BANDUNG, TRIBUN - Eva Siregar, istri striker Timnas Cristian Gonzalez menjelaskan jika suaminya memukul Tata karena sejumlah sebab.
Pertama, menurut Eva, Gonzalez merasa tidak enak dibilang kasar oleh Tata. "Dia sebut Gonzalez dengan kata-kata kasar seperti Anjing Lu, Anjing Lu. Dan dilakukan berulangkali," ungkap Eva saat menghubungi Tribun, Jumat (25/3).
Kedua, imbuh Eva, Gonzalez merasa dihina karena kepalanya dipegang sambil didorong oleh Tata.
Ketiga, kata Eva, tiba-tiba perlakuan kasar Tata diterima suaminya tanpa sebab. Hal itu terjadi saat Cristian Gonzalez tengah berada di kamar ganti pakaian Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Dijelaskan Eva, dirinya beserta suaminya merasa aneh mengapa Tata melaporkan ke pihak kepolisian, terkesan membesarkan masalah. Padahal ketika hari kejadian masalah sudah selesai.
"Bahkan mereka berdua bersalaman dan disaksikan manajemen Persib," ungkap Tata.
Tata mengatakan, sebenarnya kalau mau menuntut balik Tata dirinya bisa melakukan hal tersebut. Namun hal itu tidak dilakukannya, karena menganggap Tata yang merupakan ofisial Persib, merupakan satu keluarga.
"Saya hari ini akan mendatangi Tata. Apa yang diinginkan dia," kata Eva.
Striker timnas sekaligus bomber Persib Bandung Cristian Gonzalez dilaporkan ke Kepolisian Resor Kabupaten Bandung (Polres Bandung) di Soreang oleh Tata, salah seorang ofisial tim Persib, Jumat (25/3) pagi.
Tata mengadu ke polisi karena tak terima wajahnya ditonjok sebanyak tiga kali oleh striker berjuluk El Loco alias Si Gila itu. Kasus pemukulan ini terjadi saat turun minum di ruang ganti pakaian tim Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (24/3) malam. Saat itu Persib tengah berlaga melawan Persiwa Wamena.
Pertama, menurut Eva, Gonzalez merasa tidak enak dibilang kasar oleh Tata. "Dia sebut Gonzalez dengan kata-kata kasar seperti Anjing Lu, Anjing Lu. Dan dilakukan berulangkali," ungkap Eva saat menghubungi Tribun, Jumat (25/3).
Kedua, imbuh Eva, Gonzalez merasa dihina karena kepalanya dipegang sambil didorong oleh Tata.
Ketiga, kata Eva, tiba-tiba perlakuan kasar Tata diterima suaminya tanpa sebab. Hal itu terjadi saat Cristian Gonzalez tengah berada di kamar ganti pakaian Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Dijelaskan Eva, dirinya beserta suaminya merasa aneh mengapa Tata melaporkan ke pihak kepolisian, terkesan membesarkan masalah. Padahal ketika hari kejadian masalah sudah selesai.
"Bahkan mereka berdua bersalaman dan disaksikan manajemen Persib," ungkap Tata.
Tata mengatakan, sebenarnya kalau mau menuntut balik Tata dirinya bisa melakukan hal tersebut. Namun hal itu tidak dilakukannya, karena menganggap Tata yang merupakan ofisial Persib, merupakan satu keluarga.
"Saya hari ini akan mendatangi Tata. Apa yang diinginkan dia," kata Eva.
Striker timnas sekaligus bomber Persib Bandung Cristian Gonzalez dilaporkan ke Kepolisian Resor Kabupaten Bandung (Polres Bandung) di Soreang oleh Tata, salah seorang ofisial tim Persib, Jumat (25/3) pagi.
Tata mengadu ke polisi karena tak terima wajahnya ditonjok sebanyak tiga kali oleh striker berjuluk El Loco alias Si Gila itu. Kasus pemukulan ini terjadi saat turun minum di ruang ganti pakaian tim Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (24/3) malam. Saat itu Persib tengah berlaga melawan Persiwa Wamena.
0 komentar:
Posting Komentar