INILAH.COM, Bandung - Manajer Persib Umuh Muchtar tak kuasa menahan amarah setelah timnya ditahan imbang Persipura Jayapura 2-2 pada lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (27/3/2011) malam.
Umuh menuduh hasil imbang tersebut karena wasit telah berpihak kepada tim Persipura, sekalipun wasit yang memimpin laga sarat gengsi itu berasal dari Malaysia M Zamzaedi.
Persib menilai gol di menit akhir yang diciptakan Titus Bonay, berbau offside. Sebelum pemain itu menerima umpan pendek Zah Rahan Krangar, Titus sudah dalam posisi offside. Namun hakim garis tidak menyatakan itu sebagaioffside sehingga wasit Zamzaedi langsung mengesahkannya.
Umuh menuduh hasil imbang tersebut karena wasit telah berpihak kepada tim Persipura, sekalipun wasit yang memimpin laga sarat gengsi itu berasal dari Malaysia M Zamzaedi.
Persib menilai gol di menit akhir yang diciptakan Titus Bonay, berbau offside. Sebelum pemain itu menerima umpan pendek Zah Rahan Krangar, Titus sudah dalam posisi offside. Namun hakim garis tidak menyatakan itu sebagaioffside sehingga wasit Zamzaedi langsung mengesahkannya.
"Tidak ada jaminan dipimpin wasit asing juga. Mereka sudah ada konsolidasi, semua melihat gol kedua itu jelas-jelas offside. Capek saya, Persib selalu diperlakukan seperti ini," kata Umuh, di ruang ganti pemain, usai pertandingan.
Padahal, kata Umuh, Maung Bandung sudah bermain bagus, bahkan mampu unggul di babak pertama lewat dua gol hasil sundulan Airlangga Sutjipto menit 7, dan Abanda Herman menit 43. Namun sayang perjuangan keras anak-anak Bandung harus dinodai wasit.
"Saya sudah capek, setiap kita main bagus selalu saja dirusak wasit. Saya sangat kecewa berat masa dalam 15 menit kita kebobolan 2 gol. Padahal kita sudah unggul 2-0," tegas Umuh penuh emosi.
Padahal, kata Umuh, Maung Bandung sudah bermain bagus, bahkan mampu unggul di babak pertama lewat dua gol hasil sundulan Airlangga Sutjipto menit 7, dan Abanda Herman menit 43. Namun sayang perjuangan keras anak-anak Bandung harus dinodai wasit.
"Saya sudah capek, setiap kita main bagus selalu saja dirusak wasit. Saya sangat kecewa berat masa dalam 15 menit kita kebobolan 2 gol. Padahal kita sudah unggul 2-0," tegas Umuh penuh emosi.
0 komentar:
Posting Komentar