Recent Posts

src="http://i.imgur.com/LA9Lg.gif" alt='create your own banner at mybannermaker.com!' border=0 />
Copy this code to your website to display this banner!
SELAMAT DATANG DI PERSIB BANDUNG 1933, MENGULAS BERITA HANGAT, TERSAJI DALAM SITUS PERSIB BLOGSPOT, No. 1 DI INDONESIA !!! PLEASE ENJOY...!!!

Persoalan Mental Penyebab Keterpurukan Persib

INILAH.COM, Bandung - Kenyataan pahit harus diterima Persib Bandung usai ditundukkan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4/2011). Kekalahan 2-0 atas tim Singo Edan, membuat grafik permainan anak-anak Maung Bandung naik turun.

Hasil tanpa angka yang dibawa pulang dari Malang, bukan hanya membawa kepahitan namun juga membuat posisi klasemen Persib terancam melorot. Tercecer di urutan 8 yang hanya mengumpulkan 23 poin, sangat tidak menguntungkan Persib.
Sebab kekalahan atas Arema memperpanjang rekor kekalahan di musim ini, yaitu 9 kekalahan. Sedangkan sisanya Persib baru menuai 6 kali menang dan 5 kali seri.

Ya, meski masih bercokol di posisi 8, dengan perolehan 23 poin, 
Maung Bandung bisa saja kembali tergelincir ke papan bawah klasemen, mengingat para kompetitornya seperti Deltras Sidoarjo, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Balikpapan yang berada dibawahnya baru melakoni 16 dan 17 kali pertandingan, dengan selisih poin tipis. Sedangkan Persib, telah menjalani 20 laga dan tinggal menyisakan delapan laga lagi, termasuk dua pertandingan tandang.

Pelatih Persib Daniel Roekito sendiri mengaku akan terus membenahi skuad besutannya yang dinilainya belum memiliki mental dan karakter juara. Menurutnya, akibat masalah mental ini, timnya kerap dipecundangi lawan, bahkan tiga poin di depan mata harus pupus, seperti saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

Akibat dari lemahnya mental, permainan Persib tidak konsisten. Hal itu pun diakui Daniel. Ia tak menampik bahwa masalah Persib selama ini ada pada mental, dan persoalan tersebut juga yang mempengaruhi seringnya Persib gagal mendulang poin.

Daniel sempat memaparkan, mental yang menjadi kendala yaitu mental bertanding yang merupakan faktor kegagalan 
Maung Bandung musim ini. Ya, persoalan tersebut memang menjadi pekerjaan rumah bagi Daniel. Namun pelatih asal Rembang ini berkilah akan untuk membenahinya tentu dibutuhkan waktu cukup lama.

"Kekurangan kita memang ada pada mental. Dan mental itu banyak, mental juara, mental bertanding, mental menghadapi wasit, mental menghadapi pendukung lawan, dan lain-lain. Kita tidak punya itu. Kalau teknik, mereka semua luar biasa. Ini akan terus kita perbaiki dan benahi. Walaupun tidak mudah dan butuh waktu, kita tetap akan berusaha untuk memperbaikinya," jelas Daniel, beberapa waktu lalu.

Gelandang sayap Persib, Siswanto juga tak menampik akan masalah tersebut. Ia mengindikasikan, saat menghadapi Arema Jumat (1/4/2011) lalu, gol pertama Arema yang dicetak M Noch Alamsyah berbau 
off side.Pasalnya, M Ridhuan yang memberikan assist kepada Noch sebelum gol tercipta, lebih dulu dalam posisi off side.

Namun wasit Jimmy Napitupulu menganggap gol tersebut sah dan Persib harus ketinggalan 1-0. Akibatnya gol tersebut, ujar yang akrab disapa Sis ini, mental tim langsung drop dan tidak fokus pada babak pertama.

"Seharusya gol di babak pertama itu tidak harus terjadi karena posisi Ridhuan sudah terlalu maju, dan seharusnya itu 
off side. Tapi wasit tidak menganggap offside. Gol itu yang membuat mental pemain down," ungkap Sis mengomentari kekalahan 0-2 dari Arema, kemarin.

Dari ungkapan Sis tersebut, dapat dijelaskan bahwa pemain mudah putus asa saat posisi tim tengah tertinggal. Kasus lainnya adalah Persib tak bisa mempertahankan keunggulan, contohnya adalah, saat dijamu Semen Padang dan menjamu Persipura.

Dari dua laga itu, memang memiliki sedikit kemiripan. Saat 
Maung Bandung dijamu Semen Padang, Persib harus pulang dengan hanya membawa satu poin, setelah sebelumnnya unggul lebih dulu 1-0. Namun gol balasan tersebut lahir dimenit atkhir tambahan waktu.

Begitupun saat menjamu Persipura. Di pertengahan babak kedua, Persib sudah memimpin 2-0, tetapi karena ingin mempertahankan kemenangan dan takut kebobolan, Maman Abdurahman cs cenderung bertahan dan membuat tim
Mutiara Hitam semakin leluasa menyerang untuk mengejar ketertinggalan.

Akibatnya, dalam tempo 15 menit Persipura berhasil membalas dua gol melalui Zah Rahan Kranggar dan Titus Bonay yang mengakhiri laga dengan skor 2-2. Usai pertandingan tersebut, Daniel pun mengakui akan masalah lemahnya mental bertarung anak asuhannya.

Asisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis juga mengakui persoalan itu. Ia menilai akibat lemahnya mental, permainan Persib cenderung tidak konsisten. Robby membandingkan dengan tim Arema. Ia menilai tim asal Kota Malang ini adalah tim yang punya karakter. Agresivitas dan militansinya patut diacungi jempol. Itulah kunci sukses
Singo Edan merajai kompetisi Liga Super Indonesia (LIS) musim lalu.

"Soal permainan anak-anak memang bisa mengimbangi, tetapi kita kalah semangat, motivasi dan agresivitas. Ini menjadi problem utama kami," kata Robby kepada 
INILAH.COM, Sabtu (2/4/2011).

Di beberapa pertandingan, Persib mampu tampil begitu agresif, dan penuh motivasi. Namun sayang permainan seperti itu, tidak mampu ditunjukkan dalam setiap pertandingan.
"Tim pelatih akan terus berusaha membenahi segala kekurangan. Kami tahu persoalan mental memang menjadi penyebab utama sulitnya Persib bersaing di papan atas. Mudah-mudahan pemain mau mengintropeksi diri, karena pelatih sudah berusaha maksimal," tegas Robby.
Nah, sekarang setelah para arsitek Maung Bandung ini mencurahkan unek-uneknya, apakah mereka mampu menjadikan para penggawanya menjadi tim yang siap untuk menyapu bersih delapan laga sisa dengan kemenangan. Sehingga Persib mampu finis paling tidak di urutan lima besar klasemen akhir LSI 2010/2011, seperti target yang ditancapkan manajemen Persib. Patut disimak.

0 komentar:

Posting Komentar

Pertandingan Sebelumnya : PERSIB 3-0 Bontang FC, Pertandingan Selanjutnya : PERSIB Vs PSPS,18 april 2011, 15.30 WIB, Live @antv "Jangan Lupa, Do'a-kan juga !!! supaya MENANG....

Sponsored !