Bandung - Humas Viking Persib Fans Club Rudi Boseng menegaskan, bobotoh sejati Persib Bandung tidak akan berbuat rusuh saat menontong pertandingan langsung Maung Bandung di stadion.
Begitu juga saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Jumat (18/3/2011), menurut Boseng, bobotoh sudah berada dalam stadion 15 menit sebelum kick off babak pertama.
Jadi menurutnya, pelemparan bus tim Persija pada pertandingan tersebut tidak akan dilakukan bobotoh setia Persib. Boseng mengakui ada oknum bobotoh yang justru tidak menonton pertandingan, tapi hanya berada di luar stadion atau melakukan konvoi saja.
“Yang jelas bobotoh setia dan sejati itu sudah ada di dalam stadion 15 menit sebelum kick off,” tegas Boseng saat dihubungi menanggapi sanksi yang mengancam Persib dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Kamis (7/3/2011).
Boseng juga mengakui sesama bobotoh juga sulit untuk mengontrol perangai bobotoh lainnya. Ia juga menekankan bahwa pada laga Persib vs Persija Jumat (18/3/2011) lalu tersebut, bobotoh tidak melakukan aksi yang menganggu jalannya pertandingan.
Sanksi yang mungkin akan dijatuhkan pada Persib, menurut Boseng, tentu akan merugikan semua pihak, khususnya bobotoh. “Kalau sampai kena sanksi tentunya akan merugikan Persib dan bobotoh,” pungkasnya.
Manajemen Persib sudah menerima surat pemanggilan dari Komdis PSSI yang dibubuhi tanda tangan langsung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Rabu (6/4/2011) kemarin, dan besok Persib diminta menghadap Komdis di Jakarta.
Laga Persib kontra Persija di Stadion si Jalak Harupat yang berakhir untuk kemenangan Macan Kemayoran 3-2, memang diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus yang membawa rombongan pemain, ofisial, dan The Jak serta perusakan sejumlah fasilitas stadion oleh oknum bobotoh.
Source : inilahdotcom
Begitu juga saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Jumat (18/3/2011), menurut Boseng, bobotoh sudah berada dalam stadion 15 menit sebelum kick off babak pertama.
Jadi menurutnya, pelemparan bus tim Persija pada pertandingan tersebut tidak akan dilakukan bobotoh setia Persib. Boseng mengakui ada oknum bobotoh yang justru tidak menonton pertandingan, tapi hanya berada di luar stadion atau melakukan konvoi saja.
“Yang jelas bobotoh setia dan sejati itu sudah ada di dalam stadion 15 menit sebelum kick off,” tegas Boseng saat dihubungi menanggapi sanksi yang mengancam Persib dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Kamis (7/3/2011).
Boseng juga mengakui sesama bobotoh juga sulit untuk mengontrol perangai bobotoh lainnya. Ia juga menekankan bahwa pada laga Persib vs Persija Jumat (18/3/2011) lalu tersebut, bobotoh tidak melakukan aksi yang menganggu jalannya pertandingan.
Sanksi yang mungkin akan dijatuhkan pada Persib, menurut Boseng, tentu akan merugikan semua pihak, khususnya bobotoh. “Kalau sampai kena sanksi tentunya akan merugikan Persib dan bobotoh,” pungkasnya.
Manajemen Persib sudah menerima surat pemanggilan dari Komdis PSSI yang dibubuhi tanda tangan langsung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Rabu (6/4/2011) kemarin, dan besok Persib diminta menghadap Komdis di Jakarta.
Laga Persib kontra Persija di Stadion si Jalak Harupat yang berakhir untuk kemenangan Macan Kemayoran 3-2, memang diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus yang membawa rombongan pemain, ofisial, dan The Jak serta perusakan sejumlah fasilitas stadion oleh oknum bobotoh.
Source : inilahdotcom
0 komentar:
Posting Komentar