INILAH.COM, Bandung - Pelatih Persib Daniel Roekito meminta pemainnya disiplin saat bermain di Stadion Kanjuruhan Malang menghadapi Arema Indonesia pada lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, Jumat (1/4/2011).
Daniel berharap pemain betul-betul menjalankan instruksinya. Pelatih asal Rembang ini mengaku sudah sangat paham dengan karakter permainan tim juara bertahan musim lalu itu. Pasalnya, ia pernah menangani Arema Malang pada Liga Indonesia 2001-2002.
"Main di sana harus disiplin, jangan kalah gertak dan harus menggertak duluan, biar lawan grogi. Itu yang saya tanamkan dulu saat masih di Arema," kata Daniel kepada wartawan usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (29/3/2011).
Selain itu, Daniel juga mengingatkan kepada pemain agar membenahi zona marking. Sebab, jika zona markingpemain belakang Persib sudah baik, akan menjadi kunci keberhasilan Maung Bandung mencuri poin di Malang.
"Persoalannya hanya sedikit. Selain takut kalah, zona marking juga harus segera diperbaiki. Pemain tengah harus main keroyok, kelemahan kita kemarin saat melawan Persipura tidak seperti itu malah cenderung selalu membuka ruang kosong," jelas pelatih kelahiran Rembang, 19 Mei 1952 ini.
Daniel juga hanya akan membawa timnya bermain normal. Artinya bermain lebih sabar, tidak terpancing alur permainan lawan dan terus konsisten sepanjang permainan. Kalau itu dilakukan, Daniel yakin Persib mampu mencuri poin dari tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Daniel berharap pemain betul-betul menjalankan instruksinya. Pelatih asal Rembang ini mengaku sudah sangat paham dengan karakter permainan tim juara bertahan musim lalu itu. Pasalnya, ia pernah menangani Arema Malang pada Liga Indonesia 2001-2002.
"Main di sana harus disiplin, jangan kalah gertak dan harus menggertak duluan, biar lawan grogi. Itu yang saya tanamkan dulu saat masih di Arema," kata Daniel kepada wartawan usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (29/3/2011).
Selain itu, Daniel juga mengingatkan kepada pemain agar membenahi zona marking. Sebab, jika zona markingpemain belakang Persib sudah baik, akan menjadi kunci keberhasilan Maung Bandung mencuri poin di Malang.
"Persoalannya hanya sedikit. Selain takut kalah, zona marking juga harus segera diperbaiki. Pemain tengah harus main keroyok, kelemahan kita kemarin saat melawan Persipura tidak seperti itu malah cenderung selalu membuka ruang kosong," jelas pelatih kelahiran Rembang, 19 Mei 1952 ini.
Daniel juga hanya akan membawa timnya bermain normal. Artinya bermain lebih sabar, tidak terpancing alur permainan lawan dan terus konsisten sepanjang permainan. Kalau itu dilakukan, Daniel yakin Persib mampu mencuri poin dari tim berjuluk Singo Edan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar