Striker PERSIB asal Jepang Matsunaga Shohei menyatakan kesedihannya dengan petaka yang menimpa sejumlah kota di Jepang. Meski daerah tempat tinggalnya di Kota Sizuoka berada di daerah pesisir pantai, tidak terkena musibah tsunami seperti di daerah Miyagi Honsu. "Terus terang saya sedih dan takut ketika melihat kejadian itu di televisi. Namun, saya berusaha untuk tetap tenang melihat kejadian tersebut," ujarnya.
Jumat (11/3) siang, gempa berkekuatan 8,8 pada Skala Richter (SR) yang memicu tsunami ini menghantam daerah Miyagi Honsu Jepang. Gempa mulai terasa pada pukul 14.46 waktu setempat. Sekitar 30 menit kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 7,4 SR. Badan Survei Geologi AS menilai bahwa gempa pertama berkekuatan 8,8 SR. Sho panggilan akrab Matsunaga, saat dihubungi melalui telepon selularnya, mengatakan, dirinya sangat berduka melihat kondisi situasi yang menimpa negaranya saat ini. Saat ini, Sho belum bisa menghubungi sanak saudaranya di Jepang karena jaringan saluran komunikasi ke Jepang mengalami gangguan. Sho hanya bisa pasrah dan bersabar agar bisa menunggu untuk mencari tahu kabar dari keluarga. "Saya tidak terlalu khawatir karena posisi terjadinya bencana letaknya jauh dari rumah saya," ujar Sho.
Kejadian gempa di Jepang ini mendorong Badan Meteorologi Jepang kemudian mengeluarkan peringatan tsunami di seluruh pesisir timur Jepang, yang menghadap Samudera Pasifik. Selain di Jepang, pusat peringatan tsunami Pasifik di Hawaii menyatakan bahwa peringatan tsunami juga berlaku di Rusia, Pulau Marcus, dan Kepulauan Mariana. Sementara itu Peringatan waspada tsunami juga dikeluarkan untuk Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan negara bagian Hawaii, AS.***
Jumat (11/3) siang, gempa berkekuatan 8,8 pada Skala Richter (SR) yang memicu tsunami ini menghantam daerah Miyagi Honsu Jepang. Gempa mulai terasa pada pukul 14.46 waktu setempat. Sekitar 30 menit kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 7,4 SR. Badan Survei Geologi AS menilai bahwa gempa pertama berkekuatan 8,8 SR. Sho panggilan akrab Matsunaga, saat dihubungi melalui telepon selularnya, mengatakan, dirinya sangat berduka melihat kondisi situasi yang menimpa negaranya saat ini. Saat ini, Sho belum bisa menghubungi sanak saudaranya di Jepang karena jaringan saluran komunikasi ke Jepang mengalami gangguan. Sho hanya bisa pasrah dan bersabar agar bisa menunggu untuk mencari tahu kabar dari keluarga. "Saya tidak terlalu khawatir karena posisi terjadinya bencana letaknya jauh dari rumah saya," ujar Sho.
Kejadian gempa di Jepang ini mendorong Badan Meteorologi Jepang kemudian mengeluarkan peringatan tsunami di seluruh pesisir timur Jepang, yang menghadap Samudera Pasifik. Selain di Jepang, pusat peringatan tsunami Pasifik di Hawaii menyatakan bahwa peringatan tsunami juga berlaku di Rusia, Pulau Marcus, dan Kepulauan Mariana. Sementara itu Peringatan waspada tsunami juga dikeluarkan untuk Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan negara bagian Hawaii, AS.***
0 komentar:
Posting Komentar