INILAH.COM, Bandung - Guna meladeni permainan cepat juara Arema Indonesia, pelatih Persib langsung menggenjot anak asuhnya dengan latihan fisik, saat uji lapangan Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (31/3/2011).
Dalam latihan itu, para pemain diharuskan bermain cepat serta fokus meningkatkan solidaritas khususnya di lini pertahanan. Daniel ogah lini belakang kembali melakukan kesalahan seperti terjadi pada pertandingan sebelumnya.
"Lawan kita nanti adalah tim bagus, apalagi mereka bermain di kandangnya. Kita harus lebih siap meladeni mereka (Arema). Saya ingin pemain tetap konsentrasi sepanjang pertandingan," kata Daniel, Kamis (31/3/2011).
Lebih lanjut Daniel membeberkan, maksud latihan yang diberikan kepada Maman Abdurahman cs. Ia mengaku sengaja memberikan menu latihan keras, untuk meningkatkan daya tahan fisik, kemampuan individu serta kerja sama tim dengan berlatih akurasi tendangan.
"Kekuatan fisik dan Kecepatan itu diperlukan untuk daya ledak bermain saat berhadapan dengan lawan. Kecepatan juga kunci untuk memenangkan pertarungan. Makanya, pemain harus punya ketahanan tubuh yang baik, untuk menunjang taktik itu," kata Daniel.
Mengawali latihan, Daniel memberikan porsi latihan pemulihan fisik kepada seluruh pemain dengan berlari cepat secara bertahap selama 30 menit. Menurut Daniel latihan tersebut mampu melatih daya juang, respons, sensitivitas, dan refleks pemain.
Dalam latihan itu, para pemain diharuskan bermain cepat serta fokus meningkatkan solidaritas khususnya di lini pertahanan. Daniel ogah lini belakang kembali melakukan kesalahan seperti terjadi pada pertandingan sebelumnya.
"Lawan kita nanti adalah tim bagus, apalagi mereka bermain di kandangnya. Kita harus lebih siap meladeni mereka (Arema). Saya ingin pemain tetap konsentrasi sepanjang pertandingan," kata Daniel, Kamis (31/3/2011).
Lebih lanjut Daniel membeberkan, maksud latihan yang diberikan kepada Maman Abdurahman cs. Ia mengaku sengaja memberikan menu latihan keras, untuk meningkatkan daya tahan fisik, kemampuan individu serta kerja sama tim dengan berlatih akurasi tendangan.
"Kekuatan fisik dan Kecepatan itu diperlukan untuk daya ledak bermain saat berhadapan dengan lawan. Kecepatan juga kunci untuk memenangkan pertarungan. Makanya, pemain harus punya ketahanan tubuh yang baik, untuk menunjang taktik itu," kata Daniel.
Mengawali latihan, Daniel memberikan porsi latihan pemulihan fisik kepada seluruh pemain dengan berlari cepat secara bertahap selama 30 menit. Menurut Daniel latihan tersebut mampu melatih daya juang, respons, sensitivitas, dan refleks pemain.
0 komentar:
Posting Komentar