Persib mampu meraih kemenangan baik tandang maupun kandang.

"Di laga kandang besok melawan Persisam, saya berharap Persib bisa kembali meraih kemenangan," kata mantan pemain Deltras Sidoarjo ini.
Source : inilahdotcom

Cedera Belum Pulih, Siswanto Paksa Berlatih

Bandung - Menjelang laga melawan Persisam Samarinda, Rabu (13/4/2011), winger kiri Persib Siswanto sudah kembali menjalani latihan pascacedera lutut saat bertandang ke markas Arema Indonesia, Jumat (1/4/2011) silam.

Sebelumnya Sis -panggilan akrab Siswanto- hanya mejalani latihan terpisah bersama dua pemain lainnya yang juga mengalami cedera, Markus Horison dan Atep Ahmad Rizal. Namun pagi tadi, ia sudah mencoba kembali berlatih bersama pemain lainnya.

Menurut dokter tim Persib Rafi Ghani, cedera yang dialami pemain bernomor punggung 22 itu sudah mulai pulih. Siswanto pun dinyatakan sudah bisa menjalani latihan bersama pemain lainnya yang tidak mengalami cedera.

"Siswanto memang masih merasa nyeri sedikit pada cederanya, tetapi ia mau mencoba berlatih bersama pemain lainnya," kata Rafi, di sela sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi, Senin (11/4/2011).

Rafi berharap setelah menjalani latihan pagi tadi, ada perkembangan positif pada cederanya. Sebab, menurut hasil pemeriksaan terakhirnya, pemain kelahiran Pasuruan, 9 Oktober 1984 ini hanya mengalami pembengkakan.

"Bengkaknya sudah hilang, Mudah-mudahan di pertandingan nanti melawan Persisam, dia (Siswanto) sudah bisa main," ujarnya.
 Source : inilahdotcom

Gonzales Persembahkan Gol untuk Sang Pelatih

Bandung - Penyerang Persib Bandung Cristian Gonzales akhirnya menemukan kembali ketajamannya setelah berhasil mencetak gol kedua kemenangan Maung Bandung atas tamunya Bontang FC 3-0 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2011).

Khusus untuk golnya kali ini, pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut mempersembahkannya untuk Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito yang baru ditinggal ibundanya.

"Alhamdulillah Persib bisa menang. Gol ini untuk Pak Daniel," ucap pemain berjuluk EL Loco ini kepada wartawan di Ruang ganti pemain Stadion si Jalak Harupat, seusai pertandingan, Sabtu (9/4/2011).

Torehan gol yang lahir pada menit ke-52 babak kedua lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/20111 itu merupakan gol yang ketujuh bagi Gonzales sepanjang musim ini. Ia berhasrat kembali menambah pundi-pundi golnya di tujuh laga sisa yang dimiliki Maung Bandung.

"Mudah-mudahan ini bukan gol yang terakhir buat saya. Saya berhasrat kembali mempersembahkan kemenangan buat Persib," tambahnya.

Pada laga kandang melawan Bontang FC, Persib unggul 3-0 tanpa balas. Ketiga gol masing-masing dicetak Abanda Herman pada menit 27, Gonzales menit 52, dan Hilton Moreira menit 78. Pada laga kali ini, Daniel terpaksa tidak mendampingi anak-anak asuhnya karena harus berangkat ke Kota Semarang setelah mendengar kabar ibundanya meninggal dunia beberapa saat sebelum kick off babak pertama dimulai.


Source : inilahdotcom

Pertandingan Sebelumnya : PERSIB 3-0 Bontang FC, Pertandingan Selanjutnya : PERSIB Vs PSPS,18 april 2011, 15.30 WIB, Live @antv "Jangan Lupa, Do'a-kan juga !!! supaya MENANG....

Sponsored !