INILAH.COM, Bandung - PSSI dan PT Liga Indonesia (LI) mempunyai utang kepada Persib Bandung sebesar Rp 650.439.700 juta, hasil dari hak siar televisi yang belum dibayarkan sejak 2008 hingga 2011.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku, sebelumnyan tidak tahu adanya piutang Persib tersebut. Dalam setiap laga kandang yang disiarkan langsung olehAnteve, kata Umuh, Persib akan menerima pendapatan dari PT Liga sebesar Rp20-25 juta.
"Awalnya saya memang tidak tahu kalau Persib punya uang di BLI (PT Liga) sebesar itu. Saya baru tahu dari sekertaris tim (Yudiana). Uang itu kan cukup besar, kemudian saya meminta kepada agen Indo Bola untuk menanyakan kepada BLI, karena Persib tidak punya orang untuk mengurus hal itu," kata Umuh saat menggelar konpres di Rumah Makan Sederhana, Jalan RE Martadinata Kota Bandung, Rabu (30/3/2011).
Namun dalam perjalannnya ada kesalahan yang dilakukan pihak Indo Bola. Dalam surat tertanggal 10 Februari, Indo Bola melakukan penambahan surat yang menyatakan bahwa Persib memiliki utang kepada agen pemain asing, yang diserahkan kepada PT Liga. Namun, tandas Umuh, persoalan itu sudah diklarifikasi dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Kita meminta Indo Bola yang memang memiliki hubungan baik dengan Persib, untuk menanyakan persoalan utang piutang itu karena Indo Bola punya hubungan baik dengan PSSI dan PT LIga. Diharapkan uang itu bisa secepatnya cair, dan saya sudah menyerahkan rekening PT PBB, jadi jika uang itu cair bisa langsung dimasukkan ke rekening tersebut, tidak ke saya," papar Umuh.
Setelah semuanya dikaji, kata Umuh, persoalan ini sudah diselesaikan dan tak ada lagi masalah baik pada pihak Indo Bola maupun manajemen PT PBB. Persoalan ini, kata Umuh, hanyalah kesalahan komunikasi. Umuh juga menegaskan jika ada orang yang berfikir dirinya menerima fee dari agen pemain asing, sama sekali itu tidak benar.
"Kalupun ada yang menyatakan itu dengan bukti, saya akan ganti 100 kali lipat, Jujur saja, saya mengurus Persib tanpa ada niatan mencari keuntungan sepeser pun tapi murni karena cinta Persib," tegas Umuh.
"Kita meminta Indo Bola yang memang memiliki hubungan baik dengan Persib, untuk menanyakan persoalan utang piutang itu karena Indo Bola punya hubungan baik dengan PSSI dan PT LIga. Diharapkan uang itu bisa secepatnya cair, dan saya sudah menyerahkan rekening PT PBB, jadi jika uang itu cair bisa langsung dimasukkan ke rekening tersebut, tidak ke saya," papar Umuh.
Setelah semuanya dikaji, kata Umuh, persoalan ini sudah diselesaikan dan tak ada lagi masalah baik pada pihak Indo Bola maupun manajemen PT PBB. Persoalan ini, kata Umuh, hanyalah kesalahan komunikasi. Umuh juga menegaskan jika ada orang yang berfikir dirinya menerima fee dari agen pemain asing, sama sekali itu tidak benar.
"Kalupun ada yang menyatakan itu dengan bukti, saya akan ganti 100 kali lipat, Jujur saja, saya mengurus Persib tanpa ada niatan mencari keuntungan sepeser pun tapi murni karena cinta Persib," tegas Umuh.
Sebelumnya, Wakil Direktur PT PBB Muhammad Farhan menyampaikan bahwa PT PBB menerima surat dari PT Liga soal utang piutang yang dialamatkan kepada Persib.
Dalam surat tersebut mengisyaratkan bahwa Persib memliki utang kepada agen pemain berupa fee seusai yang tertuang dalam surat yang dikirim Indo Bola. Interpretasi tersebut muncul karena Farhan hanya membaca surat yang diterimanya, tanpa berkomunikasi dengan Umuh selaku pemberi kuasa.
0 komentar:
Posting Komentar