Recent Posts

src="http://i.imgur.com/LA9Lg.gif" alt='create your own banner at mybannermaker.com!' border=0 />
Copy this code to your website to display this banner!
SELAMAT DATANG DI PERSIB BANDUNG 1933, MENGULAS BERITA HANGAT, TERSAJI DALAM SITUS PERSIB BLOGSPOT, No. 1 DI INDONESIA !!! PLEASE ENJOY...!!!

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pelatih Persib tak Kaget Arema Main Kasar

INILAH.COM, Bandung - Pelatih Persib Daniel Roekito mengaku tak terlalu kaget melihat permainan kasar Arema Indonesia, di Stadion kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011).

Pelatih asal Rembang ini sudah mewanti-wanti pasukannya agar menyiapkan mental menghadapi militansi tim berjuluk Singo Edan itu. Walhasil, apa yang diduga Daniel tersebut terbukti di lapangan. Markus Horison, Nova Arianto, Abanda Herman dan Siswanto, terpaksa harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera.

"Secara permainan sebetulnya kita tidak kalah dari mereka. Tapi kita harus akui militansi anak-anak Arema sangat luar biasa. Mereka bermain cepat dan penuh motivasi," puji Daniel, kepada 
INILAH.COM, sesampainya di Bandung, pagi tadi sekitar pukul 9.00 WIB.

Lebih lanjut, mantan pelatih Persiba Balikpapan ini juga mengomentari soal isu mogok main yang dilakukan para pemain Arema sebelum pertandingan. Hal itu, kata Daniel, hanyalah 
psywar.

"Saya pernah menjadi pelatih Arema, sehingga saya tidak kaget dengan perminan mereka (Arema), termasuk dengan trik-triknya. Itu memang karakter mereka. Makanya sebelum pertandingan saya sudah mewanti-wanti pemain saya harus tampil lebih ngotot dari mereka, kalau ingin mencuri poin," tegas Daniel.

Kekalahan dari Arema, kata Daniel, harus dijadikan pelajaran berharga bagi pasukannya, sekaligus sebagai bahan evaluasi. Bermain ngotot dan 
fight adalah kunci sukses untuk mendulang poin sempurna.

"Mental bertarung pemain kami masih kurang 
fight. Secepatnya kami akan evaluasi. Kekalahan ini harus menjadi pelajaran buat kita. Kami akan terus berusaha memperbaiki setiap kelemahan. Mudah-mudahan ke depan bisa tampil lebih baik lagi," harapnya.

Setelah melakoni pertandingan berat, semua pemain mendapat waktu istirahat selama dua hari, yakni Sabtu (2/4/2011) dan Minggu (3/4/2011). Tim akan kembali menggelar sesi latihan pada Senin (4/4) sore di Stadion Siliwangi, Bandung.

Matsunaga: Persib Sudah Main Maksimal

INILAH.COM, Bandung - Striker asal Jepang Matsunaga Shohei menilai penampilan pemain Persib saat dikalahkan Arema Indonesia 0-2, di Stadion Kanjuruhan Malang, sudah maksimal. Hanya faktor keberuntungan saja yang tak berpihak kepada Maung Bandung.

Pemain bernomor punggung 18 ini mengatakan, permainan tandang Persib selalu berat, ditambah kondisi cuaca yang kurang mendukung untuk tampil bagus. Namun, itu bukan jadi alasan dirinya tidak tampil maksimal.

"Meski kita sudah bermain habis-habisan, faktor keberuntungan dan kondisi penampilan lawan merupakan faktor yang menentukan nasib kita di lapangan. Selebihnya saya tidak tahu, saya tidak tahu faktor lain di luar hal teknis, karena saya pikir semua sudah berusaha semaksimal mungkin." kata pemain berusia 22 tahun ini, mengomentari penampilannya kemarin.

Secara pribadi, mantan pemain Schalke 04 Jerman, dan Ehime FC Jepang ini, mengungkapkan kekecewaaannya karena tak mampu membobol gawang tim berjuluk Singo Edan itu. Ia juga mengakui penampilannya kurang baik hingga Persib harus menelan kekalahan menyakitkan.

"Saya sedih tak bisa membawa tim ini mencuri poin di kandang lawan. Secara pribadi saya juga kecewa karena gagal mencetak gol," kata pemain yang akrab disapa Sho ini.

Meski begitu, Sho berjanji akan tampil maksimal saat laga kandang nanti. Apalagi, ia berambisi kembali mencetak gol dan membawa Maung Bandung menang di hadapan bobotoh nanti.
"Ke depan saya akan memperbaiki performa saya. Saya ingin kembali mencetak gol bagi kemenangan Persib," pungkasnya.

Faktor Mental Kembali Picu Kekalahan Persib

INILAH.COM, Bandung - Bobotoh menilai faktor kekalahan Persib dari Arema Indonesia 0-2 di Stadion Kanjuruhan Malang masih disebabkan kesalahan sama yakni kurang maksimalnya mental pemain saat bertanding.

Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Pusat, Asep Abdul menilai, faktor mental pemain belum maksimal saat tandang melawan Arema.

"Saya dengar gaji pemain Arema itu dikabarkan tidak turun tapi dapat maksimal mental bertandinganya. Persib gaji pemain pada besar dan tidak pernah telat tapi tampil acak-acakan," ujar Abdul saat dihubungi 
INILAH.COM, Jumat (1/4/2011) malam.

Ia mengatakan, sangat tidak wajar sekali dengan gaji pemain Persib yang besar, penampilan mereka terlihat tidak maksimal.

"Meski saya bobotoh, saya juga bagian dari Persib karena selalu membeli tiket saat persib bertanding. Pertandingan dengan Arema bukan Persib yang sebenarnya," katanya.
Dia pun memuji mental saat Persib di era perserikatan. Abdul menilai, zaman Robby Darwis cs tersebut, pemain memiliki mental tangguh meski bermain di kandang ataupun di tandang.

"Seharusnya pemain Persib bisa diolah lagi mentalnya khususnya mental bertarung agar bisa menang ketika bertanding. Itu yang menjadi harapan seluruh bobotoh, setidaknya Persib mempunyai prestasi," pungkas dia.

Persib dipaksa mengakui ketangguhan tim tuan rumah Arema Indonesia melalui dua gol Mohd Noh Alamsyah menit 41 dan 82, pada lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, di Stadion Kanjuruhan Kopajen Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2011).

Hilton Berharap Pemain Persib Tetap Percaya Diri

INILAH.COM, Bandung - Penyerang asing Persib asal Brasil, Hilton Moreira berharap kekalahan Persib dari Arema Indonesia 0-2, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2011), tak menurunkan kepercayaan diri para pemain.

Ia berharap di pertandingan selanjutnya, Persib mampu tampil lebih baik. Pemain bernomor punggung 10 ini yakin, rekan-rekan satu timnya mampu membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi, untuk kembali membawa Maung Bandung ke tren positif seperti pada laga sebelumnya.

"Kita bermain sudah cukup bagus di pertandingan tadi. Untuk pertandingan selanjutnya kita harus lebih baik dan dapat memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan teman-teman bisa mengembalikan kepercayaan diri kembali, agar bisa bangkit dan melupakan kekalahan ini," kata pemain kelahiran Sao Paulo, 27 februari 1981 ini.

Lebih lanjut, pemain yang sudah tiga musim berbaju Persib ini berjanji bakal terus berusaha memperbaiki segala kekurangan. Ia tak mau Maung Bandung menelan kekalahan menyakitkan seperti yang dialami di Malang pada laga tandang kedua putaran II ini.

"Kami harus berusaha memperbaiki kekurangan, agar tidak kembali kalah. Saya yakin, teman-teman masih punya motivasi lebih untuk bangkit dan mengumpulkan poin sempurna agar posisi Persib ke papan atas," paparnya.

Ditekuk Arema 2-0, Hari Terburuk Bagi Persib

INILAH.COM, Bandung - Penyerang asal Brasil, Hilton Moreira mengaku kekalahan perdana pada laga tandang putaran II Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, saat ditekuk Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011), merupakan hari yang sangat buruk bagi Persib Bandung.

Ia tak habis pikir, pada babak pertama Persib harus kehilangan tiga pemain andalannya yakni Siswanto, Abanda Herman, dan Nova Arianto yang terpaksa ditandu ke luar lapangan. Ditambah lagi Markus Horison tetap dipaksakan bermain hingga laga usai, akibat kuota pergantian pemain telah habis.

"Hari ini adalah terburuk bagi Persib. Kita harus kehilangan empat pemain di babak pertama. Jujur, itu tidak masuk akal. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi dalam sebuah pertandingan?" tanya Hilton kepada wartawan di ruang ganti pemain, usai pertandingan.

Meski begitu, Hilton mengaku cukup senang karena walaupun kalah, Persib masih tetap berusaha memperpendek jarak ketertinggalan. Meski hasil akhir tak berpihak kepada 
Maung Bandung, setelah gawang Markus berhasil dibobol Noch Alamsyah dua kali pada menit 42 dan 82.

"Kami terus berusaha menyerang, walaupun hasilnya tetap mengecewakan. Kita kurang tenang, atau mungkin memang Tuhan belun mengizinkan kita menang," ungkap Hilton.

Bobotoh Kecewa Cecep tak Dimainkan Lawan Arema

INILAH.COM, Bandung - Bobotoh mempertanyakan tidak tampilnya Cecep Supriatna saat Persib ditekuk Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011). 

Bobotoh menilai penampilan Cecep Supriatna saat Persib menjamu dua tim besar Persipura dan Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat beberapa waktu lalu sangat baik. .

"Ya kami kecewa Cecep tak dimainkan. Kami mempertanyakan, kenapa pelatih tidak memainkan pemain yang sudah siap mental bertarung seperti Cecep. Padahal Markus terlihat masih cedera tapi masih tetap saja ditampilkan," ujar Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Pusat, Asep Abdul saat dihubungi 
INILAH.COM, Jumat (1/4/2011) malam.

Dia menambahkan, seperti disaksikan oleh seluruh bobotoh Persib yang datang ke Stadion Kanjuruhan ataupun melihat siaran langsung di televisi, kualitas Markus saat melawan tim berjuluk Singo Edan jelek.

"Saya tidak tahu ada faktor apa di Persib. Yang jelas terlihat penampilan sekelas kiper timnas seperti Markus sangat jelek sekali melawan Arema," kata dia.

Persib dipaksa mengakui ketangguhan tim tuan rumah Arema Indonesia melalui dua gol Mohd Noh Alamsyah menit 41 dan 82, pada lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, di Stadion Kanjuruhan Kopajen Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2011).

Miljan Radovic Dimatikan, Kunci Kemenangan Arema

INILAH.COM, Bandung - Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang mampu mengalahkan tamunya Persib Bandung 2-0 pada LSI 2010/2011, di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011).

Janu bangga karena pasukannya mampu memberikan perlawanan sengit kepada Maung Bandung, hingga tekanan-demi tekanan tersebut membuahkan hasil di menit 40 dan 82, oleh gelandang serang Noch Alamsyah.

"Saya senang karena kita bisa menang. Kita terus-terusan pressing, akhirnya bisa cetak dua gol. Anak-anak main seperti waktu lawan Sriwijaya FC. Kita harus lebih sabar," kata Miroslav Janu, usai pertandingan.

Lebih lanjut pelatih asal Bulgaria ini juga membeberkan kunci sukses pasukannya menaklukkan tim kebanggaan warga Jabar dan bobotoh itu. Menurutnya, pemain yang ditugaskan mematikan pergerakan 
playmaker Persib asal Montenegro Miljan Radovic, berhasil menjalankan tugas dengan sempurna.

"Tadi Radovic memang main bagus, untung anak-anak bisa menjaganya dengan baik. Kita berhasil mengontrol pertandingan tadi. Sekali lagi saya sangat puas dengan hasil ini," pungkasnya.

Persib dipaksa mengakui ketangguhan tim tuan rumah Arema Indonesia melalui dua gol Mohd Noh Alamsyah menit 41 dan 82, pada lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, di Stadion Kanjuruhan Kopajen Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2011).

Airlangga Menyesal Gagal Manfaatkan 3 Peluang Emas

INILAH.COM, Bandung - Penyerang muda Persib Bandung Airlangga Sutjipto menyesalkan kegagalannya memanfaatkan peluang emas yang diperolehnya hinggaMaung Bandung harus pulang tertunduk setelah dua gol Noch Alam Syah membawa Arema Indonesia unggili Persib, 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011).

Pemain bernomor punggung 9 ini mengakui, dirinya kurang tenang dalam menyelesaikan dua peluang yang lahir di babak pertama menit ke-19 dan 40. Bahkan di masa 
injury time babak kedua, Airlangga yang sudah berhadapan dengan kiper Arema Indonesia Ahmad Kurniawan, juga gagal melesakan gol setelah bola yang ditendangnya melebar ke kanan gawang.

"Tentu saja gagalnya peluang itu sangat saya sesalkan. Mungkin bukan milik saya untuk pertandingan hari ini," kata Airlangga kepada 
INILAH.COM melalui pesan singkatnya usai pertandingan, Jumat (1/4/2011) malam.

Padahal dari segi permainan, menurut pemain yang biasa disapa Ronggo ini, Persib sudah tampil bagus. Namun Dewi Fortuna tidak berpihak kepada 
Maung Bandung, buktinya Persib mampu menciptakan lebih dari empat peluang emas.

"Saya rasa, permainan kita sudah bagus, cuma kita kurang beruntung saja. Ke depan, kita akan berusahan tampil lebih baik lagi, dan lebih tenang," ucap pemain kelahiran Jakarta, 22 November 1985 ini.

Inilah Penyebab Persib Kalah dari Arema

INILAH.COM, Bandung - Pelatih Persib Daniel Roekito beralasan kekalahan timnya dari Arema Indonesia kali ini karena kurang beruntung. Walhasil, skuad Maung Bandung harus pulang dengan kepala tertunduk setelah gawang Markus Horison dibobol dua kali oleh gelandang serang Arema Indonesia, Noch Alam Shah menit 42 dan 82.

Melakoni laga tandang ke markas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011), Persib sebetulnya mampu mengimbangi militansi anak-anak Malang. Bahkan, Maman Abdurahman Cs berhasil menekan pertahanan tuan rumah, dengan menumpuk lima pemain di sektor tengah. Sayangnya, beberapa peluang terbuang percuma.

Daniel juga mengakui, banyaknya pemain yang cedera membuat skenario yang diharapkan tidak berjalan maksimal. Walhasil, beberapa pemain yang seharusnya tidak diganti, terpaksa harus diganti.

"Hari ini kita benar-benar sangat tidak beruntung. Banyak pemain kita yang cedera di babak pertama. Pemain yang seharusnya tidak diganti, terpaksa harus diganti. Akibatnya skenario yang diharapkan tidak berjalan maksimal," kata Daniel kepada wartawan usai pertandingan.

Mereka adalah, Nova Arianto yang digantikan Wildansyah menit 35, Abanda Herman diganti Rahmat Afandi menit 50, dan Siswanto juga terpaksa harus diganti Gilang Angga Kusuma setelah menerima takling keras Noch Alam Syah menit 45.

Daniel menambahkan, Markus Horison juga mengalami cedera, namun masih tetap bertahan. Meski begitu, Daniel tetap memuji perjuangan anak asuhannya yang mampu memberikan perlawanan sengit kepada anak-anak Malang.

"Anak-anak memang terlihat main cukup grogi. Walaupun begitu, mereka sudah main bagus dan selamat kepada Arema. Saya ucapkan terimakasih kepada anak-anak, sudah berjuang," ujar Daniel.

Dua Gol Alamsyah Bungkam Persib di Malang

INILAH.COM, Bandung - Persib dipaksa mengakui ketangguhan tim tuan rumah Arema Indonesia melalui dua gol Mohd Noh Alamsyah menit 41 dan 82, pada lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, di Stadion Kanjuruhan Kopajen Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2011).
Matsunaga Shohei membuka laga babak kedua setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, dengan tendangan bebas di luar kotak 12 pas, setelah dihadang keras pemain belakang Arema. Sayang tendangannya melambung jauh di atas mistar gawang Ahmad Kurniawan.

Tertinggal 1-0, pasukan pelatih Daniel Roekito terus menekan tim tuan rumah. Beberapa peluang tercipta, namun masih belum mampu menemui sasaran, termasuk tendangan keras Hilton Moreira, menit 49.

Noh Alam Syah nyaris memperbesar keunggulan Arema setelah menerima umpan tarik Amirudin menit 53. Beruntung tendangan keras pemain timnas Singapura itu tak menemui sasaran dan menyamping di luar sisi kiri gawang Markus Horison.

Lagi, anak-anak Bandung harus berjibaku menahan gempuran kubu tuan rumah yang sangat berambisi untuk mempersembahkan kado kemenangan bagi hari jadi Kota Malang yang ke-97.

Menit 60, pemain yang mengantikan Abanda Herman, Rahmat Afandi melepas tendangan keras ke arah gawang Arema, sayang tendangannya melenceng ke atas mistar gawang. Persib kembali menekan. Kemelut terjadi setelah dua kali anak-anak Bandung melepas tendangan keras, dan dua kali juga ditahan lini belakang Arema.

Singo Edan melalui aksi 
solo run Amirudin berhasil mengancam gawang Markus setelah tendangan kerasnya membentur badan Gilang Angga, menit 53. Beruntung Markus dengan sigap menghalau bola. Begitupun tendangan keras Ahmad Bustomi di luar kotak penalti juga berhasil digagalkan kiper timnas ini.

Menit 68, Isnan Ali langsung menyesali kegagalannya setelah hasil sepakannya di depan gawang Arema melambung ke atas gawang Ahmad, memanfaatkan bola lepas kiper setelah gagal mengantisipasi bola hasil sepakan Miljan Radovic melalui bola sudut.

Sejak menit 70, tensi permainan mulai memanas. Bahkan kedua kesebelasan cenderung bermain emosi hingga wasit mengeluarkan 5 kartu kuning 4 didapat pemain Arema, Noh Alamsyah, Amirudin Roman Chamelo dan Waluyo serta satu pemain Persib Hariono.

Noh Alamsyah, kembali membobol gawang Persib untuk yang kedua kalinya menit 80, memanfaatkan umpan lambung Waluyo. Ia menyambut umpan Waluyo lewat tandukan. Bola pelan merobek sudut kanan gawang Markus. Sementara Persib tertinggal 2-0 atas tuan rumah Arema.
Tertinggal 2-0 Maung Bandung belum menyerah. Namun motivasi anak-anak Malang yang bemain dengan dukungan superternya semakin menggila, hingga terus mengurung pertahanan Persib. Hingga wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, Persib harus puas dengan hasil 2-0. 

Dua Kali Persib Pernah Curi Poin di Kandang Arema

INILAH.COM, Bandung - Dilihat dari statistik, pertemuan Persib Bandung di kandang Arema Indonesia memang tak berpihak kepada Maung Bandung. Dari enam kali pertemuan baik di Stadion Gajayana Malang maupun Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Persib hanya mencatat rekor sekali menang, sekali imbang dan 4 kali kalah.

Namun, Persib punya catatan cukup baik di dua musim terakhir Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 dan 2009/2010. Pada dua kunjungan itu, Persib mampu menekuk Arema dengan skor telak tanpa balas 2-0 (LSI musim 2008/2009), dan meraih hasil imbang pada musim lalu 0-0, saat ditangani mantan Asisten Daniel Roekito (pelatih Persib saat ini), Jaya Hartono.

Menariknya, kedua pelatih ini pernah berduet bareng saat menangani Arema pada Liga Indonesia 2001/2002. Sehingga keduanya tentu saja saling mengenal karakter permainan tim berjuluk Singo Edan itu. Bahkan Daniel sendiri mengaku kenal betul dengan karakter mantan timnya itu. Namun,
apakah Daniel mampu melebihi apa yang telah dicapai asistennya yang sukses mencuri poin di Malang, dalam dua kali kunjungnnya.

Pada kunjungan pertama ke Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011) ini, Daniel tak mau sesumbar bakal mengulang sukses seperti yang pernah ditorehkan mantan asistennya itu. Ia hanya menginginkan pasukannya bermain maksimal.

"Saya kapok menjanjikan sesuatu. Terkadang saya sangat optimis tapi pada kenyataannya hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Terpenting adalah pemain mau bekerja keras, soal hasil tergantung pemain di lapangan. Yang pasti saya sudah menyiapkan tim dengan maksimal," kata Daniel, Rabu (30/3/2011).


Rekor Pertemuan Persib vs Arema di Malang

19-12-2009 LSI 2009/2010 Arema vs Persib 0-0
09-05-2009, LSI 2008/2009 Arema vs Persib 0-2
28-05-2006, LI XII/2006 Arema vs Persib 3-1
01-09-2005, LI XI/2005 Arema vs Persib 1-0
05-03-2003, LI IX/2003 Arema vs Persib 1-0
18-04-2002, LI VIII/2002 Arema vs Persib 1-0.

Pelatih Persib Kembali Siapkan Eksekutor Bola Mati

INILAH.COM, Bandung - Melihat peta kekuatan Arema Idonesia, yang akan menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011), Pelatih Persib Daniel Roekito percaya anak asuhnya mampu mengungguli para pemain Singo Edan.

Selain akan mengandalkan permainan dengan tempo cepat, Daniel juga akan mengombinasikan taktik permainan sesuai kelebihan yang dimiliki para algojo bola-bola mati tim "Maung Bandung" seperti Miljan Radovic, Matsunaga Shohei dan Isnan Ali.

Radovic bakal difungsikan untuk mengesekusi bola mati dari sudut kiri lapangan, Matsunaga di sektor tengah dan Isnan di sisi kanan.

Skenario tersebut sempat sukses saat Persib melumat Persiwa Wamena dengan skor meyakinkan 5-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (24/3/2011) lalu. Daniel Berharap di Kanjuruhan Malang, ketiganya mampu memaksimalkan bola-bola mati.

"Ya, pemain Arema memang banyak yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, tapi masing-masing tim tentu saja punya kelebihan sendiri. Begitupun dengan Persib. Kita pasti akan memaksimalkan kelebihan dan berusaha mengatasi kekurangan kita," ujar Daniel, Kamis (31/3/2011).

Persib Siap Ladeni Permainan Cepat Arema

INILAH.COM, Bandung - Guna meladeni permainan cepat juara Arema Indonesia, pelatih Persib langsung menggenjot anak asuhnya dengan latihan fisik, saat uji lapangan Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (31/3/2011).

Dalam latihan itu, para pemain diharuskan bermain cepat serta fokus meningkatkan solidaritas khususnya di lini pertahanan. Daniel ogah lini belakang kembali melakukan kesalahan seperti terjadi pada pertandingan sebelumnya.

"Lawan kita nanti adalah tim bagus, apalagi mereka bermain di kandangnya. Kita harus lebih siap meladeni mereka (Arema). Saya ingin pemain tetap konsentrasi sepanjang pertandingan," kata Daniel, Kamis (31/3/2011).

Lebih lanjut Daniel membeberkan, maksud latihan yang diberikan kepada Maman Abdurahman cs. Ia mengaku sengaja memberikan menu latihan keras, untuk meningkatkan daya tahan fisik, kemampuan individu serta kerja sama tim dengan berlatih akurasi tendangan.

"Kekuatan fisik dan Kecepatan itu diperlukan untuk daya ledak bermain saat berhadapan dengan lawan. Kecepatan juga kunci untuk memenangkan pertarungan. Makanya, pemain harus punya ketahanan tubuh yang baik, untuk menunjang taktik itu," kata Daniel.

Mengawali latihan, Daniel memberikan porsi latihan pemulihan fisik kepada seluruh pemain dengan berlari cepat secara bertahap selama 30 menit. Menurut Daniel latihan tersebut mampu melatih daya juang, respons, sensitivitas, dan refleks pemain.

Persib Tetap Waspada Meski Arema Tanpa Esteban

INILAH.COM, Bandung - Meski pemain tengah Arema Indonesia Esteban Guillen dipastikan absen, pelatih Persib Bandung Daniel Roekito tetap mewaspadai kekuatan tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Menurut Daniel, absennya pemain asal Uruguay karena mengalami cedera hamstring, tak akan mengurangi kekuatan Arema Indonesia.

"Arema itu tim bagus dia tidak akan bergantung pada satu dua pemain saja. Justru yang perlu diwaspadai adalah motivasi pemain penggantinya," kata Daniel saat dihubungi
INILAH.COM, Kamis (31/3/2011).

Daniel mengatakan, pasukan Arema yang pelatih Miroslav Janu ini adalah tim yang memiliki karakter. Sehingga mereka pasti akan bermain cepat, dibarengi motivasi dan fighting spirit tinggi untuk mempertahankan poin di kandangnya.

"Arema juga tim yang cukup konsisten. Apalagi lawan yang akan dihadapi mereka adalah Persib," ucap mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.

Meski begitu, Daniel mengaku sudah meyiapkan strategi khusus untuk pertandingan besok. Di antaranya meningkatkan dayatahan, mental dan disiplin, termasuk antisipasi gawang Persib kebobolan di menit akhir.

“Terutama mental yang harus disiapkan. Seperti mental bertarung, mental takut kalah, konsisten dan terpenting adalah disiplin. Kita jangan sampai kebobolan lebih dulu, karena gol pertama bakal sangat bergantung pada hasil pertandingan," jelasnya.

Persib akan Berusaha Tak Kemasukan di Menit Awal

INILAH.COM, Malang –Menghadapi laga melawan Arema, Persib hanya menetapkan target skor imbang. Untuk meraih itu, Persib akan berusaha tidak kemasukan gol di menit-menit awal.
Pelatih Persib, Daniel Roekito merendah soal target yang harus diraih anak asuhnya. Ia menyatakan, pihaknya sebagai tim tamu sadar diri.
“Kami hanya ingin menang, minimal bisa curi poin,” ujarnya di Malang Kamis (31/03/2011).
Lebih lanjut dia mengatakan dalam laga bergengsi itu anak asuhnya harus mampu menjaga dan mengawal ketat pemain muda Arema. Pemain yang perlu dijaga misalnya M Ridhuan dan Yongy Ari Wibowo.
“Pemain muda Arema harus dikawal ketat,” tegasnya.
Yang paling penting, tegas Daniel, pemain Persib harus betul-betul menjaga, agar tidak terjadi gol di menit-menit awal.
“Kalau bisa, tidak kebobolan terlebih dahulu. Karena kalau kebobolan terlebih dahulu, bisa membuat anak-anak tak fokus dan mentalnya menurun,” katanya.

Lawan Persib, Arema akan Maksimalkan Absennya Atep

INILAH.COM, Malang – Arema menetapkan kemenangan sebagai harga mati, saat melawan Persib Jumat (1/4/2011) besok. Arema akan memaksimalkan tidak diturunkannya Atep Ahmad Rizal dan Eka Ramdani.
Atep Ahmad Rizal dan Eka Ramdani sendiri tidak bisa membela Persib saat melawan Arema.
“Itu peluang bagi tim kami. Makanya kemenangan itu harga mati bagi tim tuan rumah. Tapi hal ini sepakbola. Hanya bisa optimis, lebih lanjutnya kita buktikan di lapangan,” kata Asisten Pelatih Joko Susilo, dalam jumpa persnya, di kantor Arema, di Jl Sultan Agung, Kota Malang, Kamis (31/03/2011).
Sementara skuad anak asuh Miroslav Janu itu disebut sudah siap menunjukkan kebolehannya di depan ribuan pendukung fanatiknya, Aremania.
"Target kami pasti meraih poin penuh. Anak-anak kami sudah haus kemenangan. Apalagi kami tuan rumah. Yang jelas, ingin tampil maksimal,” tegas Joko.
Sementara pelatih Persib, Daniel Roekito merendah dengan menyatakan pihaknya selaku tim tamu sadar diri. “Kami hanya ingin menang, minimal bisa curi poin,” ujarnya.

Persib Harus Waspada, Arema Haus Kemenangan

INILAH.COM, Malang -Persib harus waspada. Kubu Arema Indonesia bertekad tak mau gagal lagi dalam mengejar kemenangan saat melawan Persib di Stadion Kanjuruhan Malang Jumat (1/4/2011).
Tim kesayangan Aremania itu, bertekad harus menang menjamu tim tamunya Persib Bandung.
“Arema harus mengobati kekalahan dan juga pertandinganan seri yang selama ini menimpa Arema,” tegas Asisten Pelatih Joko Susilo, dalam jumpa persnya, di kantor Arema di Jl Sultan Agung, Kota Malang, Kamis (31/03/2011).
Anak asuh Miroslav Janu itu sudah siap menunjukkan kebolehannya di depan ribuan pendukung fanatiknya, Aremania.
"Target kami pasti meraih poin penuh. Anak-anak kami sudah haus kemenangan. Apalagi kami tuan rumah. Yang jelas, ingin tampil maksimal,” tegasnya santai.
Ditanya siapa yang akan menggantikan posisi Esteban, karena tak bisa turun akibat mengalami cedera, Joko masih merahasiakannya. “Gantinya Eseteba sudah dipersiapkan. Kita lihat nanti dilapangan,” katanya. 

Arema akan Tetap Lawan Persib untuk Aremania

INILAH.COM, Malang – Meski mogok latihan akibat gaji telat, tapi skuad Arema menegaskan akan bermain sepenuh hati lawan Persib. Arema akan bermain untuk suporter bukan untuk manajemen.
Salah satu pemain Arema yang dihubungi via telepon dan meminta agar namanya tidak disebutkan mengatakan, pemain Arema akan main sepenuh hati lawan Persib.
"Tapi, jangan khawatir, pemain masih punya hati. Makanya akan main sepenuh hati untuk mendapatkan kemenangan lawan Persib Bandung. Kami main demi Aremania. Bukan demi manajemen Arema," ujarnya.
Jika main demi manajemen Arema katanya, pihak manajemen sering ingkar janji. Terutama soal gaji pemain. “Apa pun hasilnya, akan kami tunjukkan pada orang-orang manajemen bahwa kami tetap profesional. Sehingga, sangat berhak meminta hak-hak dipenuhi,” katanya.
Sesuai janjinya manajemen Arema berjanji akan membayar gaji pemain tepat waktu. Hal itu disampaikan pada pertengahan Maret lalu, saat pihak manajemen Arema yang diwakili Abariadi dan dari pemain diwakili kapten Arema Noh Alam Shah alias Along di Mess Pemain Arema, di Jl Welirang, Kota Malang.
Dalam pertemuan itu, Along mewakili pemain dan Abriadi mewakili manajemen, menandatangi surat kesepakatan dari pemain. Isinya, “Saya, Mohamad Noh Alam Shah, perwakilan pemain memohon jaminan pembayaran gaji tiap bulan dibayar tepat waktu dari tanggal 15 April sampai akhir kompetisi ISL (Indonesia Super League) 2010/2011.
Kalau hak pemain tidak dipenuhi, maka pemain berhak melakukan apa pun yang menjadikan keputusan pemain. Malang, 15 Maret 2011.”
Ternyata, hingga kini, manajemen Arema belum juga memenuhi perjanjian tertulis yang dibubuhi dua materai Rp 6 ribu dan ditandatangani Along dan Abriadi tersebut. Karenanya, pemain nekat melakukan mogok latihan jelang lawan Persib Bandung.
Sementara itu, Pelaksana Harian PT Arema Indonesia Abriadi Muhara, hingga berita ini ditulis, tak bisa dihubungi untuk diminta keterangan soal kapan gaji pemain akan dibayar manajemen.

Gaji Arema Telat, Laga Vs Persib Terancam Batal

iNILAH.COM, Malang – Manajemen Arema ingkar janji, telat membayar gaji pemain untuk bulan ini. Akibatnya pemain Arema melakukan mogok latihan jelang melawan Persib Bandung, Jumat (1/4/2011).
Kemungkinan besar, partai melawan Persib juga bisa batal jika sampai Jumat (1/3/2011), pihak manajemen belum juga membayar gaji pemain. Kalau pun ada kesepakatan lain yang mendorong agar pemain Arema bermain lawan Persib, tak ada jaminan ‘Singo Edan’ akan ‘mengamuk’ memburu gol di kandangnya sendiri.
Pada Kamis (31/3/2011) ini, pemain Arema dilaporkan mogok latihan sore. Latihan itu dilakukan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang.
Rencananya pemain Arema latihan pukul 15.00 WIB, hingga 17.00 WIB. Pemain tiba di Stadion Kanjuruhan sekira pukul 14.00 WIB. Seperti biasanya, sebelum latihan, tim pelatih mengajak pemain menyaksikan rekaman pertandingan lawan (istilahnya disebut video meeting) yang bertempat di ruang tengah lantai satu stadion Kanjuruhan.
Namun, tak lama kemudian, seluruh pemain dan bahkan juga pelatih, mendadak meninggalkan tempat video meeting. Salah satu pemain Arema yang dihubungi via telepon dan meminta agar namanya tidak disebutkan mengatakan, mogoknya pemain sebagai bentuk protes atas keterlambatan pembayaan gaji untuk bulan Maret...

Lawan Arema, Persib tak Ingin Hilang Konsentrasi

INILAH.COM, Bandung - Bek Kanan Persib Gilang Angga Kusuma mengajak rekan-reknnya meningkatkan konsentrasi sepanjang pertandingan terutama memasuki menit akhir. Gilang Berharap penampilan Persib saat dijamu Arema Indonesia, Jumat (1/4/2011) besok semakin membaik.

Persoalan konsentrasi diakui Gilang memang menjadi titik lemah kegagalan Maung Bandung mendulang poin sempurna saat bertanding melawan Persipura di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, pekan lalu.

"Pada babak pertama saya akui kita bermain sangat baik, bahkan bisa unggul 2-0. Tapi memasuki babak kedua konsentrasi kita menurun, sehingga mampu dimanfaatkan Persipura hingga mereka bisa mengagalkan kemenangan kita," kata Gilang.

Gilang mengakui formasi yang diberikan pelatih Daniel Roekito saat menghadapi Persiwa dan Persipura bisa dikatakan sukses. Ia juga menganggap formasi tersebut layak kembali diterapkan saat menghadapi Arema di kandangnya.

Namun, kata Gilang, ia kehilangan konsentrasi saat bermain di Stadion Si Jalan Harupat, Kamis (24/3/2011) lalu dan membantah kegagalan Persib meraih poin karena faktor fisik.

"Soal kondisi fisik saya rasa tidak ada masalah, ini hanya persoalan mental saja yang harus dibenahi. Intinya kita jangan mudah menyerah dan tidak menganggap sudah unggul sebelum pertandingan selesai. Hal ini harus diwaspadai jika kita ingin mempertahankan keunggulan. Jangan mudah terlena dan hilang konsentrasi," ujarnya. 

Main di Malang, Persib Targetkan Satu Poin

INILAH.COM, Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak mau mematok target muluk kepada pasukan Daniel Roekito saat dijamu Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011).

Umuh akan bersyukur meski hanya meraih satu poin, apalagi sampai meraih kemenangan. Target satu poin dirasa Umuh sangat realistis dibebankan pada Maman Abdurahman dan kawan-kawan, mengingat lawan yang dihadapi Persib adalah juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Selain itu, Persib juga akan bermain di bawah tekanan suporter lawan, Aremania.

Menyangkut absennya dua pilar andalan 
Maung Bandung Atep Ahmad Rizal dan Eka Ramdani, Umuh sedikitpun tak merasa khawatir. Sebab pemain lainnya pun, kata Umuh, masih bisa diandalkan.

"Ya, Eka dan Atep memang gak bisa main, karena masih cedera. Tapi gak apa-apa, pemain lainnya masih bisa diandalkan. Soal target, draw saja sudah untung, tapi saya beharap kita bisa menang," kata Umuh kepada
INILAH.COM, Kamis (31/3/2011).

Umuh menegaskan, saat ini kondisi tim Persib, sangat kondusif dan siap bermain maksimal lawan Arema. "Sebelum berangkat ke Malang, saya sudah kasih motivasi pada anak-anak. Dan mereka siap bermain 
all out di sana," ucapnya.

Persib Siapkan Dias Angga Gempur Arema

INILAH.COM, Bandung - Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito bakal membuka peluang bagi para pemain muda Persib saat dijamu Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011).

Dias Angga Saputra adalah salah satu pemain yang bakal masuk dalam daftar susunan pemain yang akan diturunkan di Malang. Pelatih asal Rembang ini pun memang mengisyaratkan bakal menurunkan pemain skuad timnas Indonesia U-23 ini.

"Semua pemain berpeluang untuk dimainkan lawan Arema, termasuk Dias. Saya pernah menang di Malang ketika menurunkan para pemain muda. Mereka bisa menang karena punya semangat. Itulah yang dibutuhkan lawan Arema," kata Daniel, belum lama ini.

Berkaca dari pengalaman, Daniel berharap mampu mengulang sukses seperti saat membawa Persiba Balikpapan sebagai satu-satunya tim yang mampu mengalahkan juara Liga Super Indonesia 2009/2010 di kandangnya.

"Dias punya kemampuan baik, motivasi dan semangat dia juga saya rasa bakal mampu mengimbangi militansi anak-anak Malang. Kita lihat saja nanti. Yang pasti saya tahu karakter permainan Arema, karena saya pernah melatih tim itu," terang Daniel. 

Pertandingan Sebelumnya : PERSIB 3-0 Bontang FC, Pertandingan Selanjutnya : PERSIB Vs PSPS,18 april 2011, 15.30 WIB, Live @antv "Jangan Lupa, Do'a-kan juga !!! supaya MENANG....

Sponsored !