BANDUNG, TRIBUN - Faktor kepemimpinan rupanya menjadi masalah besar bagi Persib Bandung. Dulu, Jovo Cuckovic yang pernah membesut Persib mengeluhkan soal kepemimpinan. Kini, giliran Daniel Roekito yang mengeluhkan hal serupa. Mereka berdua menilai Persib kekurangan pemain yang bisa jadi pemimpin.
Menurut Daniel, sejauh ini baru sosok Eka Ramdani yang pas menjadi pemimpin di Persib. Tapi, di beberapa pertandingan terakhir, sosok Eka selalu didera cedera. Sehingga Eka hanya turun di setengah pertandingan.
"Leadership. Itu yang jadi masalah. Waktu pemusatan latihan di Indramayu, saya coba menyiapkan Atep. Tapi begitu Eka datang jadi engga bisa," tutur Daniel kepada wartawan setelah memimpin latihan Senin (21/3) sore di Stadion Siliwangi.
Begitu juga dengan pemain lain. Menurutnya Maman Abdurahman atau Nova Arianto yang pernah menyandang ban kapten tidak pas menjadi kapten. Ketika bermain, ujar Daniel kedua pemain ini kurang cerewet kepada pemain-pemain lain. "Kalau Eka main, terlihat permainan semakin hidup," tambahnya.
Ia menginginkan kapten tim juga bisa mengingatkan pemain lain saat bertanding di lapangan. Sehingga pemain bisa terus fokus dan konsentrasi ketika Maung Bandung bertempur.
Seharusnya, ujar pelatih berkaca mata ini, ada pemain asal Bandung lainnya yang bisa menjadi pemimpin di lapangan selain Eka. "Seharusnya memang seperti itu. Harus ada yang punya kharisma," ucap Daniel.
Sosok kepemimpinan menurut Daniel memang sudah untuk dilatih. Karena harus tumbuh dari diri pemain tersebut. Saat ditanya siapa sosok yang pas menjadi kapten dan memiliki jiwa kepemimpinan saat Eka absen, Daniel berkelakar. "Harusnya Lionel Messi," sebutnya, yang langsung disambut tawa para wartawan.
0 komentar:
Posting Komentar